Tugas Mama sebagai orangtua memang tidak akan ada habisnya. Setelah melahirkan misalnya, tugas Mama sebagai seorang ibu adalah menyusui bayi.
ASI merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan bayi untuk menunjang tumbuh kembangnya. Sayang, pemberian ASI untuk bayi terkadang tersandung kendala. Beberapa dari Mama mungkin mengeluhkan ASI yang sedikt hingga, belum bisa menyusui bayi meski telah beberapa hari melahirkan.
Mama sebenarnya tak perlu panik jika ini terjadi. Sebab, ini merupakan hal yang normal dan terkadang memang harus dilalui.
Persalinan traumatis dapat menyebabkan ASI tidak keluar atau tertunda untuk keluar.
Mama yang stres karena persalinan yang lama atau merasa stres pasca melahirkan juga dapat mengalami keterlambatan dalam memproduksi ASI.
2. Penggunaan cairan infus
Unsplash/Marcelo Leal
Penggunaan cairan infus yang banyak selama persalinan juga dapat menghambat produksi ASI.
Hal ini dapat menyebabkan ketersedian ASI menjadi tertunda. Pijat atau kompres payudara dengan air hangat bisa sangat membantu. Lakukan sebelum payudara benar-benar membengkak ya.
Editors' Pick
3. Kehilangan banyak darah
Unsplash/Marlon Lara
Ternyata kehilangan banyak darah saat melahirkan bisa memengaruhi keluarnya ASI. Perdarahan setelah melahirkan dan kehilangan darah lebih dari 500 ml bisa mengganggu kerja kelenjar hipofisis di otak, Ma.
Nah kelenar inilah yang mengontrol hormon laktasi.
4. Mama menderita penyakit tertentu
Freepik/Javier Sánchez Mingorance
Kondisi kesehatan juga turut memengaruhi lho, Ma. Mama yang menderita penyakit diabetes bisa lebih rentan untuk mengalami masalah ASI tidak keluar atau ASI tertunda keluar hingga lebih dari lima hari.
Selain diabetes, Mama yang menderita PCOS dan gangguan tiroid juga rentan mengalami proses laktasi yang tertunda.
5. Pernah melakukan operasi payudara
freepik/Josep M Suria
Mama yang pernah melakukan operasi pada payudara, seperti implan payudara mungkin juga akan mengalami permasalahan dalam pemberian ASI kepada si Kecil.
Operasi atau cedera payudara dapat memengaruhi jaringan kelenjar di payudara, termasuk menyebabkan saluran ASI tersumbat.
6. Payudara yang belum berkembang
Freepik/Rawpixel.com
Dilansir dari Kelly Mom, masalah pemberian ASI terhambat juga bisa disebabkan karena payudara belum berkembang secara sempurna, Ma.
Kondisi ini bisa disebabkan karena hypoplasia atau jaringan kelenjar susu yang tidak cukup. Jangan patah semangat, Mama bisa terus mencoba memberikan ASI secara langsung ke bayi mama untuk menstimulasi produksi ASI.
7. Menderita obesitas
Freepik/Prakasit Khuansuwan
Tak hanya itu saja Ma, Mama yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas juga rentan untuk mengalami ASI tidak keluar usai melahirkan atau produksi ASI sedikit.
Itulah tujuh penyebab ASI tidak keluar usai melahirkan yang mungkin saja Mama alami.
Jika pasca melahirkan ASI tidak langsung keluar, Mama jangan panik dan stres ya. Sebab sebagian Mama mungkin mengalami produksi ASI yang tertunda dan baru keluar setelah memasuki hari ke lima.
Diskusikan dengan dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat untuk penyebab ASI tidak keluar. Tetap semangat ya, Ma!