Kylie Jenner Bagikan Tips Hadapi Depresi Pasca Persalinan, Catat Ya Ma
Kylie Jenner ungkap pentingnya berpikir positif hingga dukungan keluarga untuk cegah PPD
31 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depresi pasca persalinan (Postpartum Depression) menjadi satu kondisi yang banyak dialami oleh Mama pasca melahirkan. Tidak terkecuali artis asal Amerika Serikat, Kylie Jenner.
Melansir dari Popsugar, Kylie Jenner bercerita bahwa dirinya mengalami depresi pasca persalinan kedua anaknya yakni Stormi di tahun 2018 dan Aire di tahun 2022.
Bagi Kylie, mengalami depresi pasca persalinan sangat membuat dirinya tidak nyaman. Sebab saat itu hormon, emosi, dan suasana hatinya terasa buruk. Ia bahkan sempat ingin lari dari kenyataan, saat menyadari bahwa dirinya harus mengurus dan menyusui bayi.
Beruntungnya ia berhasil melalui itu semua, meski dengan penuh perjuangan. Karena merasa peduli dengan para Mama pasca melahirkan, Kylie Jenner bagikan tips hadapi depresi pasca persalinan.
Di bawah ini Popmama.com rangkum informasi selengkapnya.
Editors' Pick
1. Berusaha untuk berpikir positif
Setiap Mama tentu akan merasakan perubahan dalam hidup usai melahirkan, mulai dari perubahan bentuk tubuh, perubahan hormon, hingga bertambahnya aktivitas baru sebagai Ibu menyusui. Tanpa sadar, hal ini bisa menyebabkan Mama mengalami kelelahan.
Karena alasan inilah, Kylie mengingatkan bahwa penting bagi Mama untuk tidak terlalu memikirikan berbagai hal yang terjadi. Berpikirlah secara positif, serta jalani semuanya apapun yang terjadi.
Menurut Kylie, ini jadi cara pertama yang bisa dilakukan agar Mama terhindar dari risiko depresi pasca persalinan.
“I would tell those women not to over-think things and to live all the emotions of that moment to the fullest,” ujar Kylie dilansir dari Popsugar.
2. Jalani peran sebagai Ibu dengan penuh semangat
Berikutnya Kylie mengingatkan Mama untuk tetap bersemangat menjalani peran sebagai seorang Ibu. Dengan perasaan semangat, menjalani tugas sebagai Ibu akan dirasa jauh lebih mudah.
“My advice is to live through that transition, without fear of the aftermath,” ungkapnya.
Di momen ini Mama tak perlu merasa sendirian atau takut akan situasi yang berubah dengan cepat. Mama hanya perlu bersemangat, menjalani setiap kegiatan dengan bahagia.
Jika perlu, cobalah sedikit demi sedikit mendekatkan diri dengan buah hati atau mengeksplor hal lain terkait tumbuh kembang si Kecil. Serta lakukan juga hal baik untuk diri sendiri, salah satu contohnya dengan me time.