Bolehkah Ibu Hamil Tidur saat Menunggu Pembukaan?
Ketahui agar tidak salah saat menuju waktu persalinan ya, Ma
18 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjelang persalinan, pasti Mama sering mendengar kata pembukaan. Istilah pembukaan memang sudah tak asing bagi calon Mama yang akan memasuki waktu persalinan.
Pembukaan sangatlah penting bagi seluruh calon Mama, sebab ini akan menjadi penentu seberapa cepat bayi akan dilahirkan ke dunia.
Saat proses pembukaan, umumnya Mama juga akan merasakan kontraksi atau rasa sakit yang diiringi. Namun yang menjadi pertanyaan ibu hamil, apakah saat pembukaan mereka diperbolehkan untuk tidur?
Untuk mengetahui jawabannya, yuk simak informasi yang sudah Popmama.com rangkum dari berbagai sumber berikut ini. Semoga dipermudah proses persalinanannya ya, Ma!
Editors' Pick
1. Fase awal menuju persalinan
Pembukaan menjadi indikasi awal menuju waktu persalinan. Beberapa bidan maupun dokter menyebutkan bahwa fase awal pembukaan menjadi fase yang sedikit sulit diprediksi.
Sebab kebanyakan ibu hamil tidak merasakan bahwa dirinya tengah alami pembukaan. Namun beberapa ibu hamil lainnya mengalami rasa sakit dalam jangka waktu yang lama sesuai siklus kontraksi yang dirasakan.
Saat Mama mengalami kontraksi, dokter umumnya akan meminta Mama untuk mengkonsentrasikan diri pada setiap kontraksi yang dirasakan. Sebab serviks akan mengalami perubahan dengan cepat untuk mempermudah Mama mengetahui kapan fase pembukaan akan berakhir.
2. Jangka waktu pembukaan
Beberapa peneliti memperkirakan, bagi ibu hamil yang baru pertama kali melahirkan umumya memiliki jangka waktu pembukaan antara lima sampai sepuluh jam.
Sementara itu, untuk ibu hamil yang sudah pernah melahirkan diperkirakan memiliki jangka waktu pembukaan antara dua sampai delapan jam.
Selama fase pembukaan inilah tubuh mama harus disiapkan sebaik mungkin dalam menghadapi kontraksi yang lebih intensif, serta mempersiapkan proses persalinan. Itulah mengapa sangat dianjurkan untuk calon Mama beristirahat yang cukup sebelum memasuki waktu persalinan dan menuju rumah sakit.
Penelitian menunjukkan, tinggal di rumah pada pembukaan awal persalinan sebenarnya dapat membuat persalinan yang lebih singkat dengan kemungkinan intervensi yang lebih kecil karena kondisi di rumah yang bisa membuat calon Mama lebih tenang.