Panduan Pemberian Susu Formula untuk Bayi 6-23 Bulan dari WHO
Ini panduan dari WHO untuk pemberian susu formula, Mama yang baru melahirkan harus tahu
31 Oktober 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Air Susu Ibu atau ASI menjadi asupan utama bayi sejak lahir. Pemberian ASI eksklusif ini biasanya dilakukan hingga bayi berusia enam bulan.
Namun, ternyata pemberian ASI perlu dilanjutkan hingga bayi berusia dua tahun, sebagaimana sesuai dengan rekomendasi WHO (World Health Organization).
Menurut WHO, pemberian ASI hingga bayi berusia dua tahun atau lebih dapat memberikan asupan nutrisi yang berguna untuk kesehatan anak.
Sayangnya, tidak semua Mama dapat memberikan ASI eksklusif hingga anak berusia dua tahun ya. Entah karena mulai dari produksi ASI yang perlahan berkurang hingga kesibukan yang mengharuskan Mama meninggalkan anak.
Nah untuk mengatasi permasalahan itu, WHO kembali mengeluarkan rekomendasi terbaru nih mengenai panduan menyusui anak di atas 6 bulan hingga usia 23 bulan.
Penasaran seperti apa? Simak baik-baik artikel dari Popmama.com berikut ini yuk, Ma!
1. Susu formula bisa mulai diberikan untuk bayi usia 6 hingga 11 bulan
Sesuai dengan rekomendasi WHO, pemberian susu formula atau susu sapi dapat diberikan saat bayi berusia 6 bulan.
WHO merujuk pada sebuah studi yang dilakukan oleh Upstate Medical University dan Institute of Global Health & Development The Aga Khan University yang membuktikan bahwa susu sapi tidak akan memberikan pengaruh negatif terhadap tumbuh kembang bayi. Jadi aman, ya Ma!
Editors' Pick
2. Catat, ini pemberian susu formula pada bayi usia 6 hingga 11 bulan
Meskipun susu sapi sudah dinyatakan aman oleh WHO dan ahli, ada catatan yang perlu Mama ketahui, nih. Pemberian susu formula atau susu sapi untuk bayi berusia 6-11 bulan perlu dibarengi atau dikombinasikan dengan pemberian ASI juga.
Sehingga, bayi berusia 6 hingga 11 bulan tidak boleh hanya diberikan susu formula karena akan meningkatkan resiko penyakit anemia pada bayi. Apabila dalam sehari biasanya Mama sering memberikan sebanyak 500 ml susu, ini bisa dibagi dua 250 ml berasal dari ASI dan sisanya dari susu formula ya, Ma.
3. Aturan pemberian susu pada bayi berusia 11 hingga 23 bulan
Selanjutnya, di usia bayi 11 hingga 23 bulan, pemberian susu formula yang mengandung susu sapi dapat diberikan kepada bayi sambil dibarengi dengan MPASI atau Makanan Pengganti ASI.
WHO merekomendasikan jenis susu sapi yang dapat diberikan pada bayi usia 11 hingga 23 bulan adalah susu sapi yang dipasteurisasi, susu evaporasi namun tidak kental, susu fermentasi, hingga yoghurt. Selain itu, WHO menyarankan agar Mama menyimpan susu formula di dalam kulkas dengan suhu di bawah 5 derajat celcius untuk menjaga kualitas susu.
4. Hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli susu formula
Masih menurut penjelasan dari WHO, pemilihan produk susu formula sebaiknya yang tidak menggunakan gula berlebih atau bahkan tidak mengandung pemanis tambahan sama sekali.
Gula yang terkandung dalam susu formula dikhawatirkan dapat menyebabkan lubang pada gigi bayi. Maka dari itu, lebih baik memilih susu formula yang less sugar, ya Ma!
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah alergi pada bayi. Alergi protein susu sapi menjadi kasus paling sering terjadi pada bayi yang sudah diberikan susu formula.
Apabila bayi mulai menunjukan eksim pada kulit, penyakit saluran pernapasan, hingga diare, sebaiknya Mama menghentikan pemberian susu formula dan pergi ke dokter.
Jadi, penting untuk Mama mengetahui alergi yang dimiliki bayi. Mama juga bisa melakukan konsultasi ke dokter sebelum memberi susu formula.
5. Rekomendasi susu formula untuk bayi 6 hingga 23 bulan
Jika Mama sudah mengetahui alergi pada bayi dan mengkonsultasikan susu formula yang cocok, berikut Popmama memberikan rekomenasi produk susu formula untuk bayi 6 hingga 23 bulan.
- SGM Soya Ananda, susu formula khusus untuk bayi berusia 6-12 bulan yang alergi protein susu sapi.
- S26 PROMIL GOLD 2, mengandung whey protein, 11 mineral, AA, DHA untuk bayi berusia 6-12 bulan.
- Nestle Lactogen 2, susu formula yang tidak mengandung gula untuk bayi berusia 6-12 bulan.
- Nutrilon Royal 3, mengandung lebih tinggi FOS:GOS, DHA, OMEGA 3 dan 6 untuk bayi berusia 1 hingga 3 tahun.
- Friso Gold 3, kaya akan vitamin A, C, dan E untuk jaga daya tahan tubuh, cocok digunakan bayi berusia 1 hingga 3 tahun.
- Enfagrow Essential 3, susu formula yang mengandung zat besi yang tinggi, cocok untuk bayi berusia 1 hingga 3 tahun.
Nah itu dia panduan menyusui bayi berusia 6 hingga 23 bulan berdasarkan arahan dari WHO. Semoga bermanfaat ya, Ma.
Baca juga:
- Adakah Batasan Konsumsi Susu Pada Anak?
- Ini 6 Tips Memilih Botol Susu yang Aman Buat si Kecil
- Berapa Lamakah Air Susu Ibu (ASI) Bisa Disimpan?