Bagi perempuan, timbulnya jerawat dianggap sebagai satu hal yang mengkhawatirkan. Ini karena, jerawat terutama yang muncul di wajah bisa menurunkan rasa percaya diri dan menimbulkan rasa tidak nyaman.
Banyak orang menganggap salah satu penyebab timbulnya jerawat adalah proses menyusui. Alasannya karena pasca melahirkan dan selama menyusui, tubuh mengalami fluktuasi atau perubahan hormon. Dimana salah satunya menyebabkan produksi minyak berlebih dan kulit menjadi rentan berjerawat.
Melansir Verywell Health, peningkatan jerawat pasca persalinan terjadi karena adanya perubahan hormon di dalam tubuh, salah satunya hormon androgen. Hormon androgen yang tinggi membuat aktivitas kelenjar sebaceous meningkat, sehingga menyebabkan proliferasi jerawat pasca persalinan.
Jerawat bisa muncul berupa komedo, komedo putih, benjolan merah, hingga jerawat yang besar dan bertekstur keras. Nah, umumnya jerawat pasca persalinan tidak terbatas pada wajah saja ya, Ma. Tapi ada kemungkinan, jerawat bisa muncul di area tubuh lainnya seperti dada dan punggung.
Editors' Pick
2. Benarkah menyusui bisa menyebabkan jerawat di wajah?
Pexels/Mart Production
Ibu dan bayi
Menurut Mom Junction, selama menjalani fase menyusui, hormon di dalam tubuh akan mengalami fluktuasi atau perubahan. Menyusui menyebabkan hormon progesteron meningkat secara signifikan, sementara hormon estrogen juga mengalami perubahan. Hal inilah yang membuat produksi sebum di kulit jadi meningkat, menyumbat pori-pori, dan menyebabkan timbulnya jerawat.
Namun perlu digaris bawahi kalau jerawat yang muncul saat menyusui tak hanya disebabkan oleh perubahan hormon. Ini bisa juga terjadi karena Mama mengalami stres, mengonsumsi makanan berkalori tinggi, kurang istirahat, serta dehidrasi.
3. Kapan jerawat di wajah bisa hilang?
Freepik/freepik
Umumnya jerawat yang timbul pasca persalinan atau selama menyusui, akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa bulan. Tapi Mama tentu perlu bersabar, sebab tubuh harus terlebih dahulu menyesuaikan diri dengan perubahan hormon yang terjadi.
Jika jerawat tidak sembuh dalam tiga hingga enam bulan, Mama bisa coba pertimbangkan untuk berkonsultasi ke dokter kulit ya. Dokter tentunya akan melakukan pemeriksaan, memberikan perawatan, dan pengobatan tertentu untuk mengatasi jerawat yang timbul.
4. Hati-hati dalam menggunakan obat jerawat selama fase menyusui
Freepik/cookie_studio
Mengalami jerawat memang bisa menyebabkan tubuh merasa tidak nyaman dan rasa percaya diri menurun. Hal ini yang terkadang membuat Mama memutuskan untuk menggunakan obat jerawat.
Melansir Healthline, untuk mengatasi jerawat selama masa menyusui, Mama bisa menggunakan obat dengan kandungan benzoil peroksida atau retinoid topikal. Obat ini mengandung antiinflamasi, yang bisa bantu membuka pori-pori kulit yang tersumbat dan tergolong aman untuk Ibu menyusui.
Tapi untuk menggunakan obat jerawat selama fase menyusui, Mama perlu berhati-hati ya. Sebab biasanya obat jerawat topikal atau obat oles, bisa menimbulkan efek samping bagi tubuh. Karena alasan ini, penting bagi Mama untuk berkonsultasi ke dokter, guna menentukan obat yang aman digunakan selama menyusui.
5. Cara mengatasi jerawat yang muncul saat menyusui
Freepik/Svetlanasokolova
Selain menggunakan obat, Mama bisa juga mengatasi jerawat dengan beberapa cara lain yang bisa dilakukan di rumah. Berikut ini beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk mengatasi jerawat yang muncul selama masa menyusui:
Menghidrasi tubuh dengan minum delapan hingga sepuluh gelas setiap harinya.
Mencuci wajah dengan sabun yang bebas minyak, minimal dua kali sehari. Saat mencuci wajah, sebaiknya jangan menggosok kulit, karena bisa meningkatkan produksi minyak.
Jangan memecahkan jerawat menggunakan jari, karena bisa menyebabkan bakteri menyebar di area kulit lainnya.
Gunakan produk perawatan kulit yang tidak mengandung pewangi dan aman untuk Ibu menyusui.
Konsumsi lebih banyak makanan sehat dengan nutrisi seimbang seperti buah, sayur, dan biji-bijian.
Hindari mengonsumsi junk food, makanan pedas, serta makanan dengan indeks glikemik tinggi.
Pastikan tubuh mendapatkan istirahat dan tidur yang cukup setiap harinya.
Hindari stres dan mintalah bantuan suami atau keluarga untuk sama-sama merawat bayi.
Itulah tadi penjelasan mengenai benarkah menyusui bisa menyebabkan jerawat di wajah. Faktanya, menyusui memang bisa meningkatkan hormon tertentu dalam tubuh yang bisa memicu timbulnya jerawat. Tapi Mama tak perlu khawatir ya, karena umumnya jerawat bisa sembuh dengan sendirinya dalam hitungan minggu atau bulan.