Ternyata Ini Perbedaan Pembalut Bersalin dan Pembalut Menstruasi Biasa
Meski terlihat sama ternyata keduanya punya perbedaan lho, Ma!
31 Juli 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memilih pembalut yang tepat setelah melahirkan menjadi hal yang sangat penting. Sebab pasca melahirkan, Mama akan mengalami pendarahan postpartum yang akan berlangsung antara empat hingga enam minggu.
Di sisi lain, banyak yang bertanya-tanya soal perbedaan antara pembalut nifas dan pembalut menstruasi. Sebab, keduanya memang dijual namun terlihat serupa.
Lantas, apa saja perbedaan fungsi dan karakteristik yang berbeda antara pembalut nifas dan pembalut mestruasi? Simak artikel Popmama.com di bawah ini yuk!
1. Kegunaan kedua pembalut
Sesuai namanya, pembalut bersalin digunakan selama dan setelah melahirkan, untuk menampung darah nifas atau lochia, yang membawa jaringan-jaringan sisa persalinan.
Sementara pembalut menstruasi digunakan selama masa hiad, untuk menampung darah menstruasi yang keluar setiap bulannya
2. Ukuran pembalut
Hal umum yang membedakan pembalut nifas dan pembalut mestruasi biasaya terletak pada ukurannya nih, Ma.
Pembalut bersalin dianggap lebeih baik dari pada pembalut biasa. Sebab, pembalut nifas lebih panjang dan lebar, dengan sayap yang lebih lebar guna memberikan perlindungan ekstra dari pads yang bergeser.
Sementara pembalut menstruasi umumnya lebih pendek, dengan sayap yang lebih kecil, atau tanpa sayap.
Editors' Pick
3. Bahan yang digunakan
Untuk pembalut menstruasi, bahan yang digunakan biasanya terbuat ari bahan yang lebih lembut dan hypoallergenic, yang lebih lembut agar tidak mengiritasi jahitan dan kulit Mama pasca melahirkan.
Sementara pembalut biasa umumnya terbuat dari katun organik hingga bahan sintetis.
4. Tingkatan daya serap yang juga berbeda
Untuk Mama ketahui, volume darah yang keluar semasa nifas biasanya meningkat sekitar 20-50 ml, dibanding masa menstruasi.
Untuk pembalut bersalin, daya serap cenderung sangat tinggi dan mampu menyerap banyak cairan dalam waktu singkat.
Sementara pembalut biasa umumnya punya daya serap sedang hingga tinggi, yang disesuaikan dengan jumlah aliran darah.
5. Tingkat kenyamanan
Melengkapi poin-poin sebelumnya, maka diketahui jika pembalut bersalin lebih nyaman dibanding pembalut biasa untuk pasca melahirkan ya, Ma.
Pembalut bersalin memiliki ukuran yang lebih panjang, tebal, dan punya daya serap ganda dibanding pembalut biasa.
Selain itu, pembalut biasa pada umumnya punya lapisan atas terjaring yang keras terhadap kulit jahitan, sedangkan pembalut bersalin lembut dan tebal sehingga memberikan rasa nyaman saat duduk maupun berbaring.
6. Jumlah pembalut yang duibutuhkan pasca melahirkan
Di samping perbedaan antara keduanya, adapun Mama biasanya akan membutuhkan 2-3 bungkus besar berisi 12 pembalut bersalin, atau lebih.
Hal ini mengingat kebersihan di masa nifas sangatlah penting untuk diperhatikan, sehingga Mama perlu mengganti pembalut nifas maupun pembalut biasa, setelah melahirkan.
Sementara pembalut biasa umumnya dibutuhkan tidak sampai satu bungkus dalam sehari, melainkan 2-3 hari untuk satu bungkus, yang biasanya berisi 24 pads.
Nah jadi sudah jelas ya, Ma. Dibandingkan pembalut menstruasi biasa, pembalut nifas memiliki kelebihan dan fitur yang lebih lengkap, yang sangat bermanfaat untuk masa pemulihan pasca melahirkan. Semoa bermanfaat ya, Ma!
Baca juga:
- 7 Rekomendasi Pembalut Bersayap untuk Nifas, Nyaman dan Anti Bocor
- Aturan Masa Nifas dalam Islam, Keluar Darah setelah Melahirkan
- Berapa Lama Masa Nifas Setelah Keguguran?