Tema World Breastfeeding Week 2023: Perjuangan dan Hak Ibu Menyusui
Peringati World Breastfeeding Week 2023 untuk ibu menyusui!
1 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mungkin banyak Mama yang belum mengetahui World Breastfeeding Week 2023. Ini merupakan kampanye yang didukung oleh WHO, UNICEF dan banyak Kementerian Kesehatan.
World Breastfeeding Week diadakan pada minggu pertama bulan Agustus setiap tahunnya. World Health Organization (WHO) merekomendasikan menyusui sebagai metode nutrisi terbaik untuk bayi.
Pemberian ASI eksklusif dianjurkan selama enam bulan pertama kehidupan bayi. Dengan begitu, kehadiran World Breastfeeding Week mendorong para ibu untuk menyusui anaknya.
Berikut Popmama.com telah merangkum informasi seputar mengenal World Breastfeeding Week 2023, penting untuk ibu menyusui. Apa saja? Simak di bawah ini.
1. Apa itu World Breastfeeding Week 2023?
Melansir World Health Organization, World Breastfeeding Week 2023 diperingati mulai 1-7 Agustus 2023 dengan tema yang diangkat tahun ini ialah "Enabling Breastfeeding: Making a difference for working parents".
Tema ini berfokus untuk memberikan kesempatan untuk mempromosikan hak-hak dasar bersalin yang mendorong keperawatan, seperti cuti melahirkan setidaknya selama 18 minggu, idealnya lebih dari 6 bulan, dan cuti hamil dibayar.
Dengan adanya kampanye ini diharapkan memberikan kesempatan bagi Mama yang bekerja untuk menyusui anaknya dengan nyaman.
Tidak menutup kemungkinan banyak Mama yang merasakan kesulitan mengatur waktu antara bekerja dan menyusui sang anak.
Editors' Pick
2. Upaya WHO untuk ibu menyusui
Apakah Mama pernah dihadapkan pada suatu pilihan antara menyusui anak atau bekerja? Masalah yang seringkali menimpa ibu menyusui ini juga menjadi sorotan WHO.
Kampanye World Breastfeeding Week 2023 bertujuan untuk memberikan dukungan waktu dan ruang untuk menyusui atau memerah ASI bagi seorang ibu di tempat kerja.
Kampanye ini juga diharapkan memberikan cuti melahirkan yang memenuhi persyaratan nasional. Ada beberapa poin yang disorot WHO, antara lain:
- Jadwal kerja yang fleksibel bagi ibu menyusui.
- Tersedianya penitipan anak di tempat.
- Bekerja jarak jauh.
- Pekerjaan paruh waktu.
- Membiarkan ibu membawa bayinya ke tempat kerja.
3. Pentingnya cuti bersalin dibayar
WHO menyoroti perempuan yang mengambil cuti bersalin hendaknya dibayar. Mama dapat menyimak ada tiga manfaat untuk karyawan yang ditekankan WHO dan Unicef dengan memberikan cuti bersalin dibayar. Apa saja?
- Menyusui mengurangi ketidakhadiran pekerja.
- Meningkatkan partisipasi perempuan dalam angkatan kerja.
- Memotivasi staf dan meningkatkan produktivitas.
Demi membantu ibu menyusui untuk tetap bekerja, perlunya dukungan pengaturan kerja yang fleksibel untuk perempuan ketika kembali bekerja dan memperjuangkan hak-hak perempuan di tempat kerja.
4. Manfaat ASI untuk anak
ASI merupakan makanan yang ideal untuk bayi. Kandungan ASI yang aman, bersih, dan terdapat antibodi membantu melindungi anak dari banyak penyakit umum, ya Ma.
WHO mencatat anak-anak yang disusui tampil lebih baik dalam tes kecerdasan, cenderung tidak kelebihan berat badan atau obesitas dan rendahnya terkena risiko diabetes di kemudian hari.
Ibu menyusui juga memiliki risiko kanker payudara dan ovarium yang lebih rendah. Adapun manfaat untuk anak dengan memberikan cuti bersalin bagi ibu antara lain:
- Membantu mempertahankan pemberian ASI eksklusif.
- Memberikan pengasuhan yang berkualitas kepada anak-anaknya.
- Mendukung perkembangan awal bayi.
5. Manfaat cuti bersalin dibayar untuk Mama
Apakah Mama pernah mengalami kurangnya dukungan untuk menyusui saat bekerja? WHO mencatat lebih dari setengah miliar perempuan pekerja tidak mendapatkan dukungan ketika kembali bekerja setelah cuti bersalin.
Sedangkan, perlindungan maternitas yang efektif meningkatkan kesehatan anak-anak, perempuan, dan meningkatkan pemberian ASI. Berikut manfaat memberikan cuti bersalin dibayar untuk Mama:
- Mendukung pilihan Mama untuk menyusui.
- Menyusui mengurangi risiko kanker payudara dan ovarium.
- Meningkatkan kesehatan, pemulihan dan kesejahteraan mental Mama.
Itu dia informasi seputar mengenal World Breastfeeding Week 2023, penting untuk ibu menyusui. Semoga bermanfaat bagi Mama yang tengah berjuang menyusui sembari bekerja.
Baca juga:
- Apa Itu World Breastfeeding Week?
- World Breastfeeding Week 2022, Dukungan Penuh untuk Ibu Menyusui
- 5 Fakta Pentingnya Perawatan Payudara untuk Ibu Menyusui