Ikut Program IVF, Ibu di China Melahirkan Bayi Kembar di Usia 59 Tahun
Wang putuskan untuk hamil dan melahirkan anak lagi karena merasa kesepian
28 September 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kisah mengejutkan terjadi di Tiongkok, China. Perempuan bermarga Wang berusia 59 tahun berhasil melahirkan bayi kembar berjenis kelamin perempuan.
Melansir dari South China Morning Post pada Senin (25/9/2023), disebutkan bahwa perempuan tersebut mengikuti program IVF (In Vitro Fertilization) alias bayi tabung, hingga berhasil mengandung dua janin kembar.
Meski menimbulkan banyak pro dan kontra karena hamil di usia yang tak lagi muda, Wang tetap optimis. Tepat di Bulan September 2023, Wang dikabarkan berhasil melahirkan bayi kembarnya dengan selamat. Padahal, dua bulan lagi usianya memasuki 60 tahun.
Rupanya keinginan memiliki anak lagi muncul karena ia dan suami merasa kesepian menjalani hidup. Berikut Popmama.com berikan informasi selengkapnya mengenai kabar Ibu di China melahirkan bayi kembar di usia 59 tahun.
1. Sebelumnya sudah memiliki anak laki-laki
Wang dan suaminya diketahui merupakan pensiunan yang hidup berkecukupan. Keduanya sudah memiliki seorang anak laki-laki, yang ternyata tinggal cukup jauh dari lokasi rumah Wang.
Saat diwawancarai, Wang berkata bahwa sang Putra hanya mengunjunginya satu hingga dua kali dalam setahun. Kondisi ini rupanya membuat Wang dan suaminya merasa kesepian. Ia bahkan mengibaratkan rumahnya sebagai sebuah sangkar yang kosong.
Editors' Pick
2. Wang dan suami memutuskan ikut program bayi tabung
Kesepian yang dirasakan Wang dan suami, membuat keduanya memutuskan untuk memiliki anak lagi lewat program IVF (In Vitro Fertilization) atau bayi tabung. Di mana menurut SCMP, biaya bayi tabung di Tiongkok mencapai lebih dari 100.000 Yuan atau sekitar 212 juta Rupiah.
Terkait keinginan tersebut, sang Putra rupanya tidak memberikan tanggapan yang serius. Wang menyebut bahwa anaknya tidak menyetujui, namun tidak juga melarangnya untuk melakukan program bayi tabung.
“Saya tidak pernah meminta putra saya dan istrinya untuk merawat bayi saya yang baru lahir. Saya tidak akan melakukan itu di masa depan,” ungkap Wang, mengutip dari SCMP.