Melahirkan di Tempat Pangkas Rambut, Ibu di Cimahi Telantarkan Bayinya
FS dan suaminya mengaku tidak bisa merawat bayi karena sibuk bekerja
19 Maret 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada Sabtu (14/3/2024) warga Jalan Gunung Batu, Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi dikejutkan oleh seorang Ibu berinisial FS yang melahirkan di tempat pangkas rambut sekitar pukul 14.30 WIB.
Saat itu, FS ditemani suaminya tidak sengaja berhenti dan melahirkan di tempat pangkas rambut. Hal ini lantaran, motor yang ditumpangi mereka berdua mogok, kehabisan bensin di tengah perjalanan menuju bidan.
Ibu muda tersebut melahirkan seorang bayi, didampingi suaminya. Namun usai persalinan, FS dan suaminya justru enggan membawa bayi mereka pulang. Keduanya berdalih jika mereka sibuk kerja, sehingga tak bisa merawat bayi tersebut.
Berikut Popmama.com berikan informasi selengkapnya mengenai Ibu di Cimahi melahirkan di pangkas rambut. Di mana usai melahirkan, bayinya ditelantarkan begitu saja.
1. Kronologi Ibu di Cimahi melahirkan di pangkas rambut
Peristiwa ini berawal saat FS dan suaminya sedang dalam perjalanan menuju ke bidan untuk melakukan pemeriksaan kandungan pada Sabtu (14/3/2024). Di tengah perjalanan, motor yang mereka kendarai rupanya mogok karena kehabisan bensin. Keduanya pun memutuskan untuk menepi dan berhenti tepat di depan tempat pangkas rambut.
Menurut keterangan saksi bernama Eka, suami FS panik dan mengatakan kepada warga jika istrinya hendak melahirkan. Karena sudah tak tahan, FS pun dibawa masuk ke tempat pangkas rambut dan melahirkan bayinya di sana.
“Jadi awalnya saya itu lagi jaga toko (kue kering), tiba-tiba ada orang bilang istrinya mau melahirkan. Terus saya suruh ke bidan karena kebetulan dekat. Tapi dia bilang sudah nggak kuat. Akhirnya saya suruh masuk ke tempat cukur yang kebetulan lagi tutup, di sebelah toko saya,” kata Eka (49) kepada awak media pada Senin (18/3/2024).
Editors' Pick
2. FS melahirkan bayi hanya ditemani suami
Mengetahui hal tak biasa yang terjadi di wilayah tersebut, sejumlah warga pun berdatangan. Ada yang berusaha menghubungi bidan terdekat, hingga memberikan kain untuk alas dan selimut bayi.
Eka mengatakan jika FS melahirkan bayinya sendirian, hanya ditemani suami. Proses persalinan berlangsung hanya dalam waktu singkat. Sebab menurut Eka, tak lama setelah FS masuk ke pangkas rambut, terdengar suara tangisan bayi dari dalam.
“Jadi pas bidan sedang dijemput sama Linmas di sini, dia (FS) sudah melahirkan. Soalnya saya dengar ada suara bayi menangis. Akhirnya warga yang udah berkerumun di sini, banyak yang ngasih kain untuk alas dan selimut bayi. Jadi dia itu melahirkan sendiri, cuma ditemani suaminya,” ungkap Eka.