Dinda Hauw dan Rey Mbayang baru saja dikarunia anak kedua berjenis kelamin laki-laki yang lahir pada Kamis, 2 Maret 2023. Dinda diketahui melahirkan di RS Bina Medika dan memilih proses persalinan caesar ERACS.
Dalam sebuah video di kanal YouTube Rein TV, Dinda dan Rey mengungkap alasan mereka memilih metode persalinan caesar ERACS.
Menurut Rey Mbayang, keputusan untuk melahirkan anak kedua melalui metode caesar, bukan tanpa pertimbangan. Hal ini disesuaikan dengan kondisi sang Istri, serta untuk alasan keselamatan bayi di dalam kandungan Dinda.
Dirangkum Popmama.com, ini alasan Dinda Hauw pilih caesar ERACS saat melahirkan anak kedua.
1. Dinda Hauw melahirkan anak kedua pada 2 Maret 2023
Instagram.com/rey_mbayang
Pasangan Dinda Hauw dan Rey Mbayang dikaruniai anak kedua yang lahir pada 2 Maret 2023. Dinda diketahui melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki, yang diberi nama Arashkaba Muhammad Mbayang.
Melalui unggahan media sosial Instagram keduanya kala itu, Dinda diketahui menjalani proses persalinan caesar ERACS. Bahkan dari beberapa foto yang diunggah, terlihat Dinda dan Rey yang sedang berada di ruang operasi, didampingi oleh dokter dan tim medis lainnya.
2. Persalinan caesar dipilih karena Dinda pernah caesar sebelumnya
Youtube.com/Rein Tv
Momen persalinanan anak keduanya kali ini, Dinda Hauw memilih metode caesar.
Diungkap perempuan kelahiran 14 November 1996 tersebut, sebelumnya saat melahirkan anak pertama ia sudah mencoba untuk melahirkan secara normal, bahkan sudah mendapatkan induksi sebanyak tiga kali. Namun kala itu, untuk alasan keselamatan Dinda memilih metode persalinan caesar.
Nah karena memiliki riwayat tersebut, Dinda pun disarankan oleh dokter kandungan untuk kembali menjalankan persalinan caesar, di momen kelahiran anak keduanya.
“Kenapa, karena yang pertamanya caesar. Walaupun udah usaha buat normal, udah induksi tiga kali juga, tetap pada akhirnya caesar,” ungkap Dinda Hauw.
Editors' Pick
3. Jarak kelahiran antara anak pertama dan kedua cukup berdekatan
Instagram.com/dindahw
Alasan berikutnya, diakui Dinda yaitu jarak antara persalinan pertama dan kedua yang cukup dekat.
Seperti diketahui, jarak antara dua kehamilan yang terlalu dekat, memang bisa meningkatkan risiko komplikasi serius, terutama pada kehamilan dan proses persalinan. Bahkan menurut World Health Organization (WHO), perempuan direkomendasikan untuk mengatur jarak kehamilan sebaiknya dua hingga 3 tahun.
“Kedua, jaraknya (kelahiran) itu deket. Shaka sama adiknya itu deket. Cuma beda satu tahun delapan bulan,” kata Dinda.
4. Bekas luka caesar yang pertama masih belum pulih total
Youtube.com/Rein Tv
Tak bisa ditutupi, awalnya Dinda memang sangat ingin bisa melahirkan normal. Namun di usia kandungan 37 minggu, dokter menyarankannya untuk melahirkan secara caesar.
Alasannya karena saat diperiksa dokter, bekas luka caesar yang pertama masih belum pulih total. Sehingga jika ingin melahirkan normal, tentunya ini sangat berisiko terhadap kesehatan tubuh Dinda Hauw.
“Kita sih sempat ada harapan pengennya normal. Tapi ya penentuannya kemarin di 37 weeks, pas kita tahu ternyata tuh bekas luka caesar yang anak pertama itu tuh masih tipis. Jadi risikonya pun kalau misalnya mau ambil normal tuh, cukup banyak,” kata Dinda.
5. Air ketuban Dinda Hauw sudah dalam kondisi keruh
Instagram.com/rey_mbayang
Masih dalam video yang sama, Rey Mbayang juga mengungkapkan bagaimana dirinya bersyukur karena sang Istri bisa melahirkan dengan sehat dan selamat, melalui proses operasi caesar. Karena menurutnya, saat operasi berlangsung, diketahui air ketuban Dinda sudah dalam kondisi keruh.
Jika saat itu Dinda memaksakan untuk melahirkan normal, kemungkinan ini akan berisiko terhadap keselamatan bayi di dalam kandungannya.
“Kalau kita kemarin maksain normal, ternyata pas caesar kemarin itu aku lihat sendiri ketubannya sudah keruh. Jadi kalau kita nunggu proses normal, mungkin lima hari lagi, kita nggak tahu kondisi kesehatan bayinya seperti apa,” tambah Rey Mbayang.
6. Memilih tanggal cantik untuk kelahiran anak keduanya
Instagram.com/rey_mbayang
Diakui Dinda, setelah memutuskan untuk melahirkan secara caesar, ia pun besyukur karena bisa menemukan tanggal cantik di Bulan Maret ini. Hingga pada akhirnya pasangan yang menikah pada Juli 2020 ini memutuskan untuk melahirkan anak kedua mereka pada (2/3/23).
“Yaudah akhirnya kita memutuskan buat caesar. Dan kebetulan banget ada tanggal cantik nih, di tanggal 2, bulan 3, 2023, jam 02.03,” tutup Dinda.
Meski melahirkan secara caesar, Dinda mengaku bersyukur karena Baby Kaba bisa lahir dengan sehat dan selamat. Di sisi lain, sang Suami juga sangat mendukung setiap keputusannya, termasuk dalam memilih metode persalinan. Karena apapun metode persalinan yang dijalani, seorang perempuan yang melahirkan akan tetap menjadi Ibu seutuhnya.