Kehidupan seks setelah melahirkan biasanya akan berbeda selama beberapa minggu atau bulan. Hal ini terjadi karena tubuh Mama sedang menyesuaikan diri dan masih dalam proses pemulihan.
Jika Mama mengalami hal tersebut, tak perlu khawatir ya, karena ini wajar terjadi. Menurut penelitian, sekitar 17% - 36% perempuan dilaporkan mengalami dyspareunia atau hubungan seksual yang terasa menyakitkan, pada enam bulan pasca melahirkan.
Inilah mengapa banyak dokter menyarankan Mama untuk menunda berhubungan seks sampai kondisi tubuh benar-benar pulih, setidaknya enam minggu pertama setelah melahirkan.
Tapi sebenarnya, apa yang menjadi penyebab hubungan seks terasa menyakitkan setelah melahirkan?
Berikut ini Popmama.com akan memberikan informasi mengenai 10 penyebab hubungan seks terasa sakit setelah melahirkan. Simak juga cara meminimalisir rasa sakit saat berhubungan seks setelah melahirkan ya, Ma!
1. Luka jahitan pasca melahirkan belum benar-benar pulih
Freepik/freepik
Bagi Mama yang melahirkan secara normal atau melalui vagina, risiko robekan atau luka akan tetap ada. Biasanya robekan atau luka ini perlu dijahit untuk memperbaikinya, yang biasa disebut jahitan perineum.
Jahitan perineum membutuhkan waktu sekitar empat sampai enam minggu untuk bisa sembuh. Sedangkan rasa tidak nyaman di sekitar perineum baru bisa mereda setelah 12 minggu.
Umumnya pihak rumah sakit atau penyedia layanan kesehatan tempat Mama melahirkan, akan menyarankan untuk menunda berhubungan seks penetrasi sampai jahitan sembuh. Ini untuk memberikan kenyamanan bagi Mama dan juga pasangan.
Karena jika hubungan seks dilakukaan saat jahitan belum sembuh, kemungkinan Mama akan merasa sakit dan aktivitas seks jadi tidak nyaman. Oleh karena itu, penting untuk Mama membiarkan jahitan benar-benar sembuh sebelum melakukan penetrasi ya.
2. Mengalami vagina kering pasca melahirkan
Unsplash/Sharon McCutcheon
Setelah melahirkan, biasanya tingkat oksitosin Mama akan meningkat dan hormon estrogen menurun. Hal ini sangat wajar terjadi, apalagi pasca melahirkan Mama disibukkan dengan kegiatan menyusui si Kecil.
Hanya saja, penurunan kadar hormon estrogen bisa menjadi penyebab vagina kering. Hal inilah yang bisa menimbulkan rasa sakit saat berhubungan seksual. Selain itu, rendahnya kadar hormon ini juga berdampak pada penurunan gairan seks.
Jika merasa sudah siap untuk melakukan hubungan seks, Mama bisa mengurangi rasa sakitnya dengan menggunakan pelumas berbahan dasar air ya. Ini akan membantu melembapkan vagina dan membuat aktivitas seksual menjadi lebih nyaman.
3. Pelebaran mulut rahim pasca pembukaan saat melahirkan
Freepik
Ketika melahirkan, biasanya serviks atau mulut rahim akan mengalami pelebaran mulai dari 1 cm hingga 10 cm, dimana ini berbeda-beda pada tiap orang.
Karena alasan ini, Mama disarankan untuk beristirahat dan menunda hubungan seksual guna mempercepat proses pemulihan. Biasanya ini membutuhkan waktu kurang lebih empat minggu lamanya.
Jika Mama memaksakan diri untuk berhubungan seks, tentu ini bisa menyebabkan rasa sakit dan nyeri. Selain itu, melakukan hubungan seks saat pelebaran mulut rahim masih terjadi, bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi di organ reproduksi kita. Jadi lebih berhati-hati ya Ma!
4. Adanya masalah pada tulang panggul
Freepik
Proses kehamilan dan melahirkan biasanya menekan tulang di bagian belakang kemaluan atau biasa disebut tulang panggul. Pasca melahirkan, ada kemungkinan tulang panggul mengalami luka, yang tentu saja bisa mengganggu fungsinya.
Sebenarnya luka ini bisa terjadi karena banyak hal, tapi dua diantaranya yaitu, melahirkan bayi yang terlalu besar atau terlalu sering melahirkan. Jika tidak segera diobati, kondisi ini bisa jadi masalah serius yang bisa mengganggu aktivitas Mama, termasuk dalam hal berhubungan seks.
Ini karena, aktivitas seksual akan memberikan tekanan pada tulang panggul, yang bisa menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman. Untuk mengatasinya, sebaiknya Mama berkonsultasi langsung ke dokter ya.
Editors' Pick
5. Melahirkan dengan proses caesar
Freepik/peoplecreations
Melahirkan dengan proses caesar bisa jadi salah satu penyebab hubungan seks terasa sakit. Karena setelah operasi cesar, biasanya Mama memiliki luka jahitan di rahim dan perut bagian bawah.
Kondisi ini tentu bisa menyebabkan rasa sakit saat atau setelah berhubungan seksual. Untuk itu, Mama sangat disarankan menunggu hingga jahitan sembuh, sebelum melanjutkan aktivitas seksual.
Tak hanya menimbulkan rasa sakit, hubungan seksual yang dilakukan saat luka jahitan belum sembuh juga bisa meningkatkan risiko pendarahan lho Ma. Dimana ini bisa menjadi masalah bagi kesehatan Mama.
6. Adanya perubahan aktivitas seksual
Freepik/Racool_studio
Menurut Parents, penyebab hubungan seks terasa sakit selanjutnya yakni, adanya perubahan aktivitas seksual sebelum dan sesudah persalinan. Sebelum melahirkan, Mama dan Papa mungkin terbiasa melakukan hubungan seks dengan durasi dan ritme yang cepat. Sementara setelah melahirkan, aktivitas seksual terpaksa harus dilakukan dengan lebih lambat, mengingat tubuh masih dalam masa pemulihan.
Perubahan aktivitas seksual inilah, yang terkadang bisa menimbulkan stres dan kecemasan berlebih di dalam diri Mama. Sehingga tanpa disadari, kondisi tersebut memicu rasa sakit di tubuh saat aktivitas seksual berlangsung.
7. Adanya trauma di area sekitar vagina
Unsplash/Sharon McCutcheon
Saat melahirkan, ada kemungkinan Mama mengalami robekan di area vagina. Ini biasanya terjadi ketika Mama menjalani persalinan normal. Nah, luka tersebut bisa jadi sumber rasa sakit Ma, terutama saat hubungan intim dilakukan.
Bahkan sebuah studi menemukan, kalau perempuan yang mengalami robekan di vagina saat persalinan, lebih mungkin mengalami nyeri selama berhubungan seksual. Rasa nyeri ini kemungkinan bisa terjadi selama 1 tahun pasca persalinan.
8. Mengalami cedera otot panggul
borntoworkout.com
Saat melahirkan, otot di tubuh akan bekerja secara bersamaan, untuk memberikan kestabilan otot dasar panggul. Dalam hal ini termasuk otot perut bagian dalam, otot punggung bawah, dan otot diafragma.
Karenanya, ketika otot panggul mengalami cedera, rasa sakit bisa dirasakan hingga ke seluruh tubuh. Ini juga yang menjadi penyebab Mama mengalami rasa sakit yang hebat.
9. Kelelahan dalam mengurus bayi
Freepik.com
Seperti yang kita tahu, hamil dan melahirkan bukan satu hal yang mudah untuk dijalani. Bahkan pasca melahirkan, Mama masih harus disibukkan dengan aktivitas baru, yakni mengurus si Kecil. Hal ini secara tidak langsung bisa membuat tubuh mengalami kelelahan dan penurunan gairah seksual.
Ketika tubuh sudah lelah dan Mama memaksakan diri untuk berhubungan seksual, ini berisiko menyebabkan timbulnya rasa nyeri di tubuh.
10. Mental dan emosional Mama yang kurang stabil pasca persalinan
Pexels/Gustavo Fring
Setelah melahirkan, Mama sangat disarankan untuk beristirahat. Ini berguna untuk mendukung proses penyembuhan tubuh. Saat Mama kurang istirahat, tentu bisa berdampak pada masalah mental dan emosional. Dimana tubuh jadi mudah lelah, rasa kurang bergairah, hingga suasana hati yang buruk.
Apabila hal ini dibiarkan, lama kelamaan akan berdampak pada kehidupan seksual Mama dan Papa. Hubungan intim akan terasa kurang nyaman dan bukan tidak mungkin Mama bisa merasakan sakit saat melakukannya.
Cara Meminimalisir Rasa Sakit saat Berhubungan Seks setelah Melahirkan
Freepik/drobotdean
Memang dalam prosesnya, menunggu pemulihan Mama setelah melahirkan tidaklah sebentar. Ini bisa jadi satu hal yang melelahkan, ditambah lagi hubungan seks adalah kebutuhan yang tidak bisa dilewatkan begitu saja oleh pasangan suami istri.
Nah, berikut ini ada beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk meminimalisir rasa sakit saat berhubungan seks setelah melahirkan.
Temukan posisi seks yang nyaman
Untuk menghindari rasa sakit saat berhubungan seksual setelah melahirkan, Mama bisa mencoba posisi seks yang memberikan kenyamanan tanpa adanya tekanan pada bekas luka jahitan atau panggul. Selain itu, Mama dapat melakukan pijatan atau seks oral untuk untuk membangun keintiman dengan pasangan.
Latihan kegel
Latihan kegel akan membantu mempercepat kembalinya ukuran vagina pasca melahirkan, dengan cara memperkuat otot-otot dasar panggul yang mengelilinginya. Tak hanya itu, latihan kegel secara teratur juga dapat membantu proses penyembuhan pasca melahirkan. Namun dalam melakukannya harus berhati-hati ya, Ma.
Gunakan pelumas berbahan dasar air
Jika Mama mengalami vagina kering akibat perubahan hormon pasca melahirkan, saat melakukan seks penetrasi sebaiknya gunakan pelumas ya, Ma. Pelumas berbahan dasar air sangat direkomendasikan karena bisa mengurangi gesekan pada organ vagina, yang umumnya menyebabkan iritasi.
Bersikap terbuka pada pasangan
Apapun yang Mama rasakan, sebaiknya coba bicarakan secara terbuka dengan pasangan ya. Cari solusi bersama karena hubungan seks harus sama-sama membuat nyaman tak hanya bagi Mama, tapi juga untuk pasangan. Dengan bersikap terbuka, tentunya pasangan akan berusaha untuk lebih memahami kondisi Mama.
Nah itulah tadi 10 penyebab hubungan seks terasa sakit setelah melahirkan.
Pada dasarnya hubungan seks dibangun atas dasar komunikasi. Jadi apapun yang Mama rasakan baik itu menyenangkan atau menyakitkan, sebaiknya sampaikan saja kepada pasangan.
Jika memiliki kekhawatiran lain mengenai hubungan seks pasca melahirkan, Mama bisa lakukan konsultasi langsung ke dokter ya.