Berapa Lama ASI Bisa Bertahan di Suhu Ruangan?
Setelah 4 jam berada di suhu ruangan, sebaiknya ASI tidak diberikan untuk bayi ya Ma
31 Desember 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
ASI (Air Susu Ibu) adalah makanan terbaik untuk bayi usia 0 – 6 bulan. Oleh sebab itu, penting bagi Mama menyusui memastikan ASI memiliki kualitas yang baik sebelum dikonsumsi oleh bayi.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan Mama untuk mengikuti langkah penyimpanan ASI yang tepat, guna menjaga keamanan dan kualitas ASI. Sebab dalam proses penyimpanan, ada banyak faktor yang bisa memengaruhi kualitas ASI, salah satunya yaitu suhu.
Lantas berapa lama ASI bisa bertahan di suhu ruangan, cooler bag, dan freezer?
Berikut Popmama.com telah siapkan informasi selengkapnya untuk Mama dilansir dari CDC.
1. Daya tahan ASI juga bisa dipengaruhi dari cara Mama pumping
Bagi Mama, pumping bisa jadi cara menyediakan stok ASI untuk bayi. Selain itu, pumping juga dapat membantu mengurangi nyeri di payudara akibat produksi susu yang berlebih.
Namun dalam melakukannya Mama tidak boleh sembarangan ya. Karena saat pumping, ASI berisiko terkontaminasi bakteri, yang bisa menyebabkan kualitas dan daya tahannya menurun.
Berikut ini cara pumping ASI yang baik dan benar menurut CDC.
- Pastikan Mama sudah mencuci tangan dengan air dan sabun hingga bersih, sebelum menyentuh payudara dan pumping ASI.
- Pumping ASI bisa dilakukan langsung dengan tangan atau menggunakan pompa ASI.
- Jika menggunakan alat pumping ASI, periksa kembali setiap perlengkapannya dan pastikan semuanya bersih.
- Jika menggunakan pompa secara bergantian atau bersamaan dengan orang lain, pastikan Mama sudah mencucinya terlebih dahulu sebelum digunakan.
- Simpan ASI dengan cara yang tepat agar kualitasnya terjaga.
Editors' Pick
2. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyimpan ASI
Perlu diketahui, metode penyimpanan bisa menentukan lama waktu simpan, serta aman atau tidaknya ASI dikonsumsi oleh bayi. Selain itu, penyimpanan yang tepat juga akan menjaga kualitas ASI, sehingga bayi bisa menyerap nutrisinya dengan maksimal.
Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyimpan ASI:
- Untuk menyimpan ASI perah, gunakan tempat atau wadah food grade yang bersih.
- Pastikan wadah terbuat dari kaca atau plastik, serta memiliki tutup yang rapat (kedap udara).
- Hindari penggunaan botol dengan simbol daur ulang nomor 7, yang artinya wadah mungkin terbuat dari plastik dengan kandungan BPA.
- Jangan menyimpan ASI di dalam botol sekali pakai atau kantong plastik yang bukan untuk ASI.