5 Alternatif Metode Melahirkan Terbaru yang Bisa Dijadikan Pilihan

1. Hypno Birth

americanpregnancy.org

Hypno birth adalah metode melahirkan di mana ibu akan mengalami relaksasi total. Untuk dapat melahirkan dengan menggunakan metode ini, ibu harus mengikuti kursus hipnosis. Dengan mengikuti kursus ini, kamu akan dilatih untuk bisa mengurangi rasa sakit dan stres dari proses persalinan melalui self-hypnosis.

Cara kerja self-hypnosis yaitu dengan menghipnosisi diri sendiri dengan memusatkan konsentrasi penuh dan kontrol atas tubuh sendiri pada saat proses persalinan berlangsung. Kursus self-hypnosis biasanya mulai dilakukan setelah memasuki kehamilan trimester ketiga, saat kandungan berusia 25-29 minggu.

Proses hypno birth ini sendiri memanfaatkan sugesti yang ada di pikiran Mama. Untuk memanfaatkan sugesti tersebut, Mama bisa gunakan bantuan musik, video, pemikiran dan kata-kata untuk membantu tubuh mencapai titik paling rileks selama proses persalinan berlangsung.

Proses ini sendiri tergolong aman selama Mama mendapatkan pendampingan yang tepat dari pelatih tersertifikasi.

2. Akupuntur

omttraining.co.uk

Tidak hanya untuk memulihkan kesehatan, tetapi ternyata metode akupuntur juga bisa digunakan sebagai metode melahirkan. Metode ini bahkan diklaim bisa mempermudah proses persalinan.

Sebuah studi menunjukkan bahwa pasien bersalin yang menerima akupuntur dapat mengendalikan rasa sakit dengan lebih baik tanpa meminta obat bius. Sebuah studi lainnya juga menyatakan bahwa akupuntur bisa mempercepat proses persalinan segera setelah air ketuban pecah dan membalikkan posisi bayi yang sungsang.

3. Water Birth

americanpregnancy.org

Metode melahirkan ini sebenarnya bukanlah hal baru di kalangan ibu hamil. Water birth atau melahirkan di dalam air sudah dilakukan selama bertahun-tahun. Dengan water birth, kamu akan menjalani proses persalinan di dalam sebuah kolam buatan yang diisi dengan air bersih dengan suhu yang sama dengan suhu  badan.

Umumnya, water birth dilakukan di rumah dengan bantuan tenaga medis yang telah bersertifikasi water birth. Namun saat ini sudah banyak rumah sakit yang menyediakan layanan water birth sebagai salah satu metode melahirkan.

4. Melahirkan posisi berdiri

thefirstcuddle.com

Pernah terbayang bagaimana jadinya bila Mama melahirkan sambil berdiri?

Mungkin Mama membayangkan bahwa proses melahirkan ini tidaklah wajar dan hanya terjadi dalam kondisi darurat saja. Pada kenyataannya, melahirkan dengan posisi berdiri atau sedikit mencondongkan diri ke depan adalah posisi melahirkan yang cukup membantu mengurangi rasa sakit.

Posisi berdiri atau condong ke depan juga mempermudah kamu untuk beradaptasi dengan kontraksi sehingga saat kontraksi datang kamu bisa berdiri dengan kaki terbuka selebar bahu dan berpegangan ke tiang ranjang dengan badan condong ke depan.

Artinya, waktu persalinan pun bisa menjadi lebih singkat dan Mama akan merasakan nyeri yang sedikit lebih ringan, terutama di bagian punggung dan perut bagian bawah.

5. Home Birth

newbornbaby.com.au

Di Indonesia, home birth sebenarnya sering dilakukan oleh orang-orang di pedesaan yang kesulitan mendapatkan akses ke rumah sakit. Persalinan normal yang dilakukan di rumah sebenarnya memiliki risiko yang rendah jika memperhatikan beberapa hal, seperti:

• Tidak mengandung anak kembar
• kondisi tubuh yang bugar dan benar-benar siap
• tidak memiliki riwayat diabetes atau darah tinggi
• kehamilan yang normal
• tidak melakukan persalinan normal setelah caesar (VBAC)
• sudah pernah melahirkan sebelumnya.

Itulah lima metode persalinan atau metode melahirkan terbaru yang bisa menjadi pilihan Mama saat bersalin nanti. Sebelum menentukan mana yang kiranya sesuai untuk kamu, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan Mama perihal metode mana yang terbaik.

Baca juga:

• Gentle Birth, Alternatif Metode Melahirkan Tanpa Rasa Sakit
• Tips Melahirkan Aman dan Lancar dengan Metode Gentle Birth
• Meski Populer, Kenali Dulu 5 Risiko Kesehatan dari Lotus Birth