Sangat Mulia, Seorang Mama Mendonasikan ASI Lebih dari 900 Galon
Ini dia seorang pahlawan dalam dunia nyata! Seorang penjuang ASI sungguhan
7 Juli 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hanya orang tertentu yang bisa mencatat namanya di dalam Guinness Book of World Records, tetapi Elisabeth Anderson-Sierra dari Beaverton, seorang mama yang berusia 30 tahun, asal Oregon telah membuatnya benar-benar terjadi.
Ia tengah melakukan kontribusi yang luar biasa. Apakah itu?
1. Mengumpulkan ASI untuk donasi
Veteran militer sekaligus mama dari dua orang anak perempuan yang bernama Isabella, 3 1/2 tahun dan Sophia, 1 1/2 tahun ini adalah seorang dermawan. Mama yang hebat ini telah menyumbangkan 53.535 ounce atau setara dengan 1.583 liter ASI ke sebuah bank susu.
Ini mengalahkan rekor dunia saat ini 53.081 ounce atau 1.569 liter yang pernah ada untuk disumbangkan.
Dalam sebuah posting perayaan di halaman Facebook-nya, One Ounce at a Time, Anderson-Sierra menggambarkan bagaimana angka itu mewakili 700 hari memompa dan 5.000 jam mencuci, pengepakan, dan semua kegiatan yang berhubungan dengan susu. Ia melakukannya dengan penuh rasa cinta.
Baca Juga: Ibu Menyusui Harus Makan Kacang untuk Menghindari Bayi Kena Alergi
Baca Juga: Begini Cara Dwayne Johnson Istimewakan Istrinya sebagai Ibu Menyusui
Baca Juga: Tanpa Ribet, Ini Ide Hairstyle Untuk Ibu Menyusui
Editors' Pick
2. Memompa ASI selama hampir 4 tahun
Seperti dilansir laman Babble, Anderson-Sierra mengatakan dia telah memompa ASI untuk dua putrinya sendiri selama lebih dari 3 tahun dan 10 bulan, lalu mulai menyumbangkan ASI miliknya sendiri sejak 3 1/2 tahun yang lalu.
Dia menghabiskan setidaknya 5 jam-8 jam sehari untuk memompa ASI setiap hari. Ia melakukan ini dengan penuh disiplin meski ia punya jadwal yang padat seperti mencuci, mensterilkan, mengemas, membekukan, dan menyiapkan sumbangannya.
Bagi Anderson-Sierra secara harfiah memompa adalah pekerjaan yang menyita waktu dan dia bergantung pada sponsor yang memberikan dukungan sekitar $ 3.500, biaya untuk mempertahankan dan menyumbangkan pasokannya.
3. Anderson-Sierra berjuang keras untuk terus mendonasikan ASI
Seringkali hampir menyerah tapi ia tahu ini adalah kegiatan kemanusiaan yang bisa terus dilakukan oleh dirinya dan Anderson-Sierra terus berjuang untuk bisa melakukan ini secara berkelanjutan.
Dia menjelaskan bahwa sejak hari-hari pertamanya bekerja sebagai Penjaga Pantai AS, dia selalu terlibat dengan hal-hal kemanusiaan, jadi ketika dia hamil, dia tahu bahwa mendonasikan ASI adalah sesuatu yang ingin ia coba untuk terus membantu orang lain.
“Ini adalah bagian dari diri saya,” catatnya. “[Itu] tertanam dalam diriku.”
Sedikit yang Anderson-Sierra tahu, bahwa dia akan mengalami sindrom hiperlaktasi, ini merupakan suatu kondisi yang menyebabkan tubuhnya menghasilkan ASI berlebih. Hal ini memungkinkan orang yang terkena sindrom hiperlaktasi untuk membantu memberikan susu kepada ratusan bayi selama bertahun-tahun.
Sampai saat ini, ia sebenarnya telah menyumbangkan total 120.000 ounce ASI atau setara dengan 3548 liter dan sama dengan 937 galon.
Ia memberikan setengah dari sumbangan susunya ke bank susu dan sisanya sebagai sumbangan dari mama-ke-mama. Ia telah membantu banyak perempuan lain dan bayi-bayi yang memerlukan asupan ASI.
Anderson-Sierra mengakui bahwa menyumbangkan ASI sebanyak itu mungkin memiliki tantangan konstan untuk dirinya, bahkan juga untuk keluarga dan teman-teman. Ia benar-benar peduli dengan hal kemanusiaan dan dengan cara ini dia telah membantu menyelamatkan banyak nyawa bayi.
"Semuanya berputar di sekitar ball-and-chain pump," tambahnya. “Sering kali semua peralatan memompa rusak dan saya membenci semua itu. Ingin berhenti dan mendapatkan hidupku kembali.”
Pada akhirnya, bagaimanapun, ia mampu terus maju ke depan. Berkat dukungan dari para followers dan komunitas donasi ASI yang telah ia bangun, serta contoh nyata dari manfaat yang dapat dibawa oleh ASI.
Tidak hanya itu, tetapi menurut Anderson-Sierra, meskipun secara tidak resmi memecahkan rekor dunia untuk sumbangan ASI ke bank ASI, ia merasa dirinya baru saja mulai. Kita nantikan apa lagi yang akan dilakukan dari pejuang ASI yang luar biasa ini.