Pergi ke Psikolog, Deswita Maharani Pernah Alami Postpartum Depression

Deswita konsul ke psikolog dan lakukan hipnoterapi karena depresi pasca melahirkan

3 Juli 2024

Pergi ke Psikolog, Deswita Maharani Pernah Alami Postpartum Depression
Instagram.com/deswitamaharani80

Melahirkan dan merawat buah hati, tentu jadi hal yang begitu menyenangkan sekaligus menantang bagi sebagian orang. Tak heran, jika di momen tersebut banyak perempuan yang mengalami postpartum depression atau depresi pasca melahirkan, khususnya saat pertama kali menjadi Ibu.

Hal ini juga yang dirasakan oleh artis Deswita Maharani. Dalam video YouTube Wendi Cagur yang tayang pada Sabtu (29/6/2024), Deswita menyebut jika ia pernah mengalami depresi setelah melahirkan anaknya yang bernama Kabay Anaking Maryadi.

Kondisi tersebut membuat mood-nya menjadi tidak stabil dan banyak merasakan kecemasan. Hingga akhirnya Deswita memeriksakan diri ke psikolog dan meminta dukungan penuh dari suaminya, Ferry Maryadi.

Berikut ini Popmama.com berikan berita selengkapnya mengenai Deswita Maharani pernah alami postpartum depression.

1. Deswita sempat vakum dari dunia hiburan karena merencanakan kehamilan

1. Deswita sempat vakum dari dunia hiburan karena merencanakan kehamilan
Youtube.com/WENDI CAGUR

Pasca menikah dengan Ferry Maryadi pada Februari 2012, Deswita Maharani sempat memutuskan untuk vakum dari dunia hiburan. Diakui Deswita, hal ini dilakukannya sebagai bentuk komitmen kepada sang Suami.

Di sisi lain, saat itu ia dan Ferry juga tengah merencanakan kehamilan. Hingga pada 2 Januari 2015, Deswita melahirkan anak pertama berjenis kelamin laki-laki, melalui proses persalinan caesar di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kemang Medical Center.

“Waktu abis nikah itu gue sempet lama nggak punya anak. Ada sekitar 2 tahun tuh, baru akhirnya memutuskan untuk akhirnya udah waktunya gue punya anak. Karena umur gue udah 33 tahun waktu itu. Terus ya, itu, komitmennya dari Akang (Ferry Maryadi), ‘ya, kalo lo mau punya anak berarti lo harus tau nih. Nggak bisa nih jadwal lo kayak sekarang’,” ungkap Deswita di video YouTube Wendi Cagur yang tayang pada Sabtu (29/6/2024).

Editors' Pick

2. Deswita alami depresi pasca melahirkan

2. Deswita alami depresi pasca melahirkan
Instagram.com/deswitamaharani80

Pasca melahirkan, Deswita bercerita pada Wendi jika dirinya sempat mengalami postpartum depression.

Postpartum depression adalah suatu depresi yang umum dialami oleh Ibu pasca melahirkan. Kondisi ini dipicu oleh adanya ketidakseimbangan hormon dalam tubuh pasca hamil dan melahirkan, kurangnya perhatian dan dukungan dari keluarga, hingga faktor kelelahan pasca persalinan.

Namun saat itu, ia sempat bingung apakah kondisi yang dialami merupakan postpartum depression atau post power syndrome. Hal ini lantaran, ia yang tadinya sibuk bekerja jadi lebih sering berada di rumah, serta tidak punya banyak kegiatan.

“Gue nggak ngerti, apakah gue itu karena baby blues atau gue justru karena post power syndrome. Jadi biasa banyak kegiatan, biasa punya asisten, biasa punya manager, biasa kerja dikelilingi sama orang-orang tiba-tiba punya anak. Nggak punya kerjaan, nggak bisa produktif, itu gue sempet depresi lama,” tambahanya.

3. Gejala postpartum depression yang dialami Deswita

3. Gejala postpartum depression dialami Deswita
Instagram.com/deswitamaharani80

Deswita menyebut, postpartum depression membuatnya kesulitan untuk beristirahat dan kerap merasa cemas.

“Nggak bisa tidur, terus gue anxiety, kayak gitu-gitu,” ungkapnya.

Sejumlah penelitian yang dilansir dari Healthline menyebut bahwa, kesulitan tidur dan anxiety merupakan gejala dari postpartum depression. Selain itu, ada sejumlah gejala lain yang mungkin dirasakan ketika seorang Ibu mengalami postpartum depression, seperti:

  • Merasa sedih
  • Mudah marah
  • Sering merasa bersalah
  • Sensitif terhadap suatu kondisi
  • Menurunnya konsentrasi
  • Mengalami gangguan makan
  • Rasa ingin menjauh dari keluarga
  • Kesulitan merawat bayi

4. Deswita sempat memeriksakan diri ke psikolog

4. Deswita sempat memeriksakan diri ke psikolog
Youtube.com/WENDI CAGUR

Karena mengalami hal yang menurutnya tidak wajar, saat itu Deswita pun memutuskan untuk memeriksakan diri ke psikolog dan melakukan hipnoterapi.

Ia memutuskan untuk pergi ke psikolog bukan psikiater, karena saat itu ia mengaku tak ingin mengonsumsi obat. Deswita rupanya begitu khawatir, jika obat yang dikonsumsi nantinya, justru bisa memengaruhi ASI dan tumbuh kembang putranya yang masih menyusu.

“Gue sempet ketemu psikolog, sempet hipnoterapi, yang pasti gue waktu itu nggak mau beralih ke obat. Kalau gue pakai psikiater kan pakai obat, sementara gue masih menyusui,” kata Deswita.

5. Ingatkan pentingnya dukungan suami

5. Ingatkan penting dukungan suami
Instagram.com/deswitamaharani80

Di sisi lain, ia mengaku begitu beruntung karena Ferry Maryadi menjadi sosok suami yang begitu supportif. Sebab menurutnya, Ibu yang baru melahirkan sangat butuh dukungan dan perhatian dari orang terdekat, terutama suami. Dukungan suami pun jadi kunci baginya untuk bisa lepas dari kondisi depresi pasca melahirkan.

Perempuan berusia 43 tahun tersebut seakan tak memungkiri, kalau kurangnya perhatian suami pasca melahirkan bisa berdampak buruk terhadap kesehatan mental seorang Ibu. Ia pun tak heran, jika saat ini banyak kasus Ibu yang menelantarkan atau bahkan mencelakai buah hatinya.

“Itu emang bener sih, kalo lo baby blues, lo sampai postpartum depression, dan lo nggak ada support dari suami dan keluarga, ya kejadiannya kayak itu. Banyak Ibu muda yang akhirnya dia mencelakakan anaknya, sampe yang gitu-gitu,” tutup Deswita.

Itulah cerita Deswita Maharani pernah alami postpartum depression. Semoga kita semua bisa terhindar dari kondisi tersebut ya.

Buat Mama yang baru melahirkan, jangan ragu untuk meminta dukungan atau bantuan suami, jika tubuh sudah mulai lelah atau kewalahan mengurus si Kecil. Tetap semangat!

Baca juga:

The Latest