Millennial Mama of the Month Edisi Agustus 2021: Asmirandah
Inilah rahasia Asmirandah bisa mengASIhi Chloe dengan lancar sejak hari pertama
4 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pekan ASI Sedunia atau World Breastfeeding Week diperingati setiap tahun pada tanggal 1-7 Agustus. Pekan ini sangat berharga bagi para keluarga di seluruh dunia, terutama bagi ibu menyusui pada khususnya.
WHO dan UNICEF menyerukan Pemerintah dan seluruh mitranya untuk mendukung para ibu menyusui agar melanjutkan pemberian ASI di tengah pandemi dan segera mendapatkan vaksin Covid-19.
Sejak tahun 2020 memang dunia sedang merasakan hal yang berbeda, yaitu pandemi Covid-19. Tentu para ibu menyusui memiliki segudang kekhawatiran di masa sekarang ini.
Untuk itu penting sekali bagi setiap orang agar memberi dukungan pada ibu menyusui. Di bulan ini, Popmama.com ikut merayakan Pekan ASI Sedunia dengan memiliki bintang Asmirandah sebagai Millennial Mama of the Month edisi Agustus 2021.
Asmirandah saat ini tengah menjalani peran sebagai ibu menyusui setelah melahirkan putrinya yang bernama Chloe Emmanuelle Van Wattimena. Chloe merupakan putri pertama Asmirandah, buah cintanya dengan sang suami, Jonas Rivanno yang resmi menikahinya pada 22 Desember 2013 lalu.
Seperti apa ceritanya, berikut Popmama.com telah merangkumnya berdasarkan exclusive interview tentang perjalanan mengASIhi Asmirandah.
Bisa dijadikan inspirasi, yuk simak kisahnya berikut ini!
1. Kebahagiaan Asmirandah setelah menjadi seorang mama
Di penghujung tahun lalu, tepatnya pada tanggal 25 Desember 2020, Asmirandah melahirkan putri pertamanya, Chloe. Itulah hadiah terindah di ulang tahun pernikahannya yang ke-7.
Asmirandah merasa sangat bersyukur atas kelahiran pertamanya tersebut.
“Setelah menjadi seorang Mama, perasaan saya itu tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Bersyukur banget karena menurut saya, Chloe itu lahir setelah saya merasa siap. Bisa dibilang saat saya benar-benar siap menjadi Ibu. Jadi saya benar-benar merasa bersyukur.”
Baginya hampir setiap perempuan itu pasti ingin menjadi seorang mama, untuk memiliki anak akhirnya Asmirandah berpikir untuk melakukan program kehamilan.
“Hampir semua perempuan pengin banget jadi ibu, jadi pada saat benar-benar saya sudah siap, 2 tahun sebelum hadirnya Chloe itu saya berpikir sepertinya kita perlu program deh untuk punya baby.”
Ia memiliki alasan tersendiri mengapa itu adalah waktu yang pas baginya. “Karena saya dan Vanno sudah lama juga berduaan. Bukan berarti karena kami merasa kesepian, tapi memang sudah saatnya saya dan suami benar-benar merasa sudah siap menjadi orangtua.”
Andah dan Vanno sama-sama menyukai anak kecil.
2. Doa Asmirandah untuk memiliki anak
Bagi Asmirandah, “Nggak mungkin kalau kita cuma senang melihat anak kecil, tapi kitanya nggak ada anak kecil. Nantinya kita juga akan punya anak.”
Saat itu ia selalu berdoa, “Tuhan berikan saya anak saat saya siap. Siap dalam arti untuk segala hal, baik mental dan kesehatan semuanya." Jadi pas sudah ada anak saya dan suami bisa mengurus semuanya sendiri.”
Editors' Pick
3. Mengapa siap menjadi orangtua merupakan hal yang sangat penting bagi Asmirandah?
“Pertumbuhan anak itu pasti berbeda-beda, kemudian itu yang membuat saya dan suami pengin punya anak tapi mau merawat anak kita sendiri. Untuk bisa melakukan itu saya dan suami memang harus siap.”
Dari kesiapan itu sendiri akhirnya Asmirandah mengakui, itulah yang membuatnya hamil dan Chloe lahir di tahun 2020.
“Itu pertama kali saya merawat anak kecil, rasanya berbeda ketika kita merawat anak sendiri, mungkin sebelumnya pernah merawat keponakan, tapi itu sangat berbeda. Di tahun 2020 saya dan suami merasa, ‘wah kita siap banget ya jadi orangtua’.”
Apapun yang Asmirandah dan suami lakukan sekarang, diakuinya itu tujuannya pasti buat Chloe.
4. Cerita persalinan Asmirandah dan perjalanan mengASIhi Chloe
Setiap ibu menyusui memiliki kisahnya masing-masing. Tentu saja ada kendalanya. Setiap hal yang dihadapi membuat perasaan menjadi up and down. Apalagi jika itu adalah pengalaman pertama, tentu banyak hal yang baru dirasakan dan dipelajari.
Asmirandah juga demikian, ia lebih dulu belajar dan memerhatikan orang-orang disekitarnya agar ia lebih siap ketika harus memiliki bayi.
“Saya lihat kakak saya yang sudah punya anak duluan, 3 hari ASI dia nggak keluar.” Selain dari sang Kakak, ia juga memerhatikan teman-temanya yang sudah lebih dulu memiliki anak.
Melihat pengalaman orang-orang yang lebih dulu jadi ibu menyusui, Asmirandah pun kembali berdoa dan meminta kepada Tuhan.
“Begitu saya hamil, saya berdoa, ‘Tuhan Semoga semuanya lancar, Tuhan kasih saya berkat yang luar biasa, Tuhan juga sudah kasih saya anak, Tuhan tolong juga lancarkan ASInya.”
Asmirandah pun rutin memeriksakan kehamilannya ke dokter hingga saat ini setelah Chloe lahir. Ia selalu mendengarkan masukan dari dokter agar proses mengASIhi Chloe bisa berjalan
“Hal yang paling penting kata dokter adalah tenang dan happy. Jadi kalau ibu menyusui tenang dan happy itu pasti semuanya dilancarkan,” ungkap Asmirandah.
Memaknai hal itu dalam kehidupan sehari-hari bukan berarti ia tidak menemukan kendala.
“Pada saat ASI nggak keluar, jangan panik. Karena kalau panik ASInya malah semakin nggak keluar. Saya selalu berusaha untuk tenang, tenang dan selalu tenang,” cerita Asmirandah.
Asmirandah merasa sangat senang, ia memiliki pengalaman untuk merasakan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) bersama Chloe. Dari kehamilan, persalinan hingga menyusui semua sudah dipersiapkan dengan baik.
“Mungkin dimudahkan karena semua sudah dipersiapkan. Untuk mempersiapkan ini pun saya sampai cuti kerja. Selain itu saya mengusahakan maunya semua disekeliling saya itu auranya positif.”
Asmirandah selalu berusaha, “Jadi jangan sampai saya kenapa-kenapa, jangan sampai stres, sampai merasa nggak happy. Nah, jadi pas Chloe lahir, Chloe diangkat, saat itu ASI saya langsung keluar. Sampai dokternya bilang "Wah ibu, ini tuh jarang banget lho”."
Di sini Asmirandah membuktikan bahwa kehamilan dengan persiapan matang memang menjadi pengalaman yang lebih menyenangkan bagi Ibu dan bayinya.
“Saat itu juga setelah melahirkan, ASI langsung keluar. Dapat 2 ampul kalau nggak salah dan Chloe bisa langsung menyusui susu pertamanya,” kenang Asmirandah dengan wajah berbalut senyum.
Chloe bisa minum kolostrum yang manfaatnya sangat besar untuk kesehatan bayi baru lahir.
Kolostrum adalah makanan pertama bagi bayi baru lahir sebelum Air Susu Ibu (ASI) keluar. Kolostrum memiliki manfaat yang besar karena dapat memperkuat daya tahan tubuh bayi baru lahir.
Bukan berarti Asmirandah tidak memiliki kendala, tapi dengan kondisi yang lebih siap, sekali lagi ia berhasil melewati semuanya dengan lancar.
“Saya terpaksa caesar karena Chloe nggak bisa turun setelah usia kandungan 36 minggu. Kondinya Chloe terlilit tali pusar. Setelah proses semuanya selesai dan bius saya hilang, saya dengar dia nangis dan saya langsung cari Chloe mana? Yang saya pikirkan saat itu hanyalah saya harus menyusui Chloe sekarang juga.”
Proses persalinan waktu itu berlangsung dari jam 8 dan jam 11 Chloe menyusui langsung dari sang Mama.
5. Tips mengatasi stres saat menyusui dari Asmirandah
Asmirandah merasa tidak pernah merasa stres saat menyusui Chloe. “Kalau dibilang stres mungkin nggak pernah ya, karena Chloe itu langsung pintar menyusu. Dia juga doyan banget nyusu, sampai orang bilang ini kaya anak laki-laki ya.”
“Banyak orang bilang anak laki-laki itu lebih kuat menyusunya daripada bayi perempuan. Nggak taugimana tapi Chloe memang doyan banget nyusu,” lanjut cerita Asmirandah.
Namun di tengah asyiknya menyusui Chloe, Asmirandah malah sempat merasa khawatir. Apakah si Kecil terus-menerus meminta ASI karena susunya sedikit? Ia khawatir bayinya kekurangan ASI.
Namun, daripada merasa stres dan kebingungan, Asmirandah lebih suka langsung konsultasi dengan ahlinya. Ia memilih dokter yang bisa dihubungi kapan saja. Ini sangat membantu menurut karena ia selalu dapat penjelasan yang membuatnya Asmirandah merasa tenang.
“Saya sempat konsultasi ke dokter waktu itu, Chloe itu maunya dirrect breast feeding (DBF) terus. Pada saat memompa tapi kok keluarnya nggak banyak ya. ASI kayaknya sedikit yang keluar. Ternyata saya salah cara memompanya. Saya beruntung dapat dokter yang bisa WhatsApp Call, jadi bisa saya tanya dan langsung dapat penjelasan.”
Asmirandah mengaku ia jarang pompa karena Chloe biasa DBF. “Sekalinya memompa ASI, saya kagok. Apalagi pada saat awal pernah bengkak, saya pijat sendiri. Kadang mamaku bantu pijat juga. Jadi memang itu awal-awal menyusui ya.
Memang selama Asmirandah menyusui Chloe, semuanya diusahakan tetap tenang dan aman.
Beruntungnya selain karena Asmirandah sudah siap, support system seperti suami dan keluarga serta semua asisten yang ada di rumah juga sudah siap dengan kelahiran Chloe. Inilah yang membuat Asmirandah sangat tertolong sehingga tidak mengalami stres di tahap awal menyusui.
6. Dukungan Asmirandah untuk ibu menyusui di seluruh Indonesia
Woman support woman adalah hal yang penting. Selain menciptakan suasana yang tenang di rumah, ibu menyusui juga memerlukan dukungan lain. Kali ini giliran Asmirandah memberikan motivasi untuk seluruh ibu menyusui dimanapun berada.
“Saya yakin banget yang namanya proses menyusui itu pasti ada sesuatu yang bikin kita stres dan kepikiran, bikin kita akhirnya mentok sampai akhirnya bikin kita pengin stop dan berhenti berjuang.”
Asmirandah pun juga pernah mengalami hal itu, ia merasa sepertinya ASI yang ia berikan untuk Chloe itu kurang, “Sampai akhirnya saya bertanya, kenapa Chloe itu maunya nyusu, nyusu, nyusu terus.”
Tapi ternyata setelah konsultasi ke dokter, Asmirandah menyadari bahwa ASI yang ia berikan ke Chloe itu sudah sangat cukup.
“Yang tahu ASI itu sudah cukup atau belum bukan dari berapa mili ASI yang sudah anak minum, tapi yang mengetahui itu adalah tubuh anak.”
Terakhir dari Asmirandah untuk seluruh Millennial Mama yang sedang menyusui saat ini:
“Untuk Millennial Mama di luar sana, saya yakin yang namanya proses menyusui itu pasti ada sesuatu yang bikin kita stres dan kepikiran sampai akhirnya mentok dan nggak mau berjuang lagi. Menurut saya, hati yang tenang akan membuat diri kita bahagia. Itu adalah salah satu cara agar ASI kita benar-benar keluar. Yuk, jadi ibu menyusui yang tenang dan bahagia, agar bisa mengASIhi dengan lancar,” Asmirandah.
Itulah keseruan wawancara Tim Popmama.com bersama Asmirandah. Jangan lupa untuk nonton keseruan kami melakukan virtual interview dengan Asmirandah berikut ini ya:
Millennial Mama of the Month Edisi Agustus 2021 - Spesial Pekan ASI: Asmirandah
Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Senior Editor - Novy Agrina
Video Creator - Onic Metheany
Asst. Editor - FX Dimas Prasetyo
Reporter - Putri Syifa Nurfadilah & Ninda Anisya
Social Media - Irma Ediarti
Video Editor - Bima Bintoro
Design - Hilyatul Auliya Habib
Photographer - Vandah Team
Photo Editor - Razka Ramadhan
Fashion Stylist - Ade Rio
Asmirandah’s Wardrobe - Barli Asmara
Baca juga:
- 9 Resep MPASI a la Asmirandah, Coba di Rumah Yuk Ma!
- Eksklusif: Kenalkan Ragam Rasa dan Tekstur Sejak Dini, Ini Tips Lahap MPASI a la Asmirandah
- Eksklusif: Cara Asmirandah Menjaga Asupan Nutrisi Makanan Selama Menyusui Anak