Melahirkan Prematur, Dokter Muda di Surabaya Meninggal karena Covid-19
Turut berduka cita atas kepergian dr. Gesti Wira Nugrayekti
30 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabar duka kembali dirasakan para tenaga kesehatan (nakes) asal Surabaya yang baru saja kehilangan salah satu rekan sejawat mereka lantaran terpapar Covid-19.
Direktur RSUD Dr Soetomo Surabaya, Dr. Joni Wahyuhadi mengungkapkan, dokter muda bernama dr. Gesti Wira Nugrayekti ini terinfeksi Covid-19 saat dalam kondisi hamil. Kondisi yang terus menurun membuat dr. Gesti harus melahirkan bayinya sebelum waktu yang telah ditentukan atau prematur.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut Popmama.com telah merangkum informasi selengkapnya dokter muda di SUrabaya yang meninggal akibat Covid-19 setelah melahirkan.
1. Sedang menjalani cuti kehamilan
Sebelum meninggal dunia, dr. Gesti disebutkan telah menjalani cuti kehamilan lantaran kondisi hamil yang menurun akibat terpapar Covid-19. Disebutkan oleh Dr. Joni dalam laman fk.unair.ac.id, Kamis (29/7/2021), "Dokter Gesti terpapar dalam kondisi hamil dan sedang menjalani cuti kehamilan."
Editors' Pick
2. Terpaksa melahirkan bayi prematur
Kondisi yang terus menurun membuat dr. Gesti harus melahirkan buah hatinya sebelum waktu yang sudah ditentukan atau prematur. Hal ini lantaran dirinya harus menjalani isolasi mandiri akibat Covid-19.
"Keputusan berat (melahirkan prematur) itu diambil karena sehari sebelumnya ia dinyatakan positif Covid-19 dan harus segera menjalani isolasi," lanjut Dr. Joni.