Pernah Keguguran Jadi Alasan Patricia Gouw Pilih Melahirkan Caesar
Patgouw menyadari jika kondisinya saat ini masuk kategori high risk untuk melahirkan normal
21 Mei 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Patricia Gouw dan Daniel Bertoli kini tengah menanti kehadiran calon buah hati pertama mereka. Dalam salah satu kesempatan, keduanya kompak menyebut ingin melahirkan anak pertama secara caesar.
Bukan tanpa alasan, persalinan caesar dipilih lantaran menurut kaca mata medis, Patricia Gouw dianggap memiliki risiko tinggi jika melahirkan secara normal atau pervaginam. Di mana sebelumnya, perempuan yang kerap disapa Patgouw ini pernah mengalami keguguran sebanyak tiga kali.
Berikut Popmama.com rangkum berita selengkapnya mengenai Patricia Gouw pilih melahirkan caesar karena pernah keguguran.
1.Patricia Gouw pilih melahirkan anak pertama secara caesar
Pada Minggu (19/5/2024), di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Patricia Gouw mengungkapkan kepada awak media bahwa dirinya sudah memutuskan untuk melahirkan anak pertama secara caesar.
“Aku sama suami sudah decide untuk caesar, karena kehamilan aku ini high risk,” kata Patgouw.
Menurut Patgouw, keputusan tersebut sudah ia pertimbangkan secara matang, bahkan sang Suami pun turut menyetujuinya.
Editors' Pick
2. Pernah alami keguguran jadi alasan Patgouw pilih persalinan caesar
Keputusan untuk melahirkan anak pertama secara caesar, rupanya bukan tanpa alasan. Perempuan kelahiran 14 Juli 1990 ini rupanya begitu menyadari kondisi kehamilannya yang masuk dalam kategori high risk.
Patgouw sendiri dinyatakan hamil anak pertama di usianya yang sudah menginjak 33 tahun. Di sisi lain, perempuan dengan tinggi 168 sentimeter ini juga pernah mengalami keguguran hingga tiga kali.
“Karena empat kali kehamilan, aku pendarahan tiga kali,” tambahnya.
3. Masuk trimester kedua, Patgouw diminta bed rest
Keguguran tentu jadi satu momen yang tak mudah untuk Patgouw dan suami. Selain memberikan efek traumatis, riwayat keguguran rupanya juga bisa berdampak pada kehamilan dan persalinan yang akan dijalani di kemudian hari.
Karena itulah, memasuki kehamilan trimester dua, Patricia Gouw diminta untuk lebih banyak istirahat, serta mengurangi aktivitas berat.
“Sekarang disuruh bed rest, sempet pendarahan juga tiga kali karena nggak boleh naik turun tangga sama dokter jadi tinggal di rumah Mama,” ungkapnya.
Memiliki riwayat keguguran dan tindakan kuretase, sebenarnya tidak menghalangi keinginan seseorang untuk bisa melahirkan secara normal.
Namun kembali lagi, semuanya tergantung dari kondisi tubuh Ibu saat hamil dan jelang persalinan. Biasanya dokterlah yang akan bantu merekomendasikan jenis persalinan yang tepat, untuk meminimalisir risikonya.
4. Terkait tempat persalinan, Patgouw akan mengikuti kata suami
Terkait tempat persalinan, Patricia Gouw menyebut bahwa dirinya dan suami belum memikirkan lebih detail. Ia begitu berharap bisa melahirkan anak pertama di Indonesia.
Namun, bukan tidak mungkin jika Patgouw akan melahirkan di luar negeri. Mengingat sang Suami merupakan seorang bule, yang berprofesi sebagai seorang investor. Sehingga di mana pun tempat persalinan nantinya, Patgouw akan menyerahkan keputusan kepada Daniel.
“Pengen lahiran di Indonesia aja, Cuma kan maksudnya balik lagi, suami pasti mencari yang terbaik dan teraman versi dia. Jadi aku nurut aja deh,” tutupnya.
Itulah berita selengkapnya mengenai Patricia Gouw pilih melahirkan caesar karena pernah keguguran. Tentu apapun proses persalinan yang dijalani nantinya, semoga Patgouw dan bayinya sehat serta selamat, ya!
Baca juga:
- Waspada, Persalinan Caesar Tingkatkan Risiko Alergi pada Anak
- 5 Buah untuk Bantu Sembuhkan Luka Pasca Persalinan Caesar
- 5 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Pasca Persalinan Caesar