Pentingnya Fase Menyusui untuk Bantu Cegah Stunting pada Anak
Fase menyusui bisa bantu cegah masalah kesehatan anak, salah satunya stunting
27 Januari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Stunting dan malnutrisi hingga kini masih jadi momok bagi masyarakat. Kondisi ini disebabkan oleh adanya gangguan gizi, yang dimulai sejak dalam kandungan hingga anak berusia 2 tahun atau 1.000 hari pertama kehidupan anak.
Berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) yang diadakan pada 2021 oleh Kementerian Kesehatan, Badan Pusat Statistik (BPS), dan Tim Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting) Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia, angka prevalensi stunting secara nasional pada 2021 mencapai 24,4%.
Dimana angka tersebut menurun sebesar 1,6% per tahun, dari 27,7% tahun 2019. Angka ini tentunya masih jauh untuk mengejar target sebesar 14% pada tahun 2024.
Sehubungan dengan hal ini, dalam talkshow “Upaya Bersama Mencegah Stunting” yang digelar oleh PT Urchindize Indonesia, pada Rabu (25/1), Dr. dr. Dian Pratamastuti Sp.A menjelaskan betapa pentingnya proses menyusui dalam membantu mencegah stunting.
Di bawah ini Popmama.com berikan informasi selengkapnya untuk Mama.
Editors' Pick
1. Apa itu stunting?
Menurut dr. Dian Pratamastuti, stunting adalah suatu kondisi gagal tumbuh yang terjadi pada anak di bawah usia 2 tahun. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh masalah kurang gizi yang terjadi dalam waktu lama atau bisa disebut kronis.
Jika dibiarkan, stunting bisa memicu terjadinya masalah kesehatan pada bayi. Antara lain menyebabkan sistem imun tubuh menurun, proses penyembuhan luka jadi terhambat, gangguan fungsi otak, gangguan kesehatan mental, masalah pertumbuhan gigi, tidur yang kurang berkualitas, hingga obesitas.
Seperti diketahui, masalah stunting atau malnutrisi ini bisa terjadi sejak bayi berada di dalam kandungan hingga 1.000 hari pertama kehidupan anak. Karenanya, dr. Dian menegaskan bahwa upaya pencegahan yang bisa dilakukan juga harus dimulai dari fase kehamilan dan proses menyusui.
2. Pentingnya fase menyusui untuk bantu cegah stunting pada anak
Untuk mencegah terjadinya stunting, salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh Mama yaitu menyusui bayi.
Di fase menyusui, Mama harus mendapatkan edukasi terkait makanan bergizi, tinggi protein, serta lemak yang cukup. Ini bertujuan agar ASI yang dihasilkan memiliki tekstur yang kental dan punya kualitas baik. Sehingga nantinya bisa mendukung tumbuh kembang anak.
Karena jika kebutuhan nutrisi tidak dipenuhi, ASI yang dihasilkan mungkin akan banyak, tapi kualitasnya belum tentu baik. Hal ini yang membuat bayi mungkin mengalami gagal tumbuh.
“Anak bayi di usia empat bulan alami gagal tumbuh, karena ASI Ibunya banyak tapi encer, kualitas tidak bagus. Karena itu gizi di usia nol hingga enam bulan baik pada Ibu, harus diperhatikan betul-betul. Sehingga nantinya tumbuh kembang anak akan mengagumkan,” ungkap dr. Dian.
3. ASI eksklusif disarankan untuk mencegah risiko stunting
Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan sangatlah penting untuk menunjang kelangsungan hidup seorang anak. Ini bertujuan untuk melindungi mereka, dari beragam bahaya penyakit yang rentan dialami dan mungkin bisa berakibat fatal.
Di sisi lain, pemberian ASI eksklusif juga bisa bantu memberikan perlindungan terhadap infeksi saluran cerna dan kandungan gizi. Hal ini tentunya dibutuhkan untuk mencegah terjadinya masalah stunting.
Karena alasan ini juga, dr. Dian menyampaikan pentingnya pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama sejak bayi dilahirkan. Kemudian pemberian ASI ini bisa diteruskan hingga anak berusia 2 tahun, dengan tambahan Makanan Pendamping ASI (MPASI) sesuai yang direkomendasikan oleh WHO.
Pemberian MPASI ini juga tak boleh sembarangan ya, Ma. Anak di bawah usia dua tahun, harus makan makanan yang tinggi protein, tinggi lemak dan serat secukupnya, untuk bantu pembentukan body building.
“Pemberian serat tidak boleh terlalu banyak pada anak di bawah dua tahun. Anak di bawah dua tahun harus makan tinggi protein, tinggi lemak untuk asupan otak dan untuk pembentukan body building. Jadi sangat penting untuk MPASI yang tepat, mengandung gizi seimbang, sesuai pedoman gizi seimbang yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan, sehingga tumbuh kembang anak akan berlangsung dengan baik,” tambah dr. Dian.
Tentunya dengan pemberian ASI eksklusif serta MPASI yang tepat, tumbuh kembang anak bisa berjalan dengan optimal.
Demikian informasi terkait bagaimana pentingnya fase menyusui untuk bantu cegah stunting pada anak. Semoga ini bisa menjadi tambahan informasi baru untuk Mama ya. Tetap semangat dalam menyusui!
Baca juga:
- 5 Manfaat Buah Sirsak untuk Ibu Menyusui, Enak dan Menyegarkan
- Tips Menyusui bagi Ibu Bekerja agar Nutrisi Bayi Tetap Terpenuhi
- Manfaat Vitamin B12 untuk Ibu Menyusui, Dukung Kesehatan Bayi