Ibu dan Bayi Meninggal saat Persalinan, Keluarga Salahkan Pihak RS
Pihak keluarga yang ditinggal menyebut rumah sakit acuh tak acuh menangani pasien
20 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang ibu berinisial R, warga Kelurahan Binjai Serbangan, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan meninggal dunia saat melahirkan bayi pertamanya. Naasnya, tak hanya nyawa R saja yang melayang. Bayi yang baru dilahirkannya juga tak terselamatkan.
Kematian ibu dan anak ini pun dicurigai oleh keluarga korban. Dugaan mereka, ibu dan bayi tersebut meninggal karena kelalain petugas medis untuk membantu persalinan di Rumah Sakit Bunda Mulia, Kisaran.
Berikut Popmama.com rangkum kronologi kejadian lengkapnya.
Editors' Pick
1. Keluarga sebut petugas medis acuh tak acuh
R sudah datang ke rumah sakit bersama RA, mertuanya. Saat itu petugas medis memberitahukan kalau R bisa melahirkan secara normal.
Namun, RA tak tega melihat menantunya sudah kesakitan. Ia menginginkan agar sebaiknya pihak RS melakukan tindakan operasi untuk menolong R. Namun, pihak rumah sakit meminta keluarga untuk menunggu dulu.
Saat menunggu itu, RA mengungkapkan kalau petugas medis terlihat acuh tak acuh. Bahkan ia melihat beberapa suster yang berjaga malah sibuk bermain ponsel.
2. Alami perdarahan hebat saat tiba di rumah sakit
Suami R menceritakan kalau istrinya sempat mengalami perdarahan ketika tiba di rumah sakit. Saat itu, belum ada tindakan yang cepat dari petugas medis yang berjaga. Baru ketika istrinya mulai kritis, pihak rumah sakit melakukan operasi.
Usai operasi, anak pertama R justru meninggal dunia. Suami R pun terpukul karena hal itu. Sehari setelah melahirkan, sang Istri meninggal dunia menyusul bayinya.
Suami R menyayangkan pihak rumah sakit yang tidak bertindak cepat untuk menolong istri dan anaknya. Sebab jika bisa lebih sigap, mungkin istri dan anaknya masih hidup hingga sekarang.