Berapa Lama Durasi Menyusui Bayi yang Benar?
Rata-rata proses menyusui berlangsung 10 sampai 20 menit Ma!
14 Juni 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ASI adalah sumber nutrisi terbaik bagi sebagian besar bayi. Saat bayi tumbuh, biasanya kebutuhan ASI-nya juga akan berubah.
Karena itu, proses pemberian ASI harus benar-benar diperhatikan ya Ma, termasuk dalam hal durasi menyusui.
Pada umumnya, rata-rata waktu menyusui berlangsung 10 hingga 20 menit. Tetapi pada kenyataanya ada banyak faktor yang bisa menyebabkan bayi menyusu lebih lama atau lebih sebentar dari waktu tersebut. Diantaranya faktor usia bayi, suplai ASI, proses pelekatan, hingga kondisi kesehatan Mama dan bayi.
Untuk lebih jelasnya, berikut Popmama.com rangkumkan informasi mengenai berapa lama durasi menyusui bayi yang benar, dilansir dari Verywell Family. Yuk, ketahui supaya nggak salah lagi Ma!
1. Berapa lama durasi menyusui bayi yang benar?
Perlu diperhatikan, berikut ini berapa lama durasi menyusui bayi yang benar.
Bayi baru lahir
Bayi baru lahir harus disusui setidaknya setiap 2 hingga 3 jam. Dimana proses menyusui biasanya memakan waktu 10 hingga 15 menit di setiap sisi payudara. Jadi waktu rata-rata untuk menyusui bayi baru lahir adalah 20 hingga 30 menit.
3 sampai 4 bulan
Selama beberapa bulan pertama, durasi menyusui akan lebih pendek. Sedangkan jeda waktu antara menyusui menjadi lebih lama. Misalnya pada bayi usia 3 hingga 4 bulan, mereka mungkin membutuhkan waktu 5 hingga 10 menit untuk menyusui dan mendapatkan cukup ASI.
6 sampai 9 bulan
Di usia ini, bayi sudah mulai mengonsumsi makanan padat dan minum dari cangkir. Sehingga kemampuannya untuk bergerak akan lebih bebas. Dimana ini juga membuat proses menyusunya jadi lebih cepat.
Namun perlu diperhatikan, pada usia 6 sampai 9 bulan, bayi mungkin menghabiskan lebih banyak waktu untuk menyusui di malam hari menjelang tidur.
Editors' Pick
2. Mengapa bayi baru lahir butuh waktu yang lebih lama untuk menyusu?
Pada kenyataanya, usia memang punya pengaruh besar terhadap berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk bayi menyusu.
Lantas mengapa bayi baru lahir butuh waktu lebih lama untuk menyusu?
Biasanya saat baru lahir bayi membutuhkan waktu yang lebih lama. Karena bayi perlu berlatih dan belajar untuk bisa menyusu dengan baik dan benar. Ia akan mulai mengenali payudara Mama, melakukan pelekatan, hingga mencoba teknik hisapan untuk mengeluarkan ASI.
Sementara seiring bertambahnya usia bayi, mereka tentu sudah terbiasa dengan proses menyusui. Sehingga tak butuh waktu lama untuk mendapatkan cukup ASI dari payudara Mama.
3. Apa saja yang bisa memengaruhi lama durasi menyusui bayi?
Tidak semua bayi membutuhkan durasi waktu yang sama untuk menyusui. Untuk mendapatkan jumlah ASI yang sama, ada yang butuh waktu cepat dan ada yang lambat.
Berikut ini beberapa hal yang bisa memengaruhi lama durasi menyusui bayi:
- Usia. Biasanya semakin bertambah usia, bayi bisa mendapatkan cukup ASI dalam waktu yang lebih singkat. Karena mereka sudah mulai terbiasa dengan proses menyusui.
- Kewaspadaan. Bayi yang mengantuk umumnya tidak menyusu sebaik dan secepat bayi yang baru bangun.
- Aliran ASI. Jika ASI mengalir dengan cepat, Mama mungkin bisa menyusui dengan lebih cepat juga. Sebaliknya jika aliran ASI lambat keluar, bayi membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mendapatkan cukup ASI.
- Kondisi kesehatan bayi. Bayi prematur atau yang lahir dengan masalah kesehatan tertentu, biasanya akan mudah lelah ketika menyusui. Dimana ini bisa menyebabkan waktu menyusui jadi lebih lama.
- Pelekatan. Proses pelekatan yang baik akan membantu bayi mengeluarkan ASI dengan lebih efektif. Sehingga kebutuhan ASI bisa terpenuhi dalam waktu yang lebih singkat, begitu juga sebaliknya.
- Suplai ASI. Apabila suplai ASI sedikit, bayi membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyusui. Sedangkan suplai ASI banyak akan membantu bayi lebih cepat menyusu, sehingga tumbuh kembangnya tidak terganggu.
4. Tanda-tanda bayi sudah mendapatkan cukup ASI
Selain mengetahui dari sisi durasi menyusui, Mama juga perlu tahu apakah ASI yang didapatkan bayi sudah cukup atau belum.
Dilansir dari National Heallth Service UK, berikut ini beberapa tanda bayi sudah mendapatkan cukup ASI:
- Mengacuhkan payudara dan botol ASI.
- Menutup mulut saat ditawarkan ASI dari payudara atau botol.
- Menyusu kemudian berhenti, berulang kali.
- Bayi meninggalkan puting payudara Mama dengan sendirinya.
- Setelah menyusui, mulut bayi terasa lembap.
- Pipi bayi menjadi bulat dan tidak menyisakan ruang kosong, terutama saat menghisap payudara.
- Bayi tertidur di sela-sela waktu menyusui.
- Bayi melepaskan pegangan tangannya.
- Bayi melakukan pergerakan atau hisapan di payudara dengan lebih lambat.
- Payudara terasa lebih lembut setelah menyusui, sebagai tanda bahwa suplai ASI jauh berkurang.
5. Beberapa hal yang perlu Mama perhatikan saat menyusui
Jika merasa khawatir atau memiliki pertanyaan terkait durasi menyusui, Mama bisa melakukan konsultasi medis guna mendapatkan masukan dan penanganan terkait laktasi.
Selain itu, segera temui dokter jika Mama mendapati beberapa hal berikut ini:
- Bayi menyusui dengan waktu yang lama atau terlalu singkat.
- Bayi tidak buang air kecil 4 atau 6 kali sehari.
- Bayi mudah menangis dan selalu tampak puas saat menyusui.
- Bayi tidak bisa melakukan pelekatan yang baik dan benar.
- Bayi mudah mengantuk saat terlalu banyak menyusui.
Nah itulah tadi penjelasan mengenai berapa lama durasi menyusui bayi yang benar. Semoga informasi ini bisa membantu Mama untuk bisa menyusui bayi dengan lebih baik ya. Yuk tetap semangat dalam mengASIhi!
Baca juga:
- Apakah Ibu yang Positif HIV Boleh Menyusui Bayi?
- 5 Hal Mengenai Pelekatan Menyusui yang Benar, Mama Baru Harus Tahu
- Penyebab dan Cara Mengatasi Puting Susu Kering saat Menyusui