5 Penyebab Puting Lecet saat Menggunakan Pompa ASI
Puting lecet bisa terjadi karena penggunaan alat pompa ASI yang tidak sesuai, Ma!
25 Oktober 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menggunakan pompa ASI biasanya menjadi alternatif untuk Mama mengeluarkan susu dari payudara. Sama seperti menyusui secara langsung, menggunakan pompa ASI seharusnya tidak menyebabkan rasa sakit di payudara.
Namun faktanya, tak jarang Mama yang menggunakan pompa ASI merasakan sakit dan tidak nyaman di payudara. Beberapa kasus yang sering dijumpai yaitu, puting lecet saat menggunakan pompa ASI.
Menurut sebuah studi di tahun 2014 menemukan bahwa, 62% perempuan yang menyusui melaporkan adanya masalah saat memopa ASI, dimana 15% lainnya mengatakan bahwa mereka mengalami cedera saat memompa ASI.
Meskipun hal ini sangat umum terjadi, Mama juga perlu mengetahui penyebabnya ya. Ini bertujuan agar Mama bisa menghindarinya dan memompa ASI dengan lebih nyaman tanpa rasa sakit.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum 5 penyebab puting lecet saat menggunakan pompa ASI, dilansir dari Healthline. Yuk cari tahu lebih lengkapnya ya, Ma!
1. Ukuran corong pompa ASI yang tidak sesuai dengan payudara
Ketika Mama membeli pompa ASI, biasanya dalam produk tersebut sudah dilengkapi dengan corong, yang memiliki ukuran standar rata-rata. Corong merupakan pelindung payudara berbentuk tanduk, yang ditempatkan di atas areola saat kita memompa ASI.
Namun seperti yang kita ketahui, ukuran payudara setiap perempuan berbeda-beda. Tidak menutup kemungkinan, Mama memerlukan corong dengan ukuran lain yang lebih kecil atau lebih besar. Karena faktanya, penggunaan corong yang tidak sesuai ukuran, bisa menyebabkan puting lecet, sakit, dan rasa tidak nyaman saat memompa ASI.
Jika Mama menggunakan corong yang kecil, puting dan areola akan menekan sisi corong yang membuatnya sulit bergerak. Sedangkan penggunaan corong yang terlalu besar, bisa membuat kulit puting tertarik ke dalam corong, hingga menimbulkan rasa sakit dan kemungkinan trauma pada kulit.
Oleh karenanya, gunakan corong pompa ASI yang sesuai dengan ukuran payudara Mama ya, agar terhindar dari puting lecet.
Editors' Pick
2. Teknik penggunaan pompa ASI yang salah
Setelah ASI keluar saat di pompa, Mama sangat disarankan mengubah mode hisap ke pengaturan yang nyaman. Ini berguna untuk mengurangi rasa sakit terkait proses penghisapan dari popma ASI.
Jika Mama menggunakan mode hisap yang terlalu kuat, ini akan menyebabkan puting lecet dan justru menghambat pelepasan ASI dari payudara. Selain itu, menggunakan mode hisap yang kuat akan menimbulkan rasa tidak nyaman, sehingga memompa ASI jadi kurang optimal.
Menurut sebuah penelitian di tahun 2004 mengatakan bahwa, pompa ASI yang dioperasikan dengan baterai, dikaitkan degan lebih banyak rasa sakit daripada jenis pompa ASI lainnya.
Untuk itu, Mama bisa memilih menggunakan pompa ASI manual atau pompa ASI listrik yang lebih nyaman, sehingga proses memompa tidak terlalu menyakitkan.