Mengenal Apa Itu Kematian Neonatal dan Faktor Risikonya
Pahami faktor risiko dan pencegahan untuk menekan terjadinya kematian neonatal saat persalinan
12 November 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah Mama mendengar istilah kematian neonatal? Secara harfiah, pengertian dari neonatal sendiri adalah sebutan bagi bayi yang baru lahir atau usianya 0-28 hari dan menjadi masa yang paling rentan bagi kelangsungan hidup seorang anak
Berdasarkan data yang dihimpun dari Unicef, risiko kematian pada anak di bulan pertama kehidupannya mengalami rata-rata global sebanyak 17 kematian per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2020.
Secara global, 2,4 juta anak meninggal pada bulan pertama kehidupan sepanjang tahun 2020, atau sekitar 6.500 kematian neonatus setiap hari. Di mana sekitar sepertiga dari semua kematian neonatus terjadi dalam hari pertama setelah kelahiran, dan hampir tiga perempat terjadi dalam minggu pertama kehidupan.
Apa saja yang menjadi faktor risiko terjadinya kematian neonatal dan bagaimana mencegahnya? Melansir dari berbagai sumber, berikut akan Popamama.com rangkumkan informasi selengkapnya mengenai apa itu kematian neonatal.
Editors' Pick
1. Pengertian kematian neonatal
Dilansir dari Verywell Health, periode neonatus merupakan periode empat minggu pertama kehidupan bayi, baik bayi dilahirkan cukup bulan atau lahir secara prematur.
Periode neonatal mencakup periode perinatal, yang merupakan periode awal setelah kelahiran. Di periode ini juga merupakan periode adanya kemungkinan risiko paling besar untuk komplikasi pasca kelahiran atau saat cacat lahir atau kondisi bawaan pertama kali dapat dideteksi.
Bayi di usia kurang satu bulan memiliki tubuh yang sangat lemah dan rentan terserang berbagai penyakit. Inilah mengapa penting memerhatikan kesehatan dan perkembangan si Kecil agar tetap tumbuh optimal sebagaimana mestinya.
Jika tidak, hal ini bisa menyebabkan kematian pada bayi baru lahir karena asfiksia, seperti infeksi dan berat badan lahir rendah. Kondisi ini yang dinamakan kematian neonatal pada bayi berusia kurang dari 1 bulan.
2. Faktor risiko kematian neonatal
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, asfiksia merupakan salah satu penyebab yang paling umum dari kematian neonatal. Kondisi ini adalah gagal nafas atau berkurangnya oksigen saat bayi baru lahir.
Asfiksia sendiri memiliki beberapa penyebab seperti asfiksia neonatorum atau kondisi jalan nafas tersumbat, waktu persalinan yang cukup lama, adanya anemia. Selain itu penyebab asfiksia lainnya bayi tersedak dan tercekik yang mengakibatkan kesulitan bernafas.
Dalam sebuah data disebutkan bahwa terdapat beberapa faktor yang memengaruhi keselamatan bayi baru lahir. Mulai dari usia Mama saat mengandung dan jarak kelahiran. Selain itu, berikut beberapa faktor risiko lainnya:
- Mama jarang memeriksakan kandungan selama kehamilan
- Hamil di usia muda atau tua
- Jarak dengan kehamilan sebelumnya terlalu dekat
- Mama dan bayi kekurangan gizi
- Makanan yang dikonsumsi oleh Mama kurang higenis
- Fasilitas sanitasi dan higienitas yang kurang memadai