Proses melahirkan menjadi salah satu momen yang tidak terlupakan bagi seorang mama. Apalagi jika kita akan melahirkan anak pertama. Rasa deg-degan, haru dan bersemangat seolah campur aduk menyambut kelahiran sang Bayi.
Niken Anjani, Mama dari Anaia Alodie Adimaz ini merasakan pengalaman berharga dari proses melahirkan anak pertamanya itu. Dari ia hamil, Niken menyebut sudah menyiapkan berbagai hal jelang persalinan.
Sebab, perempuan berusia 33 tahun ini sangat ingin melahirkan secara Persalinan Pervaginam atau normal. Untuk melancarkan proses persalinan, Niken rela melakukan berbagai cara hingga berkosultasi ke dokter.
Millennial Mama of The Month edisi Juni 2021 ini menceritakan pengalamannya hamil hingga melahirkan anak pertamanya kemarin. Secara eksklusif, Niken Anjani juga berbagi pengalaman yang serba bingung karena banyak alami momen-momen 'serba pertama' di dalam hidupnya.
Berikut Popmama.com telah merangkum informasi selengkapnya.
1. Sudah niat ingin melahirkan normal dari trimester pertama
Popmama.com/Michael Andrew
Seluruh kegiatan photoshoot dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan
Niken Anjani menyebut dirinya ingin merasakan melahirkan normal. Apalagi ini adalah anak pertamanya, sehingga keinginannya itu sangat ia usahakan agar bisa terwujud.
Meskipun Niken juga sempat merasa masalah dan ngotot jika takdir mengatakan ia tak bisa melahirkan normal. Namun, memang Niken sendiri dari awal yang berusaha meyakinkan dirinya untuk bisa melahirkan anaknya secara normal.
"Sudah persiapan dari awal karena saat itu saya ingin melahirkan normal. Tapi seandainya tidak bisa pun ya tidak apa-apa, tidak masalah juga," tutur Niken.
Oleh karenanya Niken sudah menyiapkan berbagai skenario agar ia bisa melahirkan secara normal. Dari fisik dan mental, Niken juga banyak bertanya ke teman hingga konsultasi dokter. Ia ingin bisa menghadapi proses persalinan dengan lancar.
"Saya baca-baca kalau ingin melahirkan normal itu mental ibunya yang harus kuat. Saya sudah siapkan itu semua, alhamdulillah lahirannya pun sesuai dengan ekspektasi," ujar Niken Anjani.
Editors' Pick
2. Rutin yoga dan jalan pagi jadi kebiasaan sehat Niken saat hamil
Popmama.com/Michael Andrew
Seluruh kegiatan photoshoot dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan
Istri dari Adimaz Pramono ini menyebut sebelum hamil sangat suka berolahraga pagi. Namun, morning sickness di awal kehamilan membuatnya tak bisa melakukan hal tersebut.
Menginjak trimester kedua dan mual serta muntahnya mereda, Niken ingin membiasakan kembali kebiasaan olahraga pagi itu. Namun, karena dirinya hamil ia pun mencari olahraga yang sesuai dengan kondisi kehamilannya.
Setelah berkonsultasi ke dokter, Niken pun disarankan dua hal yakni yoga hamil dan jalan pagi beberapa kali seminggu. Dua hal itu juga jadi tips bisa melahirkan normal dan lancar a la Niken Anjani.
Ia menyebut proses melahirkannya yang lancar dan cepat itu karena buah dan hasil rutinitas olahraganya saat hamil.
"Akhirnya disarankan yoga dan jalan pagi. Yoga seminggu dua kali dan jalan pagi tiga kali. Saya melahirkan cepat dan lancar seolah hasil persiapan (sejak hamil) dari yoga dan jalan pagi," tutur Niken.
3. Alami pembukaan cepat dan sakit yang instens, Niken mengaku tak banyak drama
Popmama.com/Michael Andrew
Seluruh kegiatan photoshoot dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan
Persiapan dari hamil, Niken pun mulai merasakan kontraksi dari sehari sebelum ia melahirkan. Ia dibawa ke rumah sakit saat itu.
Tanggal 20 April 2021 pukul 01.00 WIB, Niken pembukaan 2. Pukul 04.00 WIB, Niken sudah sampai di pembukaan 7 hingga akhirnya pada sekitar pukul 05.00 WIB ia sudah melahirkan Anaia.
Proses yang cepat itu dirasakan Niken tanpa drama yang berarti. Semua lancar, ditemani oleh suaminya, Dimaz di sisi Niken selama proses melahirkan.
Jika kembali ke masa itu, satu hal yang diingat Niken adalah rasa sakit yang luar biasa. Bahkan digambarkan Niken rasa sakitnya itu sampai membuatnya tak bisa berpikir jernih.
"Ketika kontraksi datang, saya sudah tidak mikir karena sakit sekali. Rasa khawatir dan takut kayak tidak ada juga. Saya waktu itu hanya ingin cepat selesai dan melahirkan," tutur Niken.
Apalagi karena ini melahirkan anak pertama, Niken cukup serba bingun. Banyak yang bilang kepadanya agar menyimpan tenaga saat persalinan untuk bisa mengejan. Namun, tetap saja kesakitan saat proses melahirkan itu kadang membuat Niken kelepasan untuk menahan teriakannya.
4. Baru merasa jadi Mama setelah 6 jam melahirkan
Popmama.com/Michael Andrew
Seluruh kegiatan photoshoot dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan
Perasaan pertama yang Niken alami saat melahirkan Anaia adalah lega. Niken memang tak menampik proses melahirkan dan melihat anaknya pertama kali cukup mengharukan. Namun, momen kontraksi intens dan cepat yang ia alami benar-benar menguras tenaganya saat itu.
"Kalau yang lain mungkin sangat terharu saat lihat anak. Saya pertama kali justru perasaan lega sekali. Karena mengalami kontraksi cepet dan intens sekali sakitnya. Pas pegang anak jadi kayak mimpi," tutur Niken Anjani.
Proses skin-to-skin pun dilewati Niken dengan perasaan deg-degan. Sebab, ia takut ASI-nya tidak keluar saat itu. Perasaan lega setelah melahirkan itu makin terasa ketika Anaia bisa menyedot ASI Niken saat momen ini.
"Setelah ASI keluar, baru merasa terharu di sana," ujarnya.
Banyaknya pengalaman, momen dan rasa sakit yang dialami Niken sekaligus membuat momen persalinannya melelahkan. Niken perlu memproses segala hal serba pertama yang terjadi padanya saat itu.
Menurut Niken, momen pertama ia merasa menjadi Mama justru saat melihat anaknya di ruang observasi 6 jam setelah melahirkan. Saat itulah baru ia merasa love at the firts sigh kepada Anaia.
"Saya baru merekasa real punya anak itu 6 jam setelahnya. Baru di sana saya melihat dia di ruang bayi saat observasi 'oh, sekarang sudah punya anak' gitu," pungkasnya.
5. Tak punya ritual khusus sebelum persalinan
Popmama.com/Michael Andrew
Seluruh kegiatan photoshoot dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan
Menjalani hamil dan melahirkan di tengah pandemi, Niken juga punya berbagai antisipasi. Selama hamil, ada beberapa ritual kehamilan yang ingin ia jalani. Namun, karena protokol kesehatan ia pun harus urungkan niatnya itu.
Niken hanya menjalani pengajian 4 bulanan dengan 15 orang keluarganya saja. Seharusnya, ia menggelar acara 7 bulanan jika mengikuti adat Jawa. Acara itu tak bisa terselenggara karena ia tak ingin terlalu sering berkumpul dengan banyak orang.
Sesaat sebelum melahirkan, Niken tak punya ritual khusus dari keluarganya. Hanya iringan doa dari orangtua dan mertuanya karena tak bisa mendampingi Niken di rumah sakit.
Terkait melahirkan di tengah pandemi, Niken sendiri memang sempat khawatir. Oleh karenanya, ia mengantisipasi dengan memilih rumah sakit khusus ibu dan anak agar lebih aman.
Sebelum melahirkan pun ia sudah melakukan isolasi mandiri agar bisa melahirkan secara normal dan aman.
"Sebelum melahirkan saya sudah inisitaif isolasi mandiri, sebelum swab PCR itu saya memastikan diam di rumah dari hari-hari sebelumnya. Apalagi ini anak pertama, jadi saya juga tidak mau menghadapi proses melahirkan sendirian karena positif Covid-19," pungkas Niken.
Cerita Niken Anjani yang menceritakan pengalaman melahirkan secara eksklusifnya di Popmama. Setiap momen melahirkan seorang Mama tentunya spesial ya. Sehingga setiap ceritanya merupakan pengalaman yang berharga.
#MillennialMama of the Month Edisi Juni 2021 – Niken Anjani
Editor in Chief - Sandra Ratnasari Senior Editor - Novy Agrina Photographer - Michael Andrew Stylist - Onic Metheany Asst. Editor - FX Dimas Prasetyo Reporter – Putri Syifa Nurfadilah & Ninda Anisya Social Media - Irma Erdiyanti Design - Aristika Medinasari & Hilyatul Auliya Habib Wardrobe - MORAL x Starry (Niken) & Mothercare (Anaia)