Bagaimana agar Produksi ASI Mencukupi Kebutuhan Bayi? Ini Kata Dokter!

Jangan hanya menghasilkan ASI yang banyak, tetapi bagaimana ASI tersebut cukup untuk si Kecil

27 Agustus 2021

Bagaimana agar Produksi ASI Mencukupi Kebutuhan Bayi Ini Kata Dokter
Freepik/freepic.diller
Ninda Anisya
Ninda Anisya

Setelah melahirkan, tak sedikit Mama yang merasa khawatir akan produksi ASI mereka. Bahkan banyak yang melontarkan pertanyaan kekhawatiran berupa, "Apakah ASI ku akan keluar dengan banyak nantinya?"

Hal ini disebutkan oleh dr. Sara Elise Wijono selaku konselor laktasi yang hadir dalam webinar virtual Mama's Choice pada Rabu (25/08/2021), "Selama ini saya jarang menemukan pertanyaan para Mama apakah ASI mereka cukup atau tidak, justru kebanyakan bertanya bagaimana cara agar ASI mereka banyak."

Bukan tanpa alasan para Mama melontarkan pertanyaan kekhawatiran seperti itu, dalam survey yang dilakukan  Mama's Choice kepada lebih dari 1000 Mama dijelaskan bahwa 66 persen Mama mengalami produksi ASI yang rendah selama menyusui.

Itulah mengapa banyak Mama merasa cemas saat proses mengASIhi. Nah, guna mengetahui bagaimana agar produksi ASI dapat mencukupi kebutuhan bayi, yuk simak rangkuman yang sudah Popmama.com siapkan berikut ini, Ma!

Editors' Pick

1. Melakukan proses mengASIhi secara rutin

1. Melakukan proses mengASIhi secara rutin
Unsplash/liangkevin

Dalam paparan yang dijelaskan oleh dr. Sara, disebutkan bahwa cara untuk memberikan produksi ASI yang cukup untuk bayi adalah dengan rutin menyusuinya.

"Proses menyusu adalah semau bayinya, kapan pun bayinya mau ya kita menyusui. Kurang lebih kita akan menyusui 2-3 jam sekali dalam satu hari, atau totalnya 8-12 kali dalam sehari dengan efektifitas 15-20 menit setiap payudaranya," paparnya.

Menurutnya, menyusui sesuai dengan kemauan sang Bayi menjadi salah satu cara untuk melatih tubuh mama dalam membuat produksi ASI sesuai dengan kecukupan bayi. 

2. Menyusui dengan posisi dan perlekatan yang benar

2. Menyusui posisi perlekatan benar
Pexels/Jonathan Borba

Meski menyusui bayi menjadi proses alami yang akan dilakukan setiap perempuan, namun proses ini juga membutuhkan keterampilan yang harus dipelajari.

Dengan memahami posisi dan perlekatan menyusui secara benar, ini juga menjadi cara lainnya dalam mencukupi kebutuhan ASI bayi mama.

Melansir dari laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), berikut posisi menyusui yang tepat:

  • Posisi muka bayi menghadap ke payudara
  • Perut/dada bayi menempel pada perut/dada mama 
  • Seluruh badan bayi menghadap ke badan mama hingga telinga bayi membentuk garis lurus dengan lengan bayi dan leher bayi lurus 
  • Seluruh punggung bayi tersanggah dengan baik (bukan kepala)

Selanjutnya IDAI juga menjelaskan proses perlekatan menyusui yang benar, adapun caranya sebagai berikut:

  • Tampak lebih banyak areola (bagian berwarna lebih gelap di sekitar puting) di atas bibir daripada di bawahnya
  • Mulut bayi terbuka lebar
  • Bibir bawah terputar ke arah luar
  • Dagu bayi menempel pada payudara

3. ASI booster tercukupi

3. ASI booster tercukupi
Freepik/tirachardz

Sebagai satu-satunya asupan nutrisi bayi, Mama perlu melakukan pemenuhan nutrisi yang baik untuk membantu melancarkan produksi ASI. Sebab, apapun yang dikonsumsi Mama akan diteruskan kepada bayi melalui proses menyusui.

Untuk mengurangi kecemasan para Mama dalam perjalanan menyusui, Mama's Choice dalam webinar virtual yang sama meluncurkan produk Mama’s Choice Almond Powder (varian coklat) dan Mama’s Choice Breastfeeding Support sebagai ASI booster yang bernutrisi.

“Mendengarkan kebutuhan para Mama, kami meluncurkan dua produk ASI Booster dengan nutrisi yang tak hanya baik untuk Mama tapi juga buah hati,” ujar Rahne Putri, Head Of Branding Mama’s Choice dalam acara serupa.

Adapun kandungan dalam kedua ASI booster ini di antaranya adalah fenugreek dan DHA. Di mana dijelaskan oleh dr. Sara bahwa kandungan fenugreek nantinya akan membantu meningkatkan produksi ASI.

Serta kandungan DHA dijelaskan dr. Sara juga dapat membantu perkembangan otak, mata, kekebalan, dan juga sistem saraf pada bayi. Sehingga baik Mama maupun bayi, keduanya akan tetap mendapatkan asupan nutrisi yang baik.

Itu dia informasi mengenai agar produksi ASI dapat mencukupi kebutuhan bayi. Semoga informasinya bermanfaat dan tetap semangat untuk mengASIhi ya, Ma!

Baca juga:

Topic:

The Latest