Numa Genap 2 Tahun, Mona Ratuliu Tak Buru-Buru Menyapih Anak Bungsunya

Numa yang menginjak usia 2 tahun menurut Mona belum ada tanda siap disapih nih

21 Mei 2022

Numa Genap 2 Tahun, Mona Ratuliu Tak Buru-Buru Menyapih Anak Bungsunya
Instagram.com/monaratuliu
Putri Syifa Nurfadilah
Putri Syifa Nurfadilah

Perjalanan panjang dan berliku kadang ditemui setiap mama yang sedang membesarkan anak. Salah satu tantangan bagi ibu menyusui adalah menyapih anak saat waktunya tiba atau biasanya di usia 2 tahun.

Proses menghentikan pemberian ASI atau menyapih rupanya menimbulkan kegalauan bagi Mona Ratuliu. Di media sosialnya, ia membagikan cerita tentang anak bungsunya, Numa yang belum siap untuk disapih. 

Berikut Popmama.com rangkum cerita kegalauan Mona Ratuliu menyapih Numa, diakuinya belum siap.

Editors' Pick

1. Mona mengaku bimbang dengan proses menyapih anaknya

1. Mona mengaku bimbang proses menyapih anaknya
Instagram.com/monaratuliu

Kegalauan Mona soal menyapih ini ditambah dirinya juga yang masih bimbang. Ia merasa masih belum ingin terburu-buru menyapih si Kecil.

Anak bungsu Mona Ratuliu dan Indra Brasco  itu lahir pada 20 Mei 2020 lalu. Mendakati usia 2 tahun, sampai saat ini Numa belum ada tanda-tanda siap disapih.

"Tanggal 20 Mei 2022 ini Numa 2 tahun. Sampai sekarang belum ada tanda-tanda siap disapih," ujar Mona di Instagramnya.

2. Melakukan berbagai cara untuk menyapih Numa secara bertahap

2. Melakukan berbagai cara menyapih Numa secara bertahap
Instagram.com/monaratuliu

Di Instagramnya itu pula, mama dari 5 anak ini mengaku bukan diam saja kok. Ia memang bimbang karena belum ingin terburu-buru untuk menyapih Numa.

Namun, di satu sisi Mona juga tetap melakukan berbagai cara untuk proses menyapih anak bungsunya. Mona saat ini masih menikmati proses 'manja' sang Anak saat mengASIhi.

"Banyak yang nanya tips nyapih. So far sih baru kurangin frekuensi menyusui saja," tutur Mona.

3. Tips dan waktu yang tepat menyapih anak dengan nyaman

3. Tips waktu tepat menyapih anak nyaman
Instagram.com/monaratuliu

Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar bayi diberi ASI sepenuhnya selama 6 bulan pertama kehidupan mereka. Pemberian ASI ini masih bisa terus dilanjutkan bersama makanan pendamping hingga usia 2 tahun.

Menyapih adalah proses berhenti menyusui Si Kecil dengan ASI. Di mana salah satu langkah awal mulai menyapih adalah mengenalkan makanan pendamping ASI (MPASI) sekitar usia 6 bulan. Proses penyapihan pun berlanjut sampai ASI digantikan oleh makanan dan minuman lain.

Dikutip dari Parents, ada beberapa langkah mudah untuk ibu bisa menyapih di Kecil. Berikut sederet tipsnya.

  • Tetapkan jadwal kapan mulai berhenti menyapih.
  • Mulailah dengan perlahan.
  • Berikan pendekatan emosional kepada anak.
  • Biarkan si Kecil yang memimpin proses penyapihan.
  • Ubah rutinitas makan yang ada.
  • Menyusui dengan cara berbeda, mengganti dengan susu formula atau menyusui lewat botol.
  • Pahami emosi ibu, jangan memaksa jika belum siap.

Perjalanan menyapih bisa sangat menantang bagi banyak orang. Oleh karena itu ketahuilah bahwa menyapih adalah pengalaman emosional. Jika cukup kesulitan, berbincang dengan ibu menyusui lainnya untuk berbagi pengalaman.

Itulah tadi cerita kegalauan Mona Ratuliu menyapih Numa, diakuinya belum siap. Wah, semoga mama Mona bisa menemukan solusi dari proses penyapihannya ya.

Baca juga:

Topic:

The Latest