5 Penyebab dan Tanda Jahitan Caesar Terbuka yang Harus Diwaspadai
Jika tidak segera ditangani, jahitan caesar yang terbuka bisa sebabkan infeksi lho!
18 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Persalinan caesar bisa jadi salah satu rekomendasi persalinan dari dokter, sebagai pilihan yang aman dan sehat untuk Mama serta bayi. Ini merupakan prosedur persalinan, dimana bayi dilahirkan melalui dua sayatan, yaitu di kulit perut bagian bawah dan rahim.
Sama seperti operasi lainnya, luka bekas sayatan caesar nantinya akan ditutup dengan jahitan, dan butuh waktu serta perhatian khusus agar cepat sembuh.
Umumnya jahitan bisa sembuh dengan baik tanpa ada masalah. Namun pada beberapa kasus, jahitan pasca operasi caesar bisa terbuka atau dalam istilah medis disebut dengan C-section dehiscence. Kondisi ini tentu harus segera diatasi, agar Mama terhindar dari risiko infeksi dan masalah kesehatan lainnya.
Berikut Popmama.com rangkumkan informasi selengkapnya mengenai 5 penyebab dan tanda jahitan caesar terbuka yang harus diwaspadai, dilansir dari Healthline.
Tanda-Tanda Jahitan Caesar Terbuka
Seperti diketahui, luka bekas sayatan operasi caesar ditutup dengan dua jahitan, yaitu jahitan luar di area perut dan jahitan dalam di rahim. Jika jahitan terbuka, keduanya tentu memberikan tanda yang berbeda. Berikut ini tanda-tanda jahitan caesar terbuka.
Tanda jahitan luar terbuka
- Keluarnya darah di sekitar jahitan.
- Mengalami demam tinggi disertai pusing.
- Muncul kemerahan dan bengkak di sekitar jahitan.
- Keluar nanah di sekitar jahitan.
- Area sayatan operasi caesar terasa keras dan menggelembung.
- Ada rasa nyeri dan tegang di area sekitar sayatan.
- Muncul rasa sakit saat buang air besar karena tekanan berlebih.
Tanda jahitan dalam terbuka
- Mengalami sakit perut yang parah.
- Pendarahan pada vagina.
- Mengalami tekanan darah rendah, demam tinggi dan pusing.
- Timbul rasa sakit dan nyeri saat buang air kecil atau buang air besar.
- Mengalami sembelit atau susah buang air besar.
- Ada benjolan di perut bagian bawah.
- Area sekitar jahitan menegang dan terasa nyeri.
Lantas apa penyebab jahitan caesar terbuka? Simak selengkapnya di bawah ini ya!
1. Proses pemulihan tubuh yang tidak optimal
Tidak semua Mama menjalani proses pemulihan dengan baik. Pada beberapa kasus, proses penyembuhan mungkin tidak optimal, karena masalah genetika atau kondisi medis lainnya seperti diabetes dan obesitas.
Selain menghambat pemulihan, kondisi tersebut juga bisa memengaruhi penyembuhan bekas luka lho Ma. Tak jarang ini membuat sayatan bekas caesar jadi terpisah atau terbuka, sehingga Mama berisiko mengalami infeksi.