7 Cara Aman Metode Pull Out untuk Mencegah Kehamilan

Metode ini ternyata merupakan salah satu cara efektif untuk mencegah kehamilan, lho

18 Februari 2025

7 Cara Aman Metode Pull Out Mencegah Kehamilan
freepik/freepik

Metode pull out atau senggama terputus adalah salah satu cara alami yang digunakan pasangan untuk mencegah kehamilan. Metode ini dilakukan dengan cara menarik keluar penis sebelum ejakulasi, sehingga sperma tidak masuk ke dalam vagina. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan 4 persen perempuan mengalami kehamilan saat pasangannya menggunakan metode pull out. Sementara itu, Office on Women’s Health (OWH) melaporkan sekitar 22 persen atau 1 dari 5 perempuan hamil setiap tahunnya setelah menggunakan metode ini.

Berikukt ini, Popmama.comtelah merangkum 7 cara aman metode pull out untuk mencegah kehamilan. Yuk, simak caranya!

1. Komunikasi yang baik dengan pasangan

1. Komunikasi baik pasangan
freepik/freepik

Dilansir dari Campuswell.com, Komunikasi juga merupakan kunci agar metode ini berhasil. Mama dan Papa harus berkomunikasi ketika akan melakukan "pullout", serta mengkomunikasikan kapan harus menghentikan rangsangan sehingga Papa memiliki waktu untuk menarik penis sebelum ejakulasi di luar tubuh.

Saling memahami dan bekerja sama dalam menerapkan metode ini akan membantu meningkatkan efektifitasnya dan mengurangi risiko kesalahan.

2. Pastikan menarik keluar dengan tepat waktu

2. Pastikan menarik keluar tepat waktu
freepik/freepik

Dilansir dari Clevelandclinic.com, sulit untuk menentukan saat yang tepat kapan ejakulasi akan terjadi. Biasanya tetapi tidak selalu ejakulasi terjadi tepat sebelum orgasme, pada puncak kenikmatan seksual.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda ejakulasi dan tidak terlambat dalam menarik keluar. Latihan dan pengalaman dapat membantu meningkatkan ketepatan waktu dalam menerapkan metode ini dengan lebih efektif.

Editors' Pick

3. Gunakan spermisida sebagai perlindungan tambahan

3. Gunakan spermisida sebagai perlindungan tambahan
freepik/freepik

Dilansir dari Clevelandclinic.com, menggunakan spermisida dan gel kontrasepsi selain metode pull out juga mengurangi kemungkinan kehamilan. Dengan mengombinasikan keduanya, risiko kehamilan dapat berkurang, lho.

Spermisida tersedia dalam berbagai bentuk seperti gel, krim, atau supositoria yang dapat digunakan sebelum berhubungan intim.

4. Buang air kecil sebelum berhubungan

4. Buang air kecil sebelum berhubungan
freepik/jcomp

Dilansir dari Clevelandclinic.com, buang air kecil sebelum berhubungan seks dapat membantu Papa membuang cairan pra-ejakulasi yang mungkin mengandung sperma. Hal ini tidak menjamin bahwa sperma tidak akan masuk melalui cairan pra-ejakulasi, tetapi mengurangi risikonya.

Selain itu, buang air kecil juga dapat membantu mencegah infeksi saluran kemih bagi Mama dan Papa. Kebersihan juga merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan reproduksi.

5. Gunakan alat kontrasepsi tambahan

5. Gunakan alat kontrasepsi tambahan
freepik/freepik

Dilansir dari Clevelandclinic.com, alat kontrasepsi reversibel jangka panjang (IUD dan implan) 99% efektif dalam mencegah kehamilan, pil KB sekitar 96% efektif, dan kondom dapat mencegah kehamilan sekitar 85%.

Dengan kombinasi ini, risiko kehamilan dapat berkurang secara signifikan.Namun, tetap perlu diingat bahwa penggunaan ganda akan lebih efektif dibandingkan hanya mengandalkan metode pull out saja.

6. Jangan coba metode pull out saat ovulasi

6. Jangan coba metode pull out saat ovulasi
freepik/freepik

Masa ovulasi merupakan waktu ketika kemungkinan terjadinya kehamilan lebih tinggi. Jika ingin menggunakan metode pull out, ada baiknya untuk menghindari berhubungan intim pada masa ovulasi.

Dilansir dari Clevelandclinic.com, kebanyakan orang berovulasi sekitar pertengahan siklus menstruasi (2 minggu sebelum menstruasi). Gunakan kalender ovulasi untuk melacak masa ovulasi Mama.

7. Siapkan alat kontrasepsi darurat

7. Siapkan alat kontrasepsi darurat
freepik/jcomp

Meski sudah berhati-hati, kesalahan dalam menerapkan metode pull out tetap bisa terjadi. Oleh karena itu, penting untuk memiliki rencana cadangan, seperti menggunakan kontrasepsi darurat atau mempertimbangkan penggunaan alat kontrasepsi lain di masa mendatang.

Dilansir dari Clevelandclinic.com, alat kontrasepsi darurat, seperti pil kontrasepsi darurat, dapat mencegah kehamilan jika diminum dalam waktu lima hari setelah berhubungan seksual.

Itu dia, 7 cara aman metode pull out untuk mencegah kehamilan. Metode ini bisa menjadi salah satu pilihan yang alami. Namun, tetap efektifitasnya tetap bergantung kepada bagaimana cara Mama dan Papa melakukannya.

Baca juga:

The Latest