5 Bahaya Kurang Tidur setelah Melahirkan, Hati-Hati Ma!
Kurang tidur salah satunya bisa memicu gejala baby blues atau depresi pasca persalinan
31 Mei 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pasca persalinan, Mama tentu disibukkan dengan beragam aktivitas. Mulai dari mengurus si Kecil, menyusui, hingga tak jarang Mama tetap harus memastikan kebutuhan rumah tangga terpenuhi. Tanpa disadari, hal ini justru bikin Mama jadi kurang tidur.
Padahal menurut Healthline, kurang tidur yang dialami Ibu pasca melahirkan bisa menyebabkan gangguan fisik dan mental, bahkan dapat meningkatkan risiko depresi pasca persalinan. Ini terjadi karena tubuh mengalami stres, tekanan berlebih, hingga kelelahan akibat kurangnya tidur.
Supaya lebih jelas, kali ini Popmama.com akan berikan informasi mengenai 5 bahaya kurang tidur setelah melahirkan.
1. Memengaruhi suasana hati
Kurang tidur bisa memengaruhi suasana hati alias mood Mama pasca melahirkan. Dengan suasana hati yang tidak stabil, tentunya Mama jadi mudah marah, galau, bahkan menangis tanpa sebab.
Menurut penelitian yang dilansir dari Healthline, kurang tidur disertai dengan kelelahan dalam mengurus bayi bisa membuat seorang Ibu mengalami kelelahan, yang kemudian memicu terjadinya gejala baby blues atau depresi pasca persalinan
Editors' Pick
2. Menurunkan sistem imun tubuh
Bahaya kurang tidur setelah melahirkan berikutnya yakni bisa menyebabkan sistem imun menurun. Jika dibiarkan terus-menerus, kondisi ini bisa berpengaruh terhadap stamina tubuh Mama. Bahkan bukan tidak mungkin Mama mudah mengalami sakit, yang tentunya bisa memengaruhi tumbuh kembang bayi.
Di sisi lain, sistem imun yang menurun juga bisa menyebabkan proses pemulihan tubuh pasca persalinan jadi terhambat. Akibatnya, Mama mungkin butuh lebih banyak waktu untuk bisa pulih total usai melahirkan.
3. Menurunkan gairah seksual
Kurang tidur juga bisa berdampak pada kehidupan seksual Mama dan Papa. Ketika tubuh kurang tidur, jangan kaget jika keinginan berhubungan intim juga berkurang atau bahkan sama sekali tidak ada. Ini terjadi karena tubuh mengalami kelelahan, rasa kantuk, serta energi yang berkurang.
Tentunya hal tersebut harus segera di atasi ya. Karena jika tidak, keharmonisan rumah tangga Mama dan Papa bisa terganggu.
4. Menurunkan fokus dan konsentrasi
Selanjutnya kurang tidur juga bisa menyebabkan Mama jadi kurang fokus dan susah berkonsentrasi dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Kondisi ini tentu berbahaya jika dibiarkan. Mengingat, selama mengurus bayi Mama membutuhkan konsentrasi tingkat tinggi. Jika tidak, Mama mungkin tanpa sadar akan lalai dalam mengurus si Kecil yang kemudian berisiko terhadap kesehatan dan keselamatanannya.
5. Memicu terjadinya penyakit kronis
Melansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dalam jangka panjang kurang tidur bisa memicu timbulnya penyakit kronis di tubuh seseorang. Antara lain diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, hingga obesitas.
Kondisi ini rentan terjadi karena sistem imun menurun akibat kurang tidur. Sehingga nantinya tubuh menjadi tidak optimal dalam melawan virus, bakteri, atau hal lain penyebab penyakit.
Itulah 5 bahaya kurang tidur setelah melahirkan yang perlu Mama waspadai. Yuk, mulai sekarang pastikan tubuh mendapat istirahat yang cukup, salah satunya dengan tidur. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan baru untuk Mama, ya!
Baca juga:
- Waspada Bahaya Postpartum Depression, Kenali 8 Tanda-tandanya
- Mencium Bayi yang Baru Lahir Sangat Berbahaya Bahkan Bisa Mematikan
- Berbahayakah Cairan Ketuban yang Rembes sebelum Persalinan?