5 Penyebab Produksi ASI di Payudara Kanan dan Kiri Berbeda
Keinginan bayi untuk menyusui di satu sisi payudara bisa jadi penyebab perbedaan suplai ASI
15 Februari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika menyusui, pernahkah Mama menyadari adanya perbedaan produksi ASI di antara payudara kanan dan kiri?
Hal ini umumnya sering dirasakan oleh Mama yang sedang menjalani fase menyusui, dan tidak perlu dikhawatirkan ya, Ma. Karena bayi tetap bisa menyusui meskipun hanya dari satu sisi payudara. Apalagi jika satu sisi payudara sudah bisa menghasilkan cukup ASI untuk bayi.
Hanya saja, terkadang hal tersebut membuat Mama merasa tidak nyaman dan proses menyusui jadi kurang efektif.
Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum informasi untuk Mama mengenai 5 penyebab produksi ASI di payudara kanan dan kiri berbeda, dilansir dari Verywell Family. Yuk, disimak Ma supaya nggak khawatir lagi!
1. Perbedaan jaringan payudara bisa menjadi penyebab perbedaan produksi ASI
ASI di produksi di dalam jaringan payudara yang biasa disebut kelenjar.
Jaringan kelenjar ini umumnya akan mengalami pertumbuhan ketika Mama menjalani fase menyusui. Inilah yang terkadang menyebabkan payudara terasa sakit.
Namun faktanya, setiap perempuan memiliki anatomi payudara yang berbeda-beda, termasuk kelenjar ASI-nya, Ma. Hal inilah yang bisa menjadi penyebab satu payudara menghasilkan lebih banyak ASI daripada payudara lainnya.
Editors' Pick
2. Keinginan bayi untuk menyusu dari salah satu sisi payudara
Ketika menyusui, akan sangat mungkin bayi memilih satu sisi payudara saja. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya karena bayi menderita tortikolis (gangguan pada otot dimana leher berputar ke satu sisi), serta puting payudara datar atau terbalik sehingga bayi lebih suka menyusui dari satu sisi payudara.
Apabila ini terjadi, bayi cenderung akan menyusu lebih lama di satu sisi payudara. Akibatnya, satu payudara lebih sering mengeluarkan ASI sementara sisi lainnya tidak. Payudara yang sering mengeluarkan ASI, akan memproduksi lebih banyak susu daripada yang tidak.
Inilah yang menjadi salah satu penyebab produksi ASI di payudara kanan dan kiri berbeda.
3. Payudara pernah mengalami trauma
Nyatanya, payudara kita bisa mengalami trauma lho, Ma.
Trauma bisa terjadi ketika payudara mengalami sakit atau tidak nyaman akibat pelekatan yang tidak tepat, penggunaan corong pompa ASI yang terlalu kencang, atau bahkan pernah mengalami cedera di payudara atau puting susu. Semuanya bisa menjadi penyebab satu payudara menghasilkan lebih banyak susu daripada yang lainnya.
Menurut Krystyn Parks, MS, RD, seorang konsultan laktasi mengatakan bahwa, produksi ASI yang berbeda di antara kedua payudara akibat trauma, sangat jarang terjadi. Tapi meskipun begitu, Mama tidak boleh mengabaikan ketidaknyamanan atau rasa nyeri yang muncul saat menyusui ya.
Karena tentunya hal ini bisa menghambat proses menyusui dan membuat bayi kurang optimal dalam mendapatkan ASI.
4. Pernah mengalami operasi di bagian payudara
Menurut para ahli, pernah mengalami operasi di payudara sebelumnya bisa memengaruhi suplai ASI di salah satu sisi payudara.
Tindakan operasi berpotensi memengaruhi suplai ASI, karena ada kemungkinan saluran susu atau saraf di payudara terpotong saat prosesnya. Salah satu operasi yang bisa memengaruhi suplai ASI yaitu pembesaran dan pengecilan payudara.
Jika Mama pernah mengalami tindakan operasi di payudara, ini bisa meningkatkan risiko perbedaan produksi ASI di payudara kiri dan kanan. Ada baiknya, lakukan konsultasi medis jika operasi yang pernah Mama jalani memengaruhi suplai ASI saat menyusui.
5. Bentuk anatomi puting dan payudara yang berbeda baik di sisi kanan maupun kiri
Sama seperti masalah perbedaan jaringan kelenjar ASI, masalah anatomi payudara juga bisa menyebabkan perbedaan produksi ASI di payudara kanan dan kiri.
Perbedaan ini bisa memengaruhi seberapa sering bayi menyusui dari satu payudara Mama. Misalnya saja, satu payudara memiliki ukuran puting yang lebih ideal daripada yang lain. Hal ini tentu membuat bayi lebih menyukai payudara tersebut untuk menyusu.
Dalam hal ini, jika satu payudara mengeluarkan sedikit ASI akibat jarang menyusui, maka produksi ASI juga akan mengalami penurunan. Akibatnya, produksi ASI di payudara kanan dan kiri berbeda.
Sebenarnya, perbedaan produksi ASI di payudara kanan dan kiri tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Namun, jika Mama merasa kurang nyaman dengan kondisi tersebut, lakukanlah konsultasi medis guna menentukan penyebab dan cara yang tepat untuk mengatasinya ya.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk Mama yang sedang menjalani fase menyusui!
Baca juga:
- Cara Cepat mengatasi Payudara Bengkak saat Menyusui
- 6 Persiapan Menyusui untuk Mama Baru, Bisa Dilakukan Sejak Hamil
- 6 Faktor Penyebab ASI Sedikit yang Perlu Mama Ketahui