Inilah 6 Jenis Keguguran yang Membayangi Ibu Hamil
Kenali jenis keguguran yang bisa saja terjadi pada ibu hamil yuk Ma
14 Oktober 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Keguguran merupakan momok menakutkan bagi para Mama yang sedang hamil. Risiko untuk alami keguguran memang dapat menghampiri siapa saja, terutama jika Mama tidak menjaga kesehatan dengan baik selama kehamilan.
Keguguran merupakan terjadinya perdarahan yang disertai dengan adanya gumpalan darah atau jaringan yang ikut keluar. Saat keguguran dialami, nyeri atau kram perut bagian bawah yang terkadang menjalar hingga bokong dan panggul mungkin akan Mama rasakan.
Adapun keguguran terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut jenis keguguran yang harus Mama ketahui.
1. Abortus Komplet
jenis keguguran satu ini terjadi saat seluruh bagian janin telah keluar dari rahim melalui mulut rahim secara lengkap. Biasanya, abortus komplet terjadi pada kehamilan dengan usia kurang dari 20 minggu.
2. Abortus Inkomplet
Abortus inkomplet merupakan keguguran yang dikarenakan sebagian posisi janingi berada di dalam rahim. Mama yang mengalami abortus inkomplet akan mengalami perdarahan yang hebat. Rasa sakit pada bagian perut juga akan dirasakan dan pada bagian jalan lahir terkadang terdapat gumpalan daging yang keluar bersamaan dengan darah.
Editors' Pick
3. Abortus Insipiens
Aborsi insipiens merupakan keguguran yang ditandai dengan serviks yang telah mendatar. Padahal janin masih berada lengkap di dalam rahim.
4. Abortus Imminens
Jenis keguguran ini terjadi saat kondisi janin masih sehat namun berisiko untuk mengalami keguguran yang sesungguhnya jika tidak segera tertangani dengan baik. Pada keguguran jenis ini, biasanya kehamilan masih mungkin untuk dilanjutkan.
5. Missed Abortion
Kondisi yang juga dikenal dengan sebutan missed miscarriage ini merupakan keguguran yang terjadi pada awal kehamilan dengan usia kandungan kurang dari 20 minggu.
Kebanyakan perempuan yang mengalami missed abortion tidak merasakan gejala keguguran seperti perdarahan ataupun nyeri perut. Mereka masih merasa bahwa dirinya hamil hingga akhirnya tanda berhentinya pertumbuhan embrio muncul.
6. Abortus Habitualis
Abortus habitualis merupakan keguguran berulang dimana Mama bisa mengalami keguguran lebih dari 2 kali secara berturut-turut. Jika ini Mama alami, penting untuk mengetahui penyeba keguguran berulang guna mencegah terjadinya keguguran kembali pada kehamilan yang akan datang.
Baca juga: Alami Keguguran Berulang? Ini 5 Penyebabnya
Baca juga: 7 Hal yang Bisa Menyebabkan Keguguran
Baca juga: Tips Menghibur Teman Setelah Mengalami Keguguran