Baby Blues, Jangan Abaikan Kesehatan Mental Ibu Melahirkan
Baby blues bisa mengakibatkan depresi setelah melahirkan, jangan abaikan!
14 September 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Belum lama ini, media sosial dihebohkan dengan video seorang ibu yang nekat ingin melempar bayinya ke rel kereta. Sang ibu tersebut diduga terkena baby blues.
Apa itu baby blues? Kondisi ini digunakan untuk menggambarkan perasaan sedih, cemas, atau stres yang dialami oleh sebagian besar ibu setelah melahirkan.
Baby blues tidak boleh diabaikan dan penting untuk memberikan perhatian kepada sang ibu setelah melahirkan. Jika diabaikan, kondisi ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental serius.
Berikut Popmama.com telah merangkum informasi seputar baby blues, jangan abaikan kesehatan mental ibu melahirkan. Simak di bawah ini.
1. Baby blues menurut Komnas Perempuan
Apa Mama mengalami baby blues? Kondisi ini umum dialami oleh ibu setelah melahirkan. Walaupun begitu, baby blues tidak bisa diabaikan begitu saja.
Melansir NU Online, Komisioner Komisi Nasional (Komnas) Perempuan Hj Maria Ulfa Anshor menekankan pentingnya memberikan perhatian pada kesejahteraan mental ibu setelah melahirkan.
Periode pasca-persalinan merupakan momen yang bisa menghadirkan kegembiraan pada ibu, namun juga dapat memunculkan perubahan suasana hati dan emosi.
"Itu merupakan puncak dari proses reproduksi perempuan setelah proses kehamilannya yang melelahkan dalam waktu cukup panjang selama kurang lebih 9 bulan atau 40 minggu," ungkap Maria pada Senin (11/9/2023).
Editors' Pick
2. Perlunya dukungan dari suami
Baby blues memang dapat memengaruhi kesejahteraan mental ibu pasca-melahirkan, ya Ma. Untuk itu, dukungan dari suami atau pasangan sangat penting dalam mengatasi kondisi ini.
Maria kemudian membicarakan baby blues yang sering dialami oleh ibu setelah melahirkan karena kelelahan dan kurangnya dukungan emosional, baik dari anggota keluarga terdekat maupun orang-orang di sekitarnya.
"Suasana psikis yang selalu bahagia karena memperoleh dukungan emosional dari suami sangat berarti bagi ibu pasca melahirkan," tuturnya.
Caranya dapat dilakukan dengan mendengarkan perasaan ibu tanpa menghakimi atau mencoba memberikan solusi. Terkadang, hanya dengan mendengarkan dengan penuh perhatian sudah bisa membuat ibu merasa lebih baik.