Perjuangan Berat Ibu di Jawa Tengah, Ditandu 5 KM untuk Melahirkan

Ibu melahirkan ini harus menempuh perjalanan tiga jam ditandu untuk ke puskesmas terdekat

3 Februari 2021

Perjuangan Berat Ibu Jawa Tengah, Ditandu 5 KM Melahirkan
Pexels/Helena Lopes

Kisah haru perjuangan ibu berusia 42 tahun berinisial S. Warga dari Kecamatan Gabus, Grobogan, Jawa Tengah itu harus melewati lima kilometer perjalanan untuk bisa melahirkan anaknya.

Momen perjuangan sang Mama ini pun sempat viral di internet. Momen ini berhasil diabadikan warga yang bergantian memandu S menuju puskesmas terdekat.

Berikut Popmama.com rangkum informasi lengkapnya. 

Editors' Pick

1. Ditandu 5 km karena kondisi jalan rusak

1. Ditandu 5 km karena kondisi jalan rusak
Pexels/eko agalarov

Warga terpaksa menandu S karena kondisi jalan yang tak memungkinkan untuk dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat. Salah satu sebabnya karena guyuran hujan beberapa hari ke belakang yang melanda daerah Grobogan membuat kendaraan yang melintas bisa terjebak di dalam lumpur.

Keadaan itu diperparah dengan kondisi jalan setapak yang terjal dan menanjak tidak memungkinkan untuk mengevakuasi S dengan kendaraan.
 

2. Suami miris melihat istrinya harus ditandu untuk melahirkan

2. Suami miris melihat istri harus ditandu melahirkan
baby-chick.com

Melihat sang Istri harus melewati perjalanan panjang untuk melahirkan, suaminya yang berinisial M pun merasa iba. Perjuangan istrinya sejauh lima kilometer untuk ke luar dari jalan hutan menuju jalan yang bisa diakses kendaraan membuatnya terharu.

Selama perjalanan menggunakan tandu, warga yang membantu secara bergantian harus menempuh perjalanan selama tiga jam untuk sampai di mobil yang sudah bersiap di jalan yang bisa diakses kendaraan.

3. Melahirkan anak yang sehat, kondisinya stabil

3. Melahirkan anak sehat, kondisi stabil
Pexels/Jonathan Borba
joker with card

Meski melewati jalan terjal untuk membawa istrinya bisa melahirkan dengan nyaman, M sebagai suami mengaku bersyukur. Sebab, istri dan anaknya selamat sampai di puskesmas hingga melahirkan.

Setelah menjalani perawatan di puskesmas terdekat yang ada di wilayah Gabus, ibu dan anaknya dalam kondisi baik dan langsung diperbolehkan pulang. Untuk memberikan pelayanan maksimal bidan desa tersebut rela diantar jemput beberapa hari sekali untuk memeriksa kondisi ibu dan bayi.

Itulah tadi informasi mengenai perjuangan ibu melahirkan yang harus ditandu lima kilometer menuju puskemas terdekat. Semoga pemerintah bisa melihat kondisi ini ya, Ma. Agar ibu hamil yang akan melahirkan tidak harus melewati hal seperti ini ke depannya.

Baca juga:

The Latest