Bolehkah Perempuan dengan Kista Makan Daging Merah? Simak di Sini!
Apakah berbahaya? Ini penjelasannya ya, Ma
14 Maret 2025

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perempuan yang didiagnosis memiliki kista, terutama kista ovarium, sering kali disarankan untuk memperhatikan pola makan. Salah satu makanan yang kerap menjadi perdebatan adalah daging merah. Sebagian orang percaya bahwa daging merah dapat memicu peradangan dan memperburuk kondisi kista, tetapi apakah benar demikian?
Daging merah memang mengandung lemak jenuh dan hormon yang berpotensi memengaruhi keseimbangan hormon tubuh. Namun, bukan berarti perempuan dengan kista harus sepenuhnya menghindarinya. Konsumsi daging merah yang dikontrol dan diimbangi dengan pola makan sehat tetap bisa dilakukan.
Untuk memahami lebih lanjut apakah daging merah benar-benar berbahaya atau masih bisa dikonsumsi dalam batas wajar, berikut Popmama.com akan membahas tentang bolehkah perempuan dengan kista makan daging merah?
Yuk, simak penjelasannya!
Editors' Pick
Apakah Daging Merah Berbahaya bagi Perempuan dengan Kista?
Menurut Dr. Deepti Asthana, sebaiknya hindari mengonsumsi daging merah seperti babi, sapi, dan domba. Jika Mama tidak dapat menghindarinya, cobalah untuk mengurangi asupannya. Perempuan yang didiagnosis memiliki kista, terutama kista ovarium, sering kali disarankan untuk memperhatikan pola makan.
Daging merah mengandung banyak lemak dan hormon tambahan yang berpotensi mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh. Kondisi ini bisa berkontribusi terhadap pertumbuhan kista ovarium dan memperburuk gejala yang dialami.
Jika Mama tidak bisa sepenuhnya menghindari daging merah, sebaiknya batasi konsumsinya dan pilih alternatif protein yang lebih sehat.
Kandungan dalam Daging Merah yang Perlu Diwaspadai
Daging merah mengandung lemak jenuh dan zat aditif yang dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh. Peradangan ini berisiko memperburuk pertumbuhan kista, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Selain itu, beberapa jenis daging merah yang diproses, seperti sosis dan daging asap, sering mengandung bahan tambahan yang kurang baik bagi kesehatan hormon.
Meski begitu, bukan berarti Mama harus menghindari daging merah sepenuhnya. Pilihlah daging merah tanpa lemak atau daging organik yang lebih sehat. Selain itu, kombinasikan dengan makanan kaya serat seperti sayuran hijau dan biji-bijian untuk membantu tubuh menjaga keseimbangan hormon mama.