Perlu Dibatasi, 5 Makanan Penurun Produksi ASI
Hindari konsumsi makanan ini berlebih yuk Ma agar produksi ASI tidak menurun
24 Juni 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Agar ASI melimpah, Mama memang harus mengonsumsi aneka jenis makanan yang mendukung produksi ASI.
Makanan yang kaya akan kandungan gizi dan nutrisi seperti sayur katuk, sayur bayam, brokoli, kacang hijau, wortel, pepaya, pisang, hingga strawberry menjadi beberapa pilihan makanan yang direkomendasikan dalam menunjang produksi ASI.
Namun tahukah Mama, tak hanya mengonsumsi makanan pendukung ASI saja, ada pula makanan yang harus Mama hindari agar produksi ASI tidak menurun.
Beberapa makanan dianggap dapat menurunkan produksi ASI sehingga perlu untuk membatasinya agar produksi ASI tidak terganggu.
Mama ingin tahu apa saja makanan penurun produksi ASI?
Dilansir dari Parents, bootiesandthebeast, dan beberapa sumber lainnya. Ini dia yang perlu Mama ketahui. Cek selengkapnya di Popmama.com.
1. Peppermint
Jika Mama menyukai teh peppermint, permen peppermint, ataupun makanan yang mengandung peppermint, maka ada baiknya untuk membatasi konsumsinya selama sedang menyusui.
Dilansir dari Mom Junction, konsumsi peppermint dalam jumlah yang berlebih dapat mengurangi produksi ASI dalam jumlah yang cukup signifikan.
Untuk itu, batasi dengan bijak, terutama pada fase-fase pertumbuhan anak dimana pada fase tersebut anak membutuhkan asupan ASI lebih banyak dari biasanya.
Editors' Pick
2. Peterseli
Daun peterseli atau parsley yang kerap menjadi hiasan makanan dan juga bumbu penyedap masakan ini juga dianggap dapat menurunkan produksi ASI perempuan yang sedang menyusui jika dikonsumsi secara berlebih.
Meski tidak ada penelitian yang memastikan berapa banyak jumlah peterseli yang dapat menurunkan produksi ASI, ada baiknya Mama mengonsumsi dengan bijak agar produksi ASI tidak terpengaruh.
3. Chasteberry
Meski tanaman herbal satu ini kerap digunakan untuk membantu mengatasi pembengkakan payudara pada perempuan menyusui, Mama disarankan untuk menghindari konsumsi casteberry jika tidak ingin produksi ASInya menurun.
Tanaman herbal yang buah dan bijinya sering digunakan sebagai obat peningkat kesuburan ini bisa memberikan efek terapeutik yang bekerja langsung pada kelenjar hipofisis sehingga bisa menghambat sekresi prolaktin.
Nah, jika kadar prolaktin dalam tubuh berkurang, maka produksi ASI Mama biasanya juga ikut menurun.
4. Kopi
Konsumsi kopi tak hanya perlu Mama batasi semasa kehamilan saja, tetapi juga pada saat menyusui. Hal ini karena kopi diyakini dapat menurunkan produksi ASI, terlebih jika dikonsumsi secara berlebih.
Bahkan tak hanya menurunkan produksi ASI saja, konsumsi kopi selama menyusui juga akan berpengaruh pada bayi Mama. Bayi dapat menelan kandungan kafein yang terdapat pada kopi melalui ASI yang dikonsumsinya.
Nah, jika ini terjadi, bayi dapat rewel dan sulit tidur.
Baca juga:
5. Cokelat
Dilansir dari Very Well Family, tak hanya konsumsi kopi saja yang perlu Mama batasi, cokelat ataupun makanan yang mengandung kafein lainnya juga demikian.
Hal ini karena cokelat juga mengandung kafein, sehingga jika dikonsumsi secara berlebih, juga dapat menurunkan produksi ASI Mama.
Bahkan, kandungan kafein yang terdapat pada cokelat juga dapat terserap ke ASI sehingga jika ini terjadi, bayi rentan untuk mengalami sulit tidur dan rewel.
Jadi, jangan tergoda dengan nikmatnya coklat secara berlebih ya Ma jika tidak ingin produksi ASI menurun.
Baca juga:
- Pemeriksaan Pasca Persalinan Kurangi Risiko Komplikasi Hingga Kematian
- 7 Rekomendasi Vitamin Penggemuk Badan untuk Ibu Menyusui di Apotek
- 7 Rekomendasi Susu Ibu Menyusui untuk Kecerdasan Otak Bayi