Proses menyusui nyatanya tidak selalu berjalan mulus. Beberapa kali Mama mungkin menemukan kendala seperti posisi menyusui yang kurang tepat, bayi yang tidak melakukan pelekatan dengan baik, hingga rasa tidak nyaman di payudara ketika bayi menyusu.
Nah salah satu masalah yang umum dirasakan oleh Mama saat menyusui adalah nyeri puting. Dimana hal ini tentu bikin Mama merasa tidak nyaman, sehingga bisa mengganggu proses menyusui si Kecil.
Para ahli laktasi berpendapat bahwa, rasa nyeri pada puting merupakan tanda kalau ada sesuatu yang tidak sesuai dalam proses menyusui bayi. Bisa karena gesekan antara mulut bayi dan puting payudara, pelekatan yang kurang tepat, hingga posisi menyusui yang salah.
Bayi baru lahir umumnya memiliki kemampuan untuk menemukan payudara, menempel dan menyusu, dengan sedikit bantuan dari Mama.
Mama hanya perlu mengambil posisi yang nyaman, kemudian letakkan kepala bayi di dekat payudara. Bayi dengan sendirinya akan menyesuaikan diri, mengayunkan kepala dan mendekat ke arah payudara untuk menempel.
Meski memakan waktu, cara ini bisa membantu mencegah nyeri puting saat menyusui Ma.
2. Gunakan posisi yang tepat untuk membantu bayi menyusu
Freepik/jcomp
Beberapa bayi mungkin kesulitan untuk melakukan pelekatan Ma. Ini bisa saja terjadi karena posisi bayi yang kurang tepat saat menyusu.
Guna mencegah nyeri puting, pertama pastikan posisi tubuh Mama dan bayi sudah tepat dan nyaman. Kemudian biarkan bayi memiringkan kepala ke belakang atau membawa dagu ke payudara terlebih dahulu.
Pastikan juga puting harus mengarah ke hidungnya, sehingga saat ia membuka lebar mulut dan memiringkan kepala, puting akan berada di tempat yang tepat untuk masuk ke dalam mulutnya.
Editors' Pick
3. Sesuaikan posisi tanpa melepas pelekatan
Freepik/javi_indy
Merasa nyeri pada puting saat menyusui tentu bisa bikin nggak nyaman ya.
Terkadang saat ini terjadi, Mama memilih untuk memasukkan jari ke mulut bayi, melepasnya, kemudian mencoba memulainya lagi dari awal. Padahal ini justru bisa bikin bayi merasa frustasi. Sehingga bayi mungkin saja menolak untuk menyusui atau malah menekan puting payudara.
Sebaiknya, coba atur posisi bayi saat ia sedang menyusu tanpa harus melepasnya. Mama bisa menahan bagian bahu bayi, untuk membuatnya lebih dekat ke payudara. Cukup arahkan dan geser tubuh bayi sedikit, sampai menemukan posisi yang nyaman. Jangan lupa sesuaikan tinggi rendahnya puting dan mulut bayi.
4. Perhatikan tanda saat bayi merasa lapar
Freepik/KamranAydinov
Setiap orangtua tentu ingin memastikan bayi mendapat cukup ASI. Namun jika puting payudara sedang sakit, rasanya Mama mungkin tak ingin berlama-lama menyusui.
Bayi yang sangat lapar biasanya menjadi tidak sabar, sehingga ia akan meraih puting lebih cepat dan ini bisa memperparah rasa sakit yang Mama rasakan.
Untuk menghindarinya, Mama perlu perhatikan tanda saat bayi merasa lapar, kemudian segera beri ia susu.
5. Gunakan kompres es sebelum mulai menyusui
Freepik.com/jcomp
Menggunakan salep khusus payudara sebenarnya bisa jadi cara mencegah nyeri puting saat menyusui. Namun, Mama perlu berhati-hati saat menggunakan salep atau krim untuk payudara. Sebab ada kandungan dalam produk tersebut, yang mungkin bisa memperparah kondisi puting. Terutama jika Mama memiliki beberapa sariawan.
Pilihan lainnya, Mama bisa coba menggunakan kompres es sebelum menyusui. Selain mencegah nyeri puting, kompres payudara dengan es bisa bantu bayi menempel dengan lebih baik.
Tapi ingat untuk tidak menempelkan es batu secara langsung ke kulit payudara atau puting ya. Gunakan kain lembut untuk membatasi antara keduanya.
6. Gunakan alat pelindung puting payudara
Blibli.com
Pelindung puting payudara atau nipple shield direkomendasikan untuk melindungi dan mencegah puting sakit selama menyusui. Pelindung puting terlihat seperti dot yang terbuat dari silikon tipis, yang diletakkan di atas puting Mama sebelum menyusui.
Jika Mama baru pertama kali menggunakannya, sebaiknya mintalah bantuan dokter atau konsultan laktasi ya. Sebab pada beberapa kondisi, nipple shield justru membuat bayi tidak bisa melakukan pelekatan yang baik.
7. Periksakan diri ke dokter jika nyeri puting terjadi karena masalah lain
Pexels/Pavel Danilyuk
Pada kenyataanya, tidak semua rasa sakit di puting disebabkan oleh masalah pelekatan.
Ada kemungkinan penyebab lainnya seperti sariawan karena infeksi jamur, infeksi bakteri di saluran susu dan puting, atau kondisi puting mengeluarkan darah.
Untuk mencegah hal tersebut Mama harus memeriksakan diri terlebih dahulu ke dokter. Dokter biasanya akan memberikan pengobatan dan perawatan yang sesuai dengan kondisi tubuh Mama.
Nah itulah tadi Ma, 7 cara mencegah nyeri puting saat menyusui. Semoga tips di atas bisa bermanfaat dan dapat diaplikasikan dengan baik ya Ma.
Jangan lupa juga untuk selalu menjaga kebersihan payudara sebelum dan setelah menyusui, untuk mencegah risiko masalah pada puting payudara.
