Dampak Ibu Menyusui Sering Minum Kopi, Jangan Berlebihan Ma!
Mama yang suka ngopi tetap bisa minum kok, tapi dalam jumlah terbatas ya
21 Juli 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dampak ibu menyusui sering minum kopi bisa berbeda dan bermacam-macam. Namun, ketika menyusui kopi bukan minuman yang dilarang sama sekali kok.
Dikutip dari Healthline, minum kafein dalam jumlah sedang atau setara dengan sekitar dua hingga tiga cangkir (250 ml) setiap hari kemungkinan tidak memengaruhi kepada bayi.
Perlu diingat bahwa kandungan kafein dalam secangkir kopi dapat bervariasi tergantung pada jenis, biji kopi dan pengolahannya. Para ahli merekomendasikan untuk tetap menggunakan sekitar 200-300 miligram sumber kafein sebagai tingkat "aman" setiap hari.
Kandungan kafein yang dikonsumsi ibu menyusui akan memuncak di ASI sekitar satu sampai dua jam setelah dikonsumsi. Selain itu, sangat sedikit kandungan kafein yang benar-benar melewati ASI ketika minum kopi.
Dari hasil penelitian tahun 1984 diantara 0,06 hingga 1,5 persen dari dosis ibu kafein mencapai bayi saat menyusui. Sementara American Academy of Pediatrics menyebutkan untuk membatasi asupan hingga 300 miligram kafein atau kurang per hari.
Berikut Popmama.com rangkum dampak ibu menyusui sering minum kopi sehingga jangan sampai berlebihan ya, Ma.
Editors' Pick
1. Dampak ibu menyusui minum kopi untuk bayi
Jika ibu menyusui minum 10 cangkir atau lebih kopi setiap hari akan ada efek yang mungkin terjadi pada bayi. Dikutip dari Healthline, kemungkinan efek itu yakni:
- Iritabilitas (kemampuan menanggapi rangsangan).
- Pola tidur yang buruk.
- Kegugupan.
- Rewel.
Bayi lahir prematur atau bayi yang benar-benar baru lahir memecah kandungan kafein lebih lambat daripada bayi yang usianya lebih tua. Kita mungkin melihat efek samping pada bayi yang usianya lebih muda setelah ibu mengonsumsi sedikit cangkir kopi tapi masih menyusui.
Beberapa bayi mungkin juga lebih sensitif terhadap kafein daripada yang lain. Jika kita melihat peningkatan emosi pada bayi, misalnya rewel atau pola tidur yang buruk setelah ibu mengonsumsi kafein, pertimbangkan untuk mengurangi asupan kopi.
2. Dampak kopi bagi ibu menyusui
Terlalu banyak kafein dapat menghasilkan efek yang tidak menyenangkan bagi ibu menyusui. Minum lebih dari empat cangkir setiap hari dapat menyebabkan sering marah (sensitif), kegugupan atau kegelisahan.
Dampak ibu menyusui sering minum kopi lainnya yakni:
- Migrain
- Kesulitan tidur
- sering buang air kecil
- Sakit perut
- Detak jantung yang cepat
- Tremor otot
3. Apakah kafein memengaruhi produksi ASI?
Hingga saat ini, belum ada bukti yang mendukung hubungan antara minum kopi (kafein) dalam jumlah sedang dan berdampak pada jumlah ASI yang diproduksi.
Secangkir kopi bisa menjadi minuman yang nyaman dan menghibur, sehingga masih tetap bisa dikonsumsi dengan berbagai syarat. Jaga asupan kopi tetap sedang yakni sekitar 200-300 miligram kafein setiap hari.
Sebagian besar bayi tidak akan menunjukkan efek samping yang merugikan ketika ibu menyusui sering minum kopi. Sesuaikan asupan yang sesuai dan pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai hal ini, apalagi jika ada keluhan.
Dampak ibu menyusui sering minum kopi bisa berbeda bagi setiap orang. Begitupun dengan bayi yang disusui karena Mamanya mengonsumsi kopi.
Baca juga:
- Bolehkah Ibu Menyusui Minum Kopi? Cek Faktanya, Ma!
- Risiko Minum Kopi Berlebihan saat Hamil, Bisa Bahayakan Janin
- Minuman Rendah Kafein, Bolehkah Ibu Hamil Minum Kopi Decaf?