Waspada! Bahaya Ibu Hamil yang Alami Anemia saat Persalinan
Ketahui dan cegah sebelum memasuki waktu persalinan yuk, Ma
10 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anemia menjadi salah satu penyakit yang rentan dialami oleh ibu hamil. Berdasarkan hasil penelitian, sekitar 14-62% perempuan yang tinggal di negara berkembang alami anemia saat hamil.
Anemia sendiri merupakan kondisi menurunnya sel darah merah hingga di bawah kadar normal. Ketika ibu hamil alami anemia, ini bisa menimbulkan berbagai risiko, baik pada sang Mama maupun sang Calon Bayi yang akan dilahirkan.
Tak hanya itu, bahaya anemia disebut juga bisa berdampak pada saat proses persalinan nanti, Ma. Dilansir dari berbagai sumber, berikut Popmama.com telah merangkum informasi terkait akibat bila mengalami anemia saat melahirkan.
1. Bahaya jika alami perdarahan saat persalinan
Saat proses persalinan, ibu hamil kerap kali alami perdarahan. Kondisi ini akan semakin membahayakan Mama dan calon bayi ketika sang Mama alami anemia saat proses persalinan dilakukan.
Anemia saat proses persalinan bisa membahayakan keselamatan ketika terjadi perdarahan pada ibu hamil. Tak hanya itu saja, anemia juga akan membuat tubuh mama menjadi lebih sulit dalam melawan infeksi.
Editors' Pick
2. Berdampak pada sang bayi
Tak hanya berdampak pada Mama, ketika sang buah hati lahir saat Mama mengalami anemia, ini pun juga bisa menyebabkannya lahir dengan anemia. Ketika anak alami hal serupa, maka kondisi tersebut akan meningkatkan risiko gangguan kesehatan serta gangguan tumbuh kembangnya, Ma.
3. Membuat berat badan bayi menjadi lebih rendah
Dalam penelitian menunjukkan, anemia pada ibu hamil juga memiliki keterkaitan pada kelahiran bayi dengan berat badan yang lebih rendah yakni kurang dari 2,5 kilogram.
Bahaya anemia yang terjadi saat persalinan juga akan membuat kondisi kesehatan anak mama terganggu dibandingkan dengan anak yang lahir dengan berat badan normal.
4. Meningkatkan infeksi pasca persalinan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, anemia saat persalinan juga bisa sebabkan tubuh mama menjadi lebih sulit dalam melawan infeksi.
Sebab anemia juga akan pengaruhi daya tahan tubuh serta proses penyembukan luka pasca persalinan. Itulah mengapa Mama yang alami anemi bisa lebih meningkatkan risiko infeksi baik saat persalinan, maupun setelah persalinan.
5. Kematian bayi yang dikandung
Tak hanya pada Mama, anemia saat persalinan juga bisa berdampak pada calon Bayi yang dikandung. Dampak terburuknya ialah bisa sebabkan kematian bayi lantaran kurangnya kadar oksigen dan meningkatkan kadar karbondioksida.
Meski kematian bayi bisa disebabkan oleh banyak faktor, namun kondisi mama dengan anemia dapat lebih berisiko tingkatkan kejadian hipoksia atau kondisi di mana kadar oksigen rendah dan meningkatnya kadar karbondioksida pada saat proses persalinan, sehingga ini yang meningkatkan risiko kematian pada bayi, Ma.
Itulah bahaya dari anemia pada ibu hamil saat melahirkan. Yuk, atasi anemia selama kehamilan sejak dini dengan meningkatkan asupan zat besi, asam folat, serta vitamin B12 yang baik untuk Mama dan si Kecil.
Selain memenuhi asupan seperti yang disebutkan, jangan lupa untuk secara rutin periksa kandungan sebelum persalinan tiba ya, Ma. Hal ini guna mencegah dan mengatasi anemia sedini mungkin.
Baca juga:
- Lakukan sebelum Terlambat, Ini Cara Mengatasi Anemia saat Hamil
- 7 Makanan Pencegah Anemia saat Hamil Tua
- Lakukan 5 Hal Ini untuk Mencegah Anemia saat Hamil