Cara Mengatasi Nyeri Punggung dan Pinggang setelah Melahirkan
Ma, ini cara atasi nyeri punggung dan pingga setelah melahirkan yang bisa dicoba
10 November 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain kondisi perut yang kian membesar, perubah fisik selama kehamilan juga bisa menyebabkan beberapa ibu hamil merasakan nyeri punggung bawah hingga pinggang. Namun, tak hanya selama kehamilan saja, Ma, kondisi ini juga bisa saja muncul kembali setelah Mama melahirkan.
Kondisi nyeri punggung dan pinggang setelah melahirkan bisa disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari posisi tubuh yang kurang ideal, hingga berat tubuh ibu hamil yang meningkat selama kehamilan, yang mana ligamen penghubung tulang dengan tulang akan lebih lunak dan meregang sehingga membuat persendian punggung dan panggul bekerja ekstra keras untuk menahan beban tersebut.
Nah, kondisi seperti ini juga tidak semerta langsung hilang begitu saja ketika sudah melahirkan, Ma.
Pasalnya ketika melahirkan, Mama juga mungkin akan menggunakan otot yang biasanya tak digunakan, sehingga bisa memberikan efek untuk beberapa lama, apalagi jika Mama mengalami persalinan yang sulit atau cukup lama.
Posisi saat menyusui yang tidak tepat juga bisa menyebabkan rasa nyeri pada punggung dan pinggang, Ma.
Jadi, ada banyak hal yang bisa menyebabkan mengapa Mama bisa merasakan kondisi ini setelah melahirkan si Kecil.
Guna mengatasinya, berikut ini Popmama.com akan merangkumkan dari berbagai sumber apa saja yang bisa Mama lakukan sebagai cara mengatasi nyeri punggung dan pinggang setelah melahirkan.
1. Melakukan olahraga ringan
Setelah melahirkan, kondisi tubuh Mama mungkin akan mengalami banyak perubahan serta waktu Mama pun akan lebih banyak digunakan untuk merawat si Kecil. Namun, pastikan Mama tetap melakukan olahraga ringan untuk menghindari serta mengatasi nyeri punggung hingga pinggang.
Olahraga ringan ini bisa Mama mulai dengan latihan seperti berjalan mengelilingi sekitar komplek rumah. Latihan ringan ini bisa dilakukan perlahan setelah kondisi Mama mulai membaik pasca melahirkan, serta dilakukan rutin selama beberapa minggu pertama.
Olahraga ringan lainnya yang bisa dilakukan untuk mengatasi nyeri punggung dan pinggang adalah dengan latihan yang berfokus untuk menguatkan otot punggung dan perut, seperti yoga atau latihan peregangan.
Namun, pastikan olahraga ini dilakukan dengan perlahan dan hindari gerakan atau posisi yang terlalu tinggi atau ekstrim ya, Ma. Jadi, saat satu posisi yang Mama lakukan membuat tidak nyaman untuk dilakukan, sebaiknya langsung berhenti dan coba posisi lain yang lebih aman dan nyaman, ya.
Editors' Pick
2. Menggunakan korset untuk menjaga postur tubuh
Menjaga postur tubuh pasca melahirkan juga perlu Mama perhatikan agar menghindari nyeri punggung dan pinggang. Misalnya saat ingin memberikan ASI untuk si Kecil, usahakan memilih kursi atau tempat tidur dengan sandaran tangan atau bantal yang dapat memberi dukungan ekstra pada punggung dan lengan.
Selain menjaga postur tubuh, Mama juga bisa mengatasinya dengan menggunakan korset agar postur tubuh tetap terjaga. The American College of Obstetricians and Gynecologists menyebutkan bahwa cara efektif untuk mencegah dan mengurangi nyeri punggung dan pinggang selama kehamilan atau pasca melahirkan adalah mengenakan pakaian pendukung, seperti korset kehamilan (maternity belt) yang dapat membantu menopang perut dan bagian belakang tubuh agar otot-otot tidak berada dalam kondisi tegang terus-menerus.
dr. Baruch Djaja, Sp.OG, Dokter Spesialis Kandungan dari RSIA Bina Medika Bintaro, turut mendukung solusi nyeri punggung dan pinggang berupa pemakaian korset kehamilan.
Dijelaskan oleh dr. Baruch, “Mengenakan korset kehamilan dapat membantu menopang rahim yang membesar sehingga tekanan pada otot dan persendian di pinggul dan panggul dapat berkurang. Otot-otot di punggung juga tidak bekerja terlalu keras sehingga rasa nyeri dan tegang juga berkurang. Korset kehamilan juga membantu menjaga postur ibu hamil yang cenderung tidak seimbang akibat pergeseran pusat gravitasi tubuh. Pemakaian korset sebaiknya dilanjutkan sampai beberapa bulan setelah melahirkan karena dapat membantu proses pemulihan tubuh Mama."
Saat ini sudah ada banyak produk korset kehamilan yang bisa digunakan selama kehamilan maupun setelah melahirkan. Salah satu produk yang mungkin tak asing di telinga Mama adalah Premium Bamboo Corset dari MOOIMOM.
Hal ini juga disetujui oleh istri dari pesepak bola Irfan Bachdim, Jennifer Bachdim, yang mengaku produk korset yang menciptakan inovasi terbaru berupa 2 in 1 Premium Bamboo Corset ini nyaman digunakan saat melakukan pekerjaan di rumah, bahkan saya juga memakainya saat berolahraga.
"Saya tidak merasa sesak dan gerah walau cuaca di Bali panas dan udaranya lembap. Saya juga tidak merasa khawatir kulit perut jadi iritasi setelah pemakaian seharian karena korset ini memiliki bahan yang lembut dan aman dari zat berbahaya. Setelah pemakaian beberapa bulan, saya merasa perut dan pinggang jadi langsing lebih cepat dan postur tubuh saya mulai kembali seperti sebelum hamil,” ujar Jennifer.
3. Melakukan relaksasi sebelum tidur
Mengurus segala keperluan si Kecil yang baru saja lahir memang tidak mudah ya, Ma. Namun, pastikan Mama tetap merawat diri agar terhindar dari stres dan tidak memengaruhi produksi ASI.
Untuk itu, saat punggung dan pinggang mulai terasa nyeri, Mama bisa mempraktikkan teknik relaksasi sebelum tidur. Misalnya saja seperti latihan pernapasan atau peregangan tubuh yang lembut.
Cara ini bisa dilakukan untuk mengatasi rasa tidak nyaman yang diakibatkan dari sakit punggung atau pinggang setelah melahirkan. Bahkan, cara ini juga bisa membantu Mama agar kualitas tidur jadi lebih meningkat.
Selain peregangan dan latihan pernapasan, Mama juga bisa mandi dengan air hangat bisa memang dokter mengizinkan. Pasalnya, air hangat bisa membantu mengendurkan otot yang tegang sehingga nyeri punggung dan pinggang pun bisa sedikit mereda.
Jika mandi air hangat tidak memungkinkan, Mama juga bisa mengompres punggung atau pinggang yang sakit menggunakan handuk yang dibasahi dengan air hangat. Namun, saat memutuskan melakukan cara ini, pastikan suhu airnya tidak terlalu panas ya, Ma.
4. Menghindari angkat beban yang terlalu berat
Cara mengatasi nyeri punggung dan pinggang setelah melahirkan berikutnya adalah dengan menghindari mengangkat beban terlalu berat untuk sementara waktu.
Sama seperti saat Mama sedang hamil, kondisi setelah melahirkan juga harus menghindari mengangkat benda-benda yang berat dulu, Ma. Terlebih lagi jika Mama baru saja menjalani proses persalinan caesar dan bekas jahitan operasi masih belum sepenuhnya kering.
Biasanya beberapa benda yang cukup berat yang kerap kali dilakukan Mama saat di rumah adalah mengangkat kursi bayi, memindahkan galon atau gas, serta benda berat lainnya di rumah. Nah, benda-benda ini sebaiknya minta bantuan dari Papa atau orang rumah lainnya ya, Ma.
Namun, jika memang Mama terpaksa mengangkat benda yang cukup berat itu, pastikan posisi punggung tetap lurus dengan mendekap benda tersebut di depan dada, lalu angkat dengan bertumpu pada kekuatan otot tungkai, bukan otot punggung. Jadi, nyeri punggung pun bisa diminimalisir.
Cara mengatasi nyeri punggung dan pinggang setelah melahirkan berikutnya adalah dengan menghindari mengangkat beban terlalu berat untuk sementara waktu.
Sama seperti saat Mama sedang hamil, kondisi setelah melahirkan juga harus menghindari mengangkat benda-benda yang berat dulu, Ma. Terlebih lagi jika Mama baru saja menjalani proses persalinan caesar dan bekas jahitan operasi masih belum sepenuhnya kering.
Biasanya beberapa benda yang cukup berat yang kerap kali dilakukan Mama saat di rumah adalah mengangkat kursi bayi, memindahkan galon atau gas, serta benda berat lainnya di rumah.
Nah, benda-benda ini sebaiknya minta bantuan dari Papa atau orang rumah lainnya ya, Ma.
Namun, jika memang Mama terpaksa mengangkat benda yang cukup berat itu, pastikan posisi punggung tetap lurus dengan mendekap benda tersebut di depan dada, lalu angkat dengan bertumpu pada kekuatan otot tungkai, bukan otot punggung. Jadi, nyeri punggung pun bisa diminimalisir.
Jika setelah menerapkan berbagai cara mengatasi nyeri punggung dan pinggang setelah melahirkan yang sudah disebutkan di atas, tetapi kondisi ini masih tak kunjung mereda dan terasa sangat mengganggu, sebaiknya jangan sampai dibiarkan berlarut-larut dan segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat ya, Ma.
Baca juga:
- Cara Jennifer Lopez Mengatasi Insecure Setelah Melahirkan
- Kapan Bisa Olahraga setelah Melahirkan Normal?
- Kapan Waktu yang Tepat untuk Beraktivitas setelah Melahirkan?