Bentuk Payudara Berubah setelah Melahirkan, Normal Nggak Ya?

Mengapa bentuk payudara berubah selama kehamilan dan setelah melahirkan ya, Ma?

9 Agustus 2024

Bentuk Payudara Berubah setelah Melahirkan, Normal Nggak Ya
Pexels.com

Setelah melewati masa kehamilan kemudian melahirkan sang buah hati, Mama mungkin menyadari bahwa beberapa bagian tubuh mengalami perubahan bentuk, tak terkecuali payudara.

Menghadapi hal itu, sebagian dari Mama mungkin bertanya-tanya, apakah perubahan-perubahan tersebut normal atau tidak, dan  beberapa lainnya juga mungkin khawatir kalau perubahan tersebut tidak akan kembali ke bentuk tubuh Mama yang semula. 

Maka dari itu, dirangkum dari berbagai sumber, yuk cari tahu jawabannya bersama Popmama.com seputar perubahan payudara pasca melahirkan. Simak sampai tuntas ya, Ma!

1. Mengapa bentuk payudara bisa berubah selama masa kehamilan ya, Ma?

1. Mengapa bentuk payudara bisa berubah selama masa kehamilan ya, Ma
Pexels/MART PRODUCTION

Saat memasuki masa kehamilan, Mama mungkin mulai merasakan kalau ukuran payudara menigkat 2 sampai 3 kali lipat dari ukuran sebelumnya, bukan?

Berkaitan dengan kekhawatiran Mama, Tanmoy Mukherjee MD- seorang ahli endokrinologi reproduksi di Mount Sinai School of Medicine di New York City- mengatakan bahwa perubahan bentuk payudara tersebut bisa terjadi lantaran payudara Mama bersiap untuk memproduksi cukup ASI untuk bayi yang baru lahir. 

Adapun hormon seperti estrogen dan progesteron meningkat drastis pada awal kehamilan. Di mana hormon ini masing-masing merangsang kelenjar dan saluran susu payudara Mama. 

Editors' Pick

2. Mengapa bentuk dan warna puting juga ikut berubah ya?

2. Mengapa bentuk warna puting juga ikut berubah ya
Pexels/Cottonbud

Perubahan selanjutnya yang mungkin Mama sadari adalah, terjadinya perubahan bentuk dan warna pada puting. Dimana bentuk puting lebih sedikit menonjol, dan warnanya yang berubah menjadi sedikit gelap. 

Dikutip dari IDN Times, area melingkar di tengah payudara (areola) mulai berwarna gelap dan membesar lantaran terjadinya peningkatan produksi hormon progesteron- yang bertujuan untuk mempersiapkan proses menyusui, sehingga bayi lebih mudah memperoleh ASI. 

Sebagai tambahan dikutip dari Parents, kehadiran hormon juga dapat menstimulasi sel-sel yang memproduksi pigmen, jadi besar kemungkinan hal ini akan membuat warna puting dan areola menjadi lebih gelap. 

Namun Mama tak perlu khawatir, dalam beberapa bulan pasca persalinan, perubahan bentuk dan warna pada puting susu bisa kembali seperti semula. 

3. Apakah bisa menghindari strectch mark di sekitar payudara?

3. Apakah bisa menghindari strectch mark sekitar payudara
Freepik/freepik

Masih dikutip dari Parents, stretch mark sendiri bisa muncul ketika kolagen dan elastin di kulit Mama meregang hingga melebihi batasnya. Maka ngga heran ketika ukuran payudara meningkat, Mama akan mulai melihat kemunculan stretch mark. 

Kabar baiknya, meskipun tidak ada pengobatan yang pasti untuk menghilangkan stretch mark, bekas garis-garis ini akan mulai memudar menjadi warna keperakan pucat, setelah beberapa bulan bayi lahir. 

4. Setelah melahirkan, mengapa payudara jadi asimetris ya, Ma?

4. Setelah melahirkan, mengapa payudara jadi asimetris ya, Ma
motherandbaby.co.id

Menurut Dr. Brasner, payudara asimetris atau bentuk yang tidak sama, terjadi lantaran salah satu sisi payudara tidak menerima hormon. 

"Jika payudara miring pada awalnya, sisi yang lebih kecil akan kurang menerima hormon karena jaringan payudara lebih sedikit, sehingga kedua payudara tidak akan tumbuh dengan kecepatan yang sama selama kehamilan," ujarnya sebagaimana dikutip dari Parents.

5. Mengapa payudara terasa sakit saat menyusui ya, Ma?

5. Mengapa payudara terasa sakit saat menyusui ya, Ma
Pexels/Wendy Wei

Terakhir, hal yang paling sering dirasakan oelh Mama adalah merasakan sakit yang luar biasa pada payudara saat menyusui si Kecil. Mama pun bertanya-tanya bukan, apakah hal tersebut normal atau tidak?

Rasa sakit yang muncul pada payudara tersebut terjadi bukan tanpa alasan ya, Ma. Nyeri bisa muncul lantaran pada payudara terjadi peningkatan massa jaringan dan payudara dipenuhi oleh susu. Selain itu, kenaikan aliran darah juga memicu peradangan sehingga membuat payudara terasa lebih sensitif. 

Menghadapi hal itu, dengan segera menyusui buah hati lalu meletakkan kompres es atau air hangat di sekitar payudara setelahnya, dapat membantu Mama meredakan nyeri. 

Dari beberapa informasi di atas, mengalami banyak perubahan payudara selama dan setelah kehamilan dapat dikatakan merupakan hal yang wajar ya, Ma. 

Namun, jika ada sesuatu yang tampak tidak normal, atau Mama khawatir dengan perubahan payudara yang dialami, cara terbaik adalah langsung menghubungi dokter untuk mendapatkan penanganan. Semoga bermanfaat!

Baca juga: 

The Latest