7 Tips Memilih Doula yang Tepat Pascapersalinan
Ikuti 7 tips memilih doula pascapersalinan untuk Mama berikut ini
15 September 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memilih doula yang tepat tentu membantu Mama dalam mempersiapkan persalinan hingga pascapersalinan. Doula pascapersalinan umumnya tidak menemani saat melahirkan.
Sebaliknya, mereka membantu pada trimester keempat, yang dimulai setelah kelahiran. Doula mungkin membantu dalam merawat bayi selama beberapa jam, sehingga Mama dapat beristirahat.
Beberapa doula pascapersalinan juga akan memberikan Mama pendidikan pranatal. Akan tetapi, memilih doula bukanlah hal yang mudah.
Berikut Popmama.com telah merangkum informasi seputar 7 tips memilih doula yang tepat pascapersalinan. Simak di bawah ini.
1. Lakukan riset awal
Langkah pertama, lakukan riset dengan bijak doula yang tersedia di daerah Mama. Buka situs web doula yang Mama temukan dan pelajari profil mereka.
Jika Mama memiliki teman atau anggota keluarga yang pernah menggunakan doula, tanyakan kepada mereka sebagai bahan pertimbangan dalam memilih doula.
Setelah Mama mengumpulkan beberapa nama dan informasi kontak, hubungi doula-doula tersebut dan rencanakan pertemuan untuk wawancara.
Melakukan riset awal merupakan langkah penting untuk memulai proses pemilihan doula yang tepat untuk Mama. Informasi yang dikumpulkan selama riset akan memudahkan dalam memilih doula.
2. Periksa sertifikasi dan pengalamannya
Doula pascapersalinan umumnya dilatih secara khusus untuk masa pascapersalinan dan dapat memberikan dukungan mental untuk Mama.
Melansir Parents, penelitian menunjukkan bahwa ibu yang mendapat dukungan dari doula memiliki risiko 57,5% lebih rendah mengalami depresi pascapersalinan.
Namun, dalam memilih doula perlunya mempertimbangkan sertifikasi dan pengalaman yang dimiliki sang doula. Pastikan doula yang Mama pertimbangkan memiliki sertifikasi sebagai doula.
Sertifikasi menunjukkan bahwa doula tersebut telah menerima pelatihan formal dan telah memenuhi standar tertentu dalam memberikan dukungan pascapersalinan.
Mama dapat memverifikasi sertifikat mereka melalui lembaga sertifikasi doula yang relevan. Kemudian, tanyakan kepada doula tentang pengalaman mereka dalam mendampingi ibu selama pascapersalinan.
Editors' Pick
3. Mewawancarai doula yang akan dipilih
Selanjutnya, jangan lupa untuk melakukan sesi wawacara dengan doula yang akan dipilih. Berikut ini ada 15 pertanyaan yang bisa Mama tanyakan kepada doula pascapersalinan:
- Apa pengalaman doula dalam mendukung ibu pascapersalinan?
- Apa sertifikasi atau pelatihan yang doula miliki dalam mendukung ibu pascapersalinan?
- Apa pendekatan doula dalam memberikan dukungan pascapersalinan?
- Berapa banyak ibu pascapersalinan yang telah didampingi?
- Apakah doula memiliki pengalaman dalam mendukung ibu pascapersalinan dengan berbagai pengalaman persalinan, seperti persalinan alami, operasi caesar, atau persalinan ganda?
- Apa yang doula anggap sebagai aspek penting dari dukungan pascapersalinan?
- Bagaimana doula dapat membantu Mama menjalani transisi yang sehat dari kehamilan menjadi seorang ibu baru?
- Apa jenis dukungan yang doula tawarkan setelah kelahiran?
- Bagaimana doula dapat membantu Mama mengatasi tantangan atau perasaan yang mungkin muncul selama masa pascapersalinan, seperti baby blues atau depresi postpartum?
- Bagaimana doula akan berkomunikasi dan bekerja sama selama periode pascapersalinan?
- Apa yang akan terjadi jika Mama mengalami komplikasi atau memerlukan dukungan medis tambahan setelah kelahiran?
- Bagaimana doula merencanakan pertemuan dan kunjungan dengan Mama setelah kelahiran?
- Berapa besar biaya layanan doula yang ditawarkan dan apa saja paket di dalamnya?
- Apakah doula memiliki referensi dari klien sebelumnya yang dapat Mama hubungi?
- Apa yang akan doula sarankan jika Mama atau sang bayi menghadapi masalah atau kebutuhan kesehatan yang mendesak setelah kelahiran?
4. Tanyakan tentang biaya layanan
Mempertimbangkan biaya layanan merupakan faktor penting dalam memilih doula pascapersalinan. Pertama-tama, buatlah anggaran dana yang Mama siapkan untuk layanan doula pascapersalinan.
Doula biasanya menawarkan berbagai paket dengan biaya yang berbeda. Jika Mama menemukan doula yang diminati tetapi tidak yakin mampu membayarnya, tetap dapat menghubungi mereka untuk berbicara.
Selama wawancara dengan doula, tanyakan juga tentang biaya layanan mereka. Pastikan Mama memahami apakah biaya tersebut sesuai dengan layanan pascapersalinan.
Tak luput, tanyakan apakah ada biaya tambahan yang mungkin timbul. Meskipun biaya merupakan faktor penting, jangan korbankan kualitas doula yang akan dipilih.
5. Pertimbangkan kepribadiannya
Kelima, pertimbangkan kepribadian dari doula yang akan dipilih. Jika memungkinkan, lakukan pertemuan pribadi dengan doula yang dipertimbangkan.
Pertemuan dengan doula, memberikan Mama kesempatan untuk berbicara langsung dan merasakan energi serta kepribadian mereka. Perhatikan pula apakah Mama merasa nyaman dan cocok dengan mereka.
Melansir Hanau Doula, Mama dapat mempertimbangkan untuk menyewa seorang doula yang dikenal atau dipercaya oleh salah satu kerabat.
Melalui rekomendasi, akan mempermudah dalam mencari doula terpercaya. Adapun pertimbangkan pula jenis dukungan yang diberikan saat Mama merasakan rasa sakit atau hal buruk selama pascapersalinan.
6. Tanyakan tentang dukungan pascapersalinan
Langkah selanjutnya, tanyakan kepada doula tentang pemberian dukungan pascapersalinan. Mama dapat mencari doula yang berspesialisasi dalam dukungan pascapersalinan.
Saat mencari doula, pastikan untuk mencari mereka yang memiliki pengalaman atau spesialisasi dalam dukungan pascapersalinan. Umumnya, doula memiliki berbagai jenis, ada doula kelahiran, doula pascapersalinan, dan doula spektrum penuh.
Beberapa doula mungkin lebih fokus pada dukungan selama persalinan, sementara yang lain lebih berpengalaman dalam membantu ibu selama periode pascapersalinan.
7. Mencari referensi dan ulasan
Tips terakhir, mencari referensi dan ulasan doula yang akan dipilih melalui internet. Mama dapat mengunjungi situs web yang secara khusus mengulas layanan doula.
Mama dapat membaca testimoni atau ulasan klien sebelumnya yang diposting di situs web tersebut. Namun, perlu ingat bahwa ulasan di situs web pribadi doula dapat dipilih secara selektif.
Untuk itu, jika doula yang dipilih berasal dari lembaga sertifikasi doula tertentu, Mama dapat menghubungi lembaga tersebut dan meminta informasi tentang kualifikasi dan reputasi sang doula.
Nah, itu dia informasi seputar 7 tips memilih doula yang tepat pascapersalinan. Semoga bermanfaat untuk Mama.
Baca juga:
- Perlukah Menggunakan Doula saat Melahirkan?
- 3 Alasan Memakai Jasa Doula setelah Melahirkan
- Perbedaan Doula dan Bidan, Peran Serupa tapi Tak Sama