Benarkah Otak Ibu Alami Perubahan Pasca Lahiran? Ini Kata Psikolog!

Mama mungkin jadi mudah lupa dan kondisi ini bisa berlangsung hingga 2 tahun pasca melahirkan

21 Juli 2024

Benarkah Otak Ibu Alami Perubahan Pasca Lahiran Ini Kata Psikolog
Pexels/Ketut Subiyanto

Pasca melahirkan, setiap perempuan tentu mengalami sejumlah perubahan. Mulai dari fisik, hormon, hingga aktivitas sehari-hari. Namun, pernahkan Mama mendapati diri menjadi sering lupa atau merasa menjadi pribadi yang berbeda setelah melahirkan bayi?

Jika iya, kondisi ini sering disebut dengan istilah mommy brain. Mommy brain kerap dikaitkan dengan adanya kondisi foggy brain, serta perubahan dalam tubuh seperti hormonal, kurang tidur, hingga kecemasan.

Buat Mama yang selama ini penasaran mengenai benarkah otak Ibu alami perubahan pasca lahiran, kali ini Popmama.com akan berikan ulasan selengkapnya menurut psikolog.

1. Mommy brain perubahan otak Ibu pasca melahirkan

1. Mommy brain perubahan otak Ibu pasca melahirkan
Freepik/freepik

Psikolog Samanta Elsener dalam unggahan Instagramnya pada Sabtu (6/7/2024) menyebut bahwa mommy brain merupakan suatu kondisi yang kerap dialami perempuan setelah menjadi seorang Ibu. Kondisi ini dikaitkan dengan foggy brain atau sering lupa.

Mommy brain biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti perubahan hormonal, kurang istirahat pasca melahirkan, serta kurang tidur. Kondisi inilah yang kemudian berkontribusi besar membuat Mama mudah merasa cemas dan overthinking.

“Di periode ini, terjadi perubahan yang paling dramatis dalam kehidupan Ibu di semua aspek kehidupannya,” kata Samanta.

Editors' Pick

2. Apa saja bagian otak Ibu yang mengalami perubahan?

2. Apa saja bagian otak Ibu mengalami perubahan
Freepik.com

Dalam keterangannya, Samanta mengungkap bahwa ada beberapa bagian otak Ibu yang mengalami perubahan sebelum hamil dan setelah melahrikan, diantaraya:

  • Memory & learning
  • Regulasi emosi
  • Pengambilan keputusan

Sebenarnya perubahan ini terjadi sebagai cara tubuh untuk bertahan hidup. Salah satu tujuannya untuk mulai melindungi sang Anak.

Misalnya saja, saat hamil, kondisi bayi tentu menjadi prioritas Ibu. Begitu juga setelah melahirkan, di mana fokus Ibu akan mengarah kepada sang Anak, sehingga saat anak menangis Ibu akan cepat mencari cara untuk menenangkannya.

3. Mommy brain bisa terjadi hingga 2 tahun pasca persalinan

3. Mommy brain bisa terjadi hingga 2 tahun pasca persalinan
Freepik/user18526052
Ilustrasi

Samanta menyebut jika mommy brain merupakan efek samping, ketika synapse di otak berusaha membuat jaringan baru, sebagai upaya proses pembelajaran yang sangat besar pada seseorang, terutama saat menghadapi peran baru sebagai Ibu.

Meski kondisi ini wajar terjadi, Samanta menyebut jika mommy brain bisa berlangsung hingga 2 tahun pasca melahirkan. Jadi, Mama tetap harus aware ya!

“Perubahan ‘mommy brain’ ini konon bisa terjadi hingga 2 tahun pasca persalinan. 😅🥹 Sebenarnya ini merupakan efek samping ketika synapse di otak berusaha untuk membuat jaringan baru sebagai upaya proses pembelajaran yang sangat besar pada ibu saat menghadapi peran barunya, menjadi ibu.💖,” tulisnya.

4. Apa dampaknya bagi Ibu?

4. Apa dampak bagi Ibu
Freepik/benzoix

Proses belajar menjadi Ibu merupakan salah satu proses stimulasi yang penting bagi otak perempuan.

Disampaikan oleh Samanta, menurut Edwina Orchard, peneliti di Yale Child Study Center di Yale University, Ibu mengasuh anak selama bertahun-tahun dan ini akan sangat bermanfaat untuk kesehatan otaknya.

Karena saat mengasuh anak, otak Ibu akan mengalami proses pembelajaran yang luas sekali. Ini yang kemudian membentuk kompleksitas yang menjadi stimulasi penting bagi kerja otak. Berikut ini beberapa dampak positifnya:

  • Ibu jadi lebih memiliki instinct yang kuat dan mengenali wajah orang lain.
  • Ibu lebih peka untuk membaca emosi yang dirasakan oleh orang lain.
  • Panca indera Ibu menjadi lebih sensitif, lebih mudah indetifikasi aroma tertentu, khususnya aroma kesegaran makanan yang dikonsumsi.
  • Ibu bisa lebih meregulasi emosinya dan lebih tenang dalam menghadapi situasi yang mengancam, sehingga tidak membuat anak panik.
  • Ibu jadi lebih bijaksana, terutama jika ia berusaha meningkatkan bonding dengan bayinya.

5. Tips bagi Ibu untuk menghadapi kondisi mommy brain

5. Tips bagi Ibu menghadapi kondisi mommy brain
Freepik/jcomp

Meski mommy brain merupakan hal yang wajar terjadi dan bisa mereda dengan sendirinya, Mama tetap harus waspada ya. Sebab seperti yang sudah diungkapkan, kondisi ini tak jarang membuat Mama jadi mudah lupa usai melahirkan.

Samanta Elsener pun membagikan tips untuk menghadapi kondisi mommy brain. Salah satunya, ia mengingatkan para Mama untuk lebih menjalin koneksi bonding dengan bayi, agar terjalin koneksi emosional yang kuat.

“Tips-nya para Ibu perlu banget untuk menjalin koneksi bonding dengan bayinya agar terjalin ikatan koneksi emosional yang kuat sehingga meminimalisir foggy brain dan justru mampu menjadikan momentum ini sebagai stimulasi yang baik untuk kerja otak ibu.✨,”

Selain itu, pasca melahirkan Mama juga perlu mengonsumsi makanan kaya nutrisi, minum vitamin dan suplemen, memastikan tubuh mendapat istirahat yang cukup, serta jangan lupa untuk meminta dukungan dan bantuan dari orang sekitar ya.

Itulah informasi mengenai bagaimana otak Ibu bisa mengalami perubahan pasca melahirkan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya!

Baca juga:

 

The Latest