Menantikan waktu persalinan menjadi momen membahagiakan sekaligus menegangkan yang dialami oleh setiap calon Mama. Terlebih lagi ketika Mama diperkirakan akan melahirkan anak kembar.
Tapi tahukah Mama, bahwa kelahiran ganda atau kembar ternyata lebih sering terjadi pada saat ini daripada di masa lalu? Ada beberapa faktor yang menyebutkan bahwa saat ini lebih banyak ibu hamil mengandung janin kembar.
Faktor pertama adalah karena adanya perawatan kesuburan dan program kehamilan, serta faktor lain yakni hamil setelah usia 30 tahun yang semakin banyak.
Ketika Mama mengetahui mengandung janin kembar, apa saja yang perlu Mama ketahui untuk mempersiapkan persalinan nanti?
Dilansir dari Parents, berikut Popmama.com telah merangkum informasi selengkapnya terkait fakta-fakta kelahiran bayi kembar yang perlu Mama ketahui.
1. Menjadi kehamilan yang umum terjadi
Pexels/Pixabay
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), kehamilan kembar terjadi pada 32,1 per 1.000 kelahiran hidup. Ibu melahirkan anak kembar tiga atau kelipatan lebih tinggi dalam 87,7 dari setiap 100.000 kelahiran hidup.
Dilansir dari The New York Times, kelahiran ganda saat ini menjadi lebih meningkat dari dekade terakhir. Hal ini bisa jadi karena kurangnya perawatan kesuburan yang melibatkan transfer banyak embrio di era sebelumnya.
2. Kembar identik berbeda dengan kembar fraternal
Pixabay/atomicqq
Saat melahirkan anak kembar, tentu Mama akan mendengar adanya kembar identik dan juga kembar fraternal. Apa yang membedakan?
Kembar fraternal (dizygotic) terjadi ketika dua sel telur terpisah dibuahi oleh dua sperma terpisah, dan mereka ditanamkan di dalam rahim pada saat yang bersamaan. Mereka berbagi jumlah materi genetik yang sama dengan saudara kandung lainnya.
Berbeda dengan kembar identik (monozigot), kembar jenis ini akan berkembang dari satu sel telur yang telah dibuahi, yang lebih jarang terjadi. Mereka mungkin berbagi plasenta atau kantung ketuban dan mereka memiliki DNA yang sama.
Menurut American Academy of Pediatrics, faktor lingkungan seperti posisi mereka di dalam rahim membuat kembar identik tidak akan terlihat 100% sama, Ma.
3. Istilah medis tentang kelahiran ganda yang perlu diketahui
Freepik/serhii_bobyk
Mungkin masih banyak orang yang beranggapan bahwa kelahiran kembar berarti melahirkan dua bayi, lalu kembar tiga berarti melahirkan tiga orang bayi.
Lantas, bagaimana jika seorang Mama melahirkan bayi kembar yang lebih banyak jumlahnya dari itu? Berikut istilah medis yang disebutkan kepada kelahiran bayi kembar lebih dari tiga:
Quadruplets untuk empat bayi
Quintuplets untuk lima bayi
Sextuplets untuk enam bayi
Septuplet untuk tujuh bayi
Octuplets untuk delapan bayi
Nonuplet diperuntukkan bagi sembilan bayi
4. Faktor yang menyebabkan kelahiran kembar
Freepik/tirachardz
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, faktor usia lebih dari 30 tahun juga menjadi kemungkinan kehamilan kelipatan yang dialami ibu hamil. Hal ini karena adanya perubahan hormonal yang dapat menyebabkan pelepasan lebih dari satu sel telur saat ovulasi, adanya riwayat kelahiran kembar dalam keluarga, dan kehamilan sebelumnya dengan kelipatan.
Selain itu, ada pula faktor lain karena penggunaan obat kesuburan dan teknologi reproduksi berbantuan seperti fertilisasi in vitro, juga disebutkan dapat meningkatkan peluang kehamilan kembar karena seringkali menghasilkan lebih dari satu sel telur.
5. Kebanyakan kelahiran kembar terjadi di Timur Laut
Freepikt/tirachardz
Studi menyebutkan, kejadian kembar tertinggi terjadi di Timur Laut seperti Connecticut, Massachusetts, New Jersey, dan District of Columbia.
Para peneliti menyebutkan hal ini lantaran lokasi di Timur Laut cenderung memungkinkan perempuan memiliki bayi di kemudian hari dan menggunakan perawatan kesuburan.
Editors' Pick
6. Kelahiran kembar terbanyak terjadi pada tahun 2021
Freepik/freepic.diller
Disebutkan bahwa kelahiran kembar terbesar atau terbanyak terjadi pada tahun ini, yakni tahun 2021. Hal ini terjadi pada seorang perempuan di Mali yang memecahkan rekor dunia karena kelahiran kembarnya.
Tak hanya anak kembar pada umumnya yang berjumlah dua atau tiga, pada bulan Mei 2021 ini, perempuan yang diketahui berusia 25 tahun itu telah melahirkan sembilan bayi sekaligus.
Sebelumnya, di tahun 2009 rekor melahirkan bayi kembar terbanyak dipegang oleh seorang warga Amerika yang melahirkan delapan bayi sekaligus kala itu.
7. Kehamilan kembar sering dianggap berisiko tinggi
Freepik/valuavitaly
Kehamilan kembar disertai dengan peningkatan risiko persalinan prematur, pertumbuhan tidak merata, tekanan darah tinggi, preeklampsia, diabetes, dan kondisi kehamilan "berisiko tinggi" lainnya membuat banyak ibu hamil merasa lebih cemas dibanding kehamilan umumnya.
Meski disebut lebih miliki kehamilan berisiko tinggi, namun dengan rutin memeriksa kondisi kehamilan pada dokter, maka Mama tak perlu khawatir.
Dokter akan terus memantau kehamilan mama hingga persalinan tiba dengan penuh hati-hati. Bagi Mama yang mengandung janin kembar, umumnya dokter sering merekomendasikan pemeriksaan ultrasonografi dan pemeriksaan rutin lainnya secara teratur.
8. Umumnya melahirkan di usia 37 minggu atau lebih awal
Freepik/serhii_bobyk
Ibu hamil yang mengandung janin kembar atau kelipatan umumnya memiliki Hari Perkiraan Lahir (HPL) yang lebih awal, yakni sekitar usia 37 minggu atau lebih. Hal ini untuk mengurangi risiko lahir mati atau juga komplikasi lainnya.
9. Lebih memungkinkan persalinan caesar
Freepik/lookstudio
Banyak ibu hamil memilih persalinan normal, namun tak sedikit pula yang harus melakukan persalinan caesar karena beberapa faktor yang mengharuskan.
Salah satunya adalah ketika ibu hamil mengandung janin kembar, terlebih ketika kembar tiga atau lebih. Ketika alami kehamilan kembar, maka persalinan caesar menjadi opsi yang akan diberikan dokter.
Meski disarankan persalinan caesar, namun tak sedikit pula kelahiran kembar yang melalui proses persalinan normal. Ini dilakukan jika bayi pertama yang paling dekat dengan leher rahim dan dengan kepala menunduk serta bayi satunya sungsang, ini bisa dilakukan selama ukurannya hampir sama.
Tak menutup kemungkinan pula jika bayi satu lahir melalui vagina dan bayi lainnya lahir melalui operasi caesar. Ini paling umum jika bayi kedua menunjukkan tanda-tanda kesusahan saat menuju persalinan.
10. Janin di dalam kandungan saling berhubungan
Freepik
Sebuah studi tahun 2010 yang diterbitkan di PLOS, satu penelitian terperinci yang melibatkan lima pasang anak kembar menyebutkan, teknologi ultrasound dapat mengetahui terjadinya hubungan antara janin kembar di dalam kandungan.
Peneliti tersebut menyimpulkan bahwa kinerja gerakan menuju janin kembar tidak disengaja dimulai dari minggu ke-14 kehamilan, janin kembar melakukan gerakan yang secara khusus ditujukan pada saudaranya dalam kandungan.
11. Postur tubuh dan kebiasaan mama cenderung pengaruhi faktor kehamilan kembar
Freepik/bristekjegor
Studi tahun 2006, yang diterbitkan dalam Journal of Reproductive Medicine dan dilakukan oleh Gary Steinman, M.D., PhD, seorang dokter yang merawat di Long Island Jewish (LIJ) Medical Center, menemukan bahwa rata-rata Mama dengan anak kembar memiliki postur tubuh tinggi.
Studi lainnya di tahun yang sama oleh Dr. Steinman, yang juga diterbitkan dalam Journal of Reproductive Medicine, menyebutkan bahwa perempuan dengan kebiasaan mengonsumsi produk hewani (khususnya produk susu) lima kali lebih mungkin mengalami kelahiran kembar dibandingkan dengan konsumsi vegan.
12. Kelipatan janin juga bisa terserap di dalam rahim
Pixabay/medical prudens
Fakta terakhir yang mengerikan adalah bahwa kelipatan janin kembar juga ternyata bisa terserap di dalam rahim, Ma.
Vanishing Twin Syndrome, namanya. Ini bisa saja terjadi pada hingga 30 persen kehamilan multifetal.
Vanishing Twin Syndrometerjadi ketika satu janin dalam kandungan berhenti berkembang dan biasanya diserap kembali ke dalam rahim.
Kebanyakan kasus terjadi bahkan sebelum dokter mendengar detak jantung janin tersebut.
Itulah beberapa fakta menarik seputar kelahiran kembar yang perlu Mama ketahui. Jika Mama tengah mempersiapkan persalinan si kembar, yuk ketahui fakta-fakta di atas terlebih dahulu, Ma.