Ibu asal Uganda Melahirkan Anak Kembar di Usia 70 Tahun, Ini Kabarnya!
Safina Namukwaya, mencatat sejarah sebagai ibu tertua di Afrika yang melahirkan anak kembar
11 April 2025

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada Rabu (23/11/2023), Safina Namukwaya melahirkan sepasang bayi kembar laki-laki dan perempuan melalui operasi caesar di Women's Hospital International and Fertility Centre, Kampala, Uganda.
Proses kehamilan ini terjadi berkat teknologi In Vitro Fertilization (IVF), menggunakan sel telur donor dan sperma pasangannya.
Kelahiran ini bukan hanya pencapaian medis luar biasa, tetapi juga kisah inspiratif tentang keteguhan hati seorang perempuan yang menghadapi berbagai tantangan dalam hidupnya.
Sebelumnya, Safina mengalami keguguran dan kehilangan suaminya pada tahun 1992.
Kini, dengan kehadiran anak kembarnya, Safina membuktikan bahwa harapan dan tekad dapat mengatasi segala rintangan, bahkan di usia yang dianggap senja. Kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak orang, lho, Ma.
Berikut, Popmama.com akan membahas tentang ibu asal Uganda melahirkan anak kembar di usia 70 tahun, ini kabar terkininya. Yuk, simak informasinya di bawah ini!
Perjalanan Panjang Menuju Kehamilan
Safina Namukwaya telah lama mendambakan kehadiran anak dalam hidupnya. Setelah mengalami keguguran dan kehilangan suami, ia tetap berusaha untuk mewujudkan impian menjadi seorang ibu.
Keputusannya untuk menjalani prosedur IVF di usia 70 tahun menunjukkan keberanian dan tekad yang luar biasa.
Dilansir dari BBC, Dr Edward Tamale Sali, spesialis fertilitas di Rumah Sakit Wanita Internasional dan Pusat Fertilitas (WHI&FC), mengatakan bahwa ibu tersebut menggunakan sel telur donor dan sperma pasangannya untuk prosedur fertilisasi in-vitro (IVF).
“Kita meraih pencapaian luar biasa, persalinan bayi kembar ibu paling tua Afrika berusia 70 tahun!” kata Women’s Hospital International and Fertility Centre (WHI&FC) di Facebook-nya seperti dilansir BBC Jumat (1/12/2023) lalu.
Meskipun menghadapi risiko kesehatan yang tinggi, Safina berhasil menjalani kehamilan hingga melahirkan bayi kembar yang sehat.
Tantangan dan Dukungan Selama Kehamilan
Selama kehamilan, Safina menghadapi berbagai tantangan, termasuk ditinggalkan oleh ayah dari anak-anaknya yang takut akan tanggung jawab sebagai orangtua. Namun, dukungan dari tim medis dan semangatnya yang kuat membantunya melewati masa-masa sulit tersebut.
Kondisi bayi yang lahir prematur pada usia kehamilan 31 minggu memerlukan perawatan intensif di inkubator. Berkat perawatan yang optimal, kedua bayi kini dalam kondisi stabil dan sehat.
Dilansir dari The Straits Times, pusat Fertilitas dan Rumah Sakit Wanita Internasional meyakini bahwa Ibu Namukwaya adalah ibu tertua di Afrika, dan menambahkan dalam sebuah posting Facebook bahwa ini bukan hanya tentang keberhasilan medis, tetapi tentang "kekuatan dan ketahanan jiwa manusia".