Masalah kulit bisa saja dialami oleh Mama pasca melahirkan seperti dermatitis, munculnya jerawat, dark spot, hingga stretch mark.
Menurut Baby Center, beberapa masalah kulit bisa muncul setelah melahirkan karena adanya perubahan hormon di dalam tubuh, serta rasa lelah pasca persalinan.
Jika mengalami salah satunya, Mama tak perlu khawatir ya. Sebab masalah kulit setelah melahirkan masih bisa diatasi dengan melakukan sejumlah perawatan dan mengonsumsi obat-obatan.
Dermatitis atau eksim adalah kondisi yang relatif umum dialami oleh Mama pasca melahirkan dan biasanya tidak menular ke bayi. Eksim bisa terjadi karena kontak air yang berlebihan, misalnya saat mencuci tangan atau mandi.
Masalah kulit yang satu ditandai dengan ruam kemerahan terutama di lipatan kulit, tekstur kulit jadi bersisik, hingga timbul rasa gatal.
Untuk mengatasinya, Mama bisa gunakan pelembap secara teratur guna mengurangi peradangan dan gatal, serta menenangkan kulit. Selain itu, Mama bisa juga gunakan sabun yang lembut dan melembapkan ya.
2. Spider Vein atau pembuluh darah yang mirip seperti jaring laba-laba
artofdermatology.com
Spider Vein merupakan masalah kulit dimana pembuluh darah di kulit terlihat mirip seperti jaring laba-laba. Ini terjadi karena peningkatan sirkulasi darah dan perubahan kadar hormon di dalam tubuh.
Menurut Baby Center, spider vein bisa muncul dalam waktu empat hingga enam bulan pasca melahirkan. Biasanya pembuluh darah ini terlihat kemerahan dan banyak muncul di area leher, hidung, pipi dan paha.
Untuk mengatasinya, Mama bisa gunakan produk perawatan kulit yang bisa melembutkan. Diantaranya produk dengan bahan shea butter dan minyak zaitun.
Editors' Pick
3. Jerawat hormonal pasca melahirkan
Freepik/freepik
Masalah kulit yang muncul pasca melahirkan selanjutnya yaitu jerawat hormonal. Ini terjadi karena melonjaknya kadar hormon progesterone dan estrogen, yang menyebabkan peningkatkan produksi minyak di kulit sehingga pori-pori tersumbat.
Jerawat hormonal muncul berupa benjolan merah di area leher dan wajah, yang terasa sakit saat disentuh. Sebagian besar jerawat hormonal bisa hilang dengan sendirinya, jadi Mama tak perlu khawatir ya.
Untuk mengatasinya, gunakan produk perawatan khusus untuk kulit berjerawat yang aman bagi Ibu menyusui. Tapi jika jerawat terasa sangat menyakitkan, Mama bisa konsultasikan ke dokter ya. Biasanya dokter akan memberikan resep obat untuk membunuh bakteri, meredakan rasa sakit dan mengatur hormon di dalam tubuh.
4. Kulit kering pasca melahirkan
Pexels/Linda Prebreza
Masalah kulit yang mungkin muncul pasca persalinan berikutnya adalah kulit kering. Kulit kering disebabkan oleh kurangnya hidrasi tubuh serta perubahan hormonal yang menyebabkan timbulnya bercak di kulit wajah.
Kulit kering ditandai dengan permukaan kulit yang terasa kasar, kulit terasa seperti tertarik dan muncul kemerahan. Biasanya ini muncul di bagian pipi, hidung dan mulut.
Untuk mengatasinya, gunakan produk facial wash yang melembutkan dan tidak mengandung pewangi serta bahan kimia lainnya ya Ma. Satu lagi, jangan lupa untuk selalu menggunakan losion yang bisa menghidrasi kulit seperti shea butter atau jojoba oil.
5. Melasma yang membuat kulit tampak gelap
Freepik/cookie_studio
Dilansir dari Today’s Parent, melasma merupakan kondisi pigmentasi yang disebabkan oleh paparan sinar UV, genetika dan peningkatkan kadar hormon tertentu seperti estrogen dan progesteron.
Semua faktor tersebut menciptakan penggelapan pada kulit wajah yang terang, dan membuat bercak yang lebih terang pada kulit yang gelap. Bercak ini biasanya muncul di sekitar pipi, dahi, mata dan mulut.
Untuk mengatasinya, Mama perlu menggunakan sunscreen dengan SPF 30 setiap hari. Selain itu gunakan juga produk perawatan kulit yang mengandung asam kojic serta vitamin A, C dan E. Tapi sebelumnya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter ya Ma.
6. Stretch mark atau jaringan parut yang muncul di kulit
Freepik/User23674593
Stretch mark banyak dialami oleh perempuan selama mengandung dan melahirkan. Stretch mark adalah bentuk jaringan parut yang muncul di kulit dengan warna merah muda, yang lama-lama memudar jadi putih setelah melahirkan. Kondisi ini tidak bisa hilang, tapi Mama bisa menguranginya agar tidak begitu terlihat.
Untuk menguranginya, gunakan krim khusus yang diformulasikan untuk mengatasi stretch mark. Krim ini umumnya bisa dibeli di pasaran tanpa resep dokter.
Jika kondisi stretch mark dirasa semakin parah, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter kulit ya. Karena mungkin saja Mama disarankan untuk melakukan perawatan, guna mengencangkan kulit yang mengalami stretch mark.
7. Bengkak dan lingkaran hitam di bawah mata
Freepik/KamranAydinov
Terakhir yakni munculnya bengkak dan lingkaran hitam di bawah mata pasca melahirkan. Kondisi tersebut disebabkan oleh kelelahan serta sirkulasi darah di dalam tubuh yang tidak lancar.
Untuk Mama yang mengalaminya, coba atasi menggunakan krim mata atau serum dengan kandungan bahan-bahan alami yang menghidrasi. Salah satunya lidah buaya yang berguna untuk mengurangi bengkak di area bawah mata. Selain itu, Mama bisa juga menggunakan krim pencerah ya.
Demikian tadi Ma, informasi yang berhasil Popmama.com rangkum mengenai 7masalah kulit setelah melahirkan dan cara mengatasinya. Pastikan Mama mengatasi masalah kulit yang muncul, sesuai dengan jenis dan penyebabnya ya. Semoga bermanfaat!