Bolehkah Ibu Menyusui Minum Susu Beruang? Dianggap Sebabkan Alergi

Simak penjelasan dari dokter terkait ibu menyusui minum susu beruang

11 September 2024

Bolehkah Ibu Menyusui Minum Susu Beruang Dianggap Sebabkan Alergi
Freepik.com

Minum susu bisa jadi tambahan nutrisi bagi Ibu menyusui. Hal ini karena susu disebut-sebut memilik khasiat untuk kesehatan tubuh dan melancarkan ASI selama proses menyusui. Ada banyak jenis susu yang bisa dikonsumsi oleh Ibu menyusui, salah satunya susu beruang.

Susu beruang atau Bear Brand adalah produk yang terbuat dari 100% susu sapi murni berkualitas tinggi, yang kemudian mengalami proses sterilisasi, sehingga bisa dikonsumsi langsung. Susu ini juga memiliki rasa yang khas dan sedikit gurih.

Namun pada kenyataannya, tak sedikit dari Mama menyusui yang merasa ragu untuk mengonsumsinya. Ini lantaran, susu beruang dianggap bisa sebabkan alergi, yang dapat berdampak buruk bagi bayi yang menyusu.

Berikut ini Popmama.com akan membahas lebih lanjut mengenai bolehkah Ibu menyusui minum susu beruang, menurut dokter Adrine Fragita, Konselor Laktasi di Puskemas Jagakarsa, Jakarta Selatan.

1. Bolehkah Ibu menyusui minum susu beruang?

1. Bolehkah Ibu menyusui minum susu beruang
Popmama.com/Rahayu Susilowati
Dokter Adrine Fragita, Konselor Laktasi Puskesmas Jagakarsa

Di fase menyusui, Mama memang membutuhkan tambahan nutrisi. Ini bisa didapat salah satunya dengan minum susu.

Di pasaran saat ini ada banyak jenis susu yang bisa dibeli dan dikonsumsi Ibu menyusui. Misalnya saja susu beruang, yang dibuat dari susu sapi murni. Hanya saja, hingga saat ini masih banyak Mama yang merasa ragu untuk mengonsumsinya.

Terkait hal tersebut, dokter Adrine Fragita menyampaikan bahwa Ibu menyusui diperbolehkan untuk mengonsumsi susu beruang. Sebab susu beruang mengandung bahan utama susu sapi, yang kemudian disterilisasi dengan suhu tertentu, sehingga layak minum.

“Kalo ditanya boleh atau nggak susu beruang untuk Ibu menyusui, sebenarnya boleh saja. Karena ini based-nya kan susu sapi. Susu sapi yang disterilisasi sampai suhu tertentu, biasanya bakterinya sudah banyak yang mati dan layak untuk diminum,” kata dr. Adrine dalam sesi wawancara bersama Popmama.com pada Rabu (14/6/2023).

Editors' Pick

2. Manfaat susu beruang untuk tingkatkan produksi ASI dan pemulihan tubuh

2. Manfaat susu beruang tingkatkan produksi ASI pemulihan tubuh
Nestle.co.id

Susu beruang dibuat dari bahan utama susu sapi murni. Di mana dalam susu sapi terkandung beragam nutrisi seperti mineral, vitamin, lemak, hingga protein.

Menurut dokter Adrine, kandungan nutrisi tersebut bisa bantu meningkatkan kesehatan tubuh Mama, sehingga nantinya produksi ASI juga meningkat.

“Karena terbuat dari susu sapi, susu beruang tentu banyak kandungan nutrisi dan mineralnya terutama kalsium. Ini bagus untuk meningkatkan produksi ASI Ibu menyusui,” katanya.

Di sisi lain, dokter Adrine juga menyebut bahwa kandungan dalam susu beruang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Ini jadi faktor penting untuk mendukung proses pemulihan pasca persalinan.

“Ibu menyusui itu kondisinya lebih rentan, karena habis melahirkan. Nah minum susu beruang ini bisa bantu meningkatkan daya tahan tubuh. Karena kembali lagi, based-nya itu memang susu sapi yang kaya akan nutrisi. Jadi kalo imun tubuh meningkat, kondisi Ibu jadi fit dan proses pemulihan pasca persalinan pasti lebih cepat,” tambahnya.

3. Susu beruang berisiko sebabkan alergi pada Ibu dan bayi

3. Susu beruang berisiko sebabkan alergi Ibu bayi
Freepik/Jcomp

Meski punya banyak manfaat, susu beruang juga memiliki faktor risiko terhadap tubuh Mama dan bayi. Risiko yang mungkin muncul menurut dokter Adrine adalah alergi, terutama jika tubuh mengalami intoleransi susu sapi.

“Mungkin yang perlu diperhatikan adalah risiko alergi. Alergi ini bisa di Ibu atau bayi, atau bisa jadi bayinya alergi tapi Ibunya tidak. Jadi perlu dilihat tanda-tanda munculnya alergi setelah Ibu mengonsumsi susu beruang. Karena yang perlu diperhatikan saat menyusui adalah bayinya, sistem pencernaan bayi itu masih sensitif sekali” ungkap dokter Adrine.

4. Tanda alergi dan cara mengatasinya

4. Tanda alergi cara mengatasinya
Freepik

Alergi pada bayi ditandai dengan timbulnya kolik, serta diare dengan tekstur feses yang cair atau lembek. Sementara pada orang dewasa, alergi biasanya ditandai dengan timbulnya gatal di kulit dan sakit perut. Namun orang dewasa umumnya memiliki sistem imun yang lebih kuat, sehingga tanda alergi yang muncul mungkin tak separah pada bayi.

Jika hal ini terjadi, dokter Adrine menyarankan Mama untuk berhenti mengonsumsi susu sapi merek apapun.

“Jadi gejala alergi pada anak yang dilihat ya. Kalo tidak ada alergi pada anak, berarti aman-aman saja. Tapi kalau ada alergi pada anak, sebaiknya di-stop dulu, Mamanya jangan minum susu sapi merek apapun,” ungkap dokter Adrine.

5. Konsumsi susu sesuai batasan dan pastikan tak ada riwayat alergi

5. Konsumsi susu sesuai batasan pastikan tak ada riwayat alergi
Pexels/Pavel Danilyuk

Menurut American Academy of Pediatrics (APP), sejauh ini belum ada cukup bukti yang mengharuskan Mama menyusui menghindari makanan atau minuman tertentu penyebab alergi seperti susu. Susu boleh dikonsumsi dengan batasan tertentu dan selama tidak ada riwayat alergi.

Sejalan dengan hal tersebut, dokter Adrine juga menegaskan bahwa tidak ada susu tertentu yang dianggap baik atau buruk untuk Ibu menyusui.

Sebab pada dasarnya semua jenis susu memiliki kandungan nutrisi yang hampir sama. Di mana nutrisi tersebut bermanfaat untuk mendukung pemulihan tubuh dan melancarkan proses menyusui. Sementara terkait risiko alergi, semuanya tergantung dari kondisi tubuh Mama dan bayi yang menyusu.

“Intinya semua susu itu sama aja. Mau susu sapi, susu almond, susu kedelai, susu beruang, itu punya manfaat yang bagus untuk Ibu menyusui. Kalo memilih untuk menghindari konsumsi susu, justru berisiko mengalami kekurangan nutrisi,” tutupnya.

Demikian jawaban mengenai bolehkah Ibu menyusui minum susu beruang, menurut dr. Adrine Fragita, Konselor Laktasi di Puskesmas Jagakarsa, Jakarta Selatan. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan baru untuk Mama ya!

Baca juga:

The Latest