Apa yang Menyebabkan ASI Berbau Asam? Cari Tahu Faktanya Ma!
Selain aktivitas enzim, ASI berbau asam juga bisa disebabkan proses penyimpanan yang kurang tepat
22 Juli 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai Mama menyusui, hampir setiap hari tentunya kita berhubungan dengan Air Susu Ibu (ASI).
Tapi selama ini, pernahkah Mama mendapati aroma ASI berubah menjadi asam atau berbau tidak enak? Kondisi ini biasanya terjadi ketika Mama selesai memompa ASI dan meninggalkannya selama beberapa jam di ruangan terbuka.
Kira-kira apa yang menyebabkan ASI berbau asam sehingga bayi tidak mau meminumnya? Berikut Popmama.com berikan informasi selengkapnya dilansir dari berbagai sumber.
1. Apa yang menyebabkan ASI berbau asam?
Dilansir dari Breastfeeding.support, ASI berbau asam kemungkinan disebabkan oleh kelebihan lipase dalam susu. Lipase merupakan enzim dalam ASI yang memecah lemak susu, sehingga bayi bisa lebih mudah dalam mencernanya.
Beberapa penelitian menemukan bahwa, kelebihan enzim lipase menyebabkan susu jadi berbau, berasa asam, dan berbusa seperti sabun. Kondisi ini bisa terjadi kapan saja, meskipun Mama telah menyimpan ASI dengan baik.
Editors' Pick
2. Proses penyimpanan ASI yang kurang tepat juga bisa sebabkan bau asam
ASI berbau asam atau biasa disebut ‘tengik’ juga bisa disebabkan karena proses penyimpanan yang kurang tepat. Ini sering terjadi biasanya setelah ASI disimpan di lemari es atau freezer.
Mengapa demikian?
- Karena adanya aktivitas dari enzim lipase saat proses penyimpanan. Dimana ini terjadi akibat adanya perbedaan suhu dan kontak udara pada ASI.
- Proses pembekuan pada ASI bisa sebabkan membran pada lemak susu menjadi rusak, sehingga kualitasnya menurun yang ditandai dengan bau asam atau tengik.
- Adanya oksidasi kimiawi dari unsur-unsur tertentu dalam ASI, yang mungkin disebabkan oleh paparan udara atau kontaminasi air yang Mama minum.
- ASI telah terkontaminasi oleh bakteri, sehingga aroma dan rasanya berubah.