Bolehkah Suami Meremas Payudara Istri saat Menyusui?
Dalam melakukannya, perhatikan faktor keamanan dan kenyamanan Ibu menyusui ya
19 Juli 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam proses menyusui, payudara Mama memang memiliki fungsi utama dalam menghasilkan Air Susu Ibu (ASI) dan menyalurkannya ke bayi. Tapi di satu sisi, payudara juga memiliki peran penting dalam kehidupan seksual antara suami dan istri.
Tentu Mama pernah merasakan sensasi saat Papa meremas payudara kan? Dimana hal ini bisa memberikan efek relaksasi bagi tubuh, sehingga stres dan ketegangan pun berkurang. Tapi saat sedang menyusui si Kecil, bolehkah suami meremas payudara istri?
Untuk lebih jelasnya, berikut Popmama.com telah merangkum informasi mengenai bolehkah suami meremas payudara istri saat menyusui. Simak dulu yuk Ma, Pa!
1. Meremas payudara saat menyusui bantu melancarkan aliran ASI
Meremas payudara merupakan suatu tindakan yang biasa dilakukan dengan menekan bagian luar payudara.
Meremas payudara saat menyusui boleh saja dilakukan. Karena selain untuk memberikan kepuasan dan rangsangan seksual, meremas payudara juga bermanfaat bagi Mama yang sedang dalam masa menyusui.
Meremas payudara menggunakan tangan, akan merangsang refleks pengeluaran ASI dan membantu bayi minum lebih banyak susu dari payudara Mama. Selain itu meremas payudara juga bisa meningkatkan kecepatan aliran ASI, sehingga bayi akan lebih lama menyusu karena ASI lancar.
Editors' Pick
2. Bagaimana cara meremas payudara yang aman dan nyaman bagi busui?
Dalam melakukannya, Papa harus meremas payudara dengan perlahan dan lembut. Ini dilakukan guna menghindari rasa tidak nyaman pada payudara Mama, yang bisa berdampak buruk terhadap proses menyusui.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Pastika Papa sudah mencuci tangan terlebih dahulu, sebelum menyentuh payudara Mama.
- Papa bisa meletakkan jari-jari di atas payudara Mama, kemudian berikan tekanan lembut.
- Jangan terlalu keras saat menekan bagian puting dan areola, agar tidak menganggu pelekatan bayi saat menyusui.
- Jangan menekan terlalu kuat atau menggeser-geser jari, yang bisa menyebabkan rasa sakit atau tidak nyaman pada payudara Mama.
3. Manfaat meremas payudara untuk bayi yang sedang menyusu
Menurut Healthline, meremas payudara Mama juga bermanfaat untuk bayi yang sedang menyusui, diantaranya:
- Meremas payudara bantu melancarkan ASI, sehingga bayi bisa menyusu dengan optimal dan berat badannya bisa bertambah dengan cepat.
- Meremas payudara membuat ASI keluar lebih cepat. Ini bisa bantu mengatasi bayi yang rewel karena ASI lama keluar.
- Melancarkan penyumbatan yang terjadi dalam saluran susu seperti mastitis. Sehingga bayi bisa lebih maksimal dalam mendapatkan ASI.
- Karena aliran susu yang lancar, bayi jadi lebih lama menyusu di payudara Mama.
- Bayi menjadi lebih tenang dan bisa tertidur dengan cepat saat menyusui.
4. Meremas payudara bermanfaat untuk mendeteksi dan mencegah kanker
Dilansir dari Bebodywise, seperti direkomendasikan dokter, perempuan memang harus memeriksakan payudara satu atau dua tahun sekali untuk memastikan semuanya dalam kondisi normal.
Salah satu pemeriksaan yang bisa dilakukan di rumah yaitu, Mama bisa meminta bantuan si Papa untuk meremas payudara. Ini bisa bantu mendeteksi ada atau tidaknya benjolan di payudara yang bisa berubah menjadi kanker.
Selain itu, penelitian terbaru di US Berkeley mengungkapkan bahwa, meremas payudara bisa bantu menghentikan pertumbuhan sel kanker, dan membuat sel-sel tersebut kembali ke pola normal. Tentu ini bisa jadi cara alami untuk mencegah kanker payudara.
5. Meremas payudara bisa mengurangi stres dan membuat Mama bahagia
Mama menyusui setiap harinya tentu dihadapkan pada situasi yang bisa membuat stres. Ini terjadi karena Mama harus rutin menyusui si Kecil, sehingga tubuh kurang istirahat dan mudah lelah. Tak jarang ini membuat Mama merasa tertekan dan stres.
Payudara merupakan zona sensitif di tubuh Mama. Ketika payudara diremas atau diberikan rangsangan, tentu saja ini bisa memberikan kenikmatan seksual yang luar biasa, serta meningkatkan keintiman antara Mama dan Papa.
Meremas payudara juga membuat tot-otot yang sebelumnya tegang, jadi mengendur. Ini bisa membuat Mama merasa rileks serta lebih bahagia, sehingga produksi ASI meningkat dan proses menyusui jadi lebih optimal.
Demikianlah tadi rangkuman informasi mengenai bolehkah suami meremas payudara istri saat menyusui. Meremas payudara memang tidak dilarang, tapi saat melakukannya tentu Papa harus memperhatikan faktor kenyamanan Mama ya.
Karena disadari atau tidak, hal ini bisa memengaruhi proses menyusui yang sedang Mama jalani. Tetap semangat dan semoga bermanfaat!
Baca juga:
- Pemeriksaan untuk Payudara Bengkak dan Terasa Sakit pada Ibu Menyusui
- Pembengkakan Payudara setelah Melahirkan, Apa Penyebabnya?
- 7 Penyebab Benjolan Payudara Sebelah Kiri pada Ibu Menyusui