Posisi Seks setelah Operasi Caesar, Ketahui Mana yang Boleh!
Hidari tekanan berlebih di area bekas operasi ya, Ma!
20 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika baru menjalani operasi caesar, pernahkan Mama bertanya mengenai kapan waktu yang tepat untuk melakukan hubungan seks, serta posisi apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan?
Pada dasarnya, hubungan seksual harus dilakukan dengan rasa nyaman ya, baik untuk Mama maupun pasangan. Tapi, biasanya rasa sakit akibat jahitan operasi membuat Mama merasa tidak nyaman, dan tak jarang menimbulkan rasa sakit saat berhubungan seksual.
Maka dari itu, memutuskan untuk berhubungan seks pasca operasi caesar tidak bisa sembarangan. Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan mulai dari, luka bekas sayatan operasi, kesiapan fisik, keadaan emosional Mama, serta posisi seks yang nyaman untuk dilakukan.
Menentukan posisi seks jadi hal yang penting untuk diperhatikan. Ini karena, kemungkinan besar rasa sakit pasca operasi menyebabkan Mama tidak bisa leluasa dalam bergerak. Selain itu, posisi seks yang tidak tepat akan menyebabkan tekanan berlebih dan menimbulkan rasa sakit di area bekas luka.
Nah untuk lebih jelasnya, berikut ini Popmama.com telah merangkum informasi mengenai kapan waktu yang tepat serta posisi seks yang boleh dan tidak boleh dilakukan pasca operasi caesar, dilansir dari Flo Health. Yuk, disimak Ma, agar hubungan seks bisa dilakukan dengan aman dan nyaman!
1. Proses pemulihan pasca operasi caesar membutuhkan waktu yang tidak sebentar
Pada kenyataannya, berhubungan seks pasca melahirkan bagi kebanyakan orang akan menjadi sangat berbeda daripada sebelumnya. Hubungan seks mungkin akan terasa tidak nyaman atau menyakitkan. Bahkan tak jarang, ini bisa menyebabkan terjadinya pendarahan.
Oleh karenanya, penting untuk diingat bahwa proses pemulihan pasca melahirkan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Apalagi proses pemulihan bagi Mama yang melahirkan secara caesar, umumnya lebih lama dibandingkan dengan mereka yang melahirkan normal.
Mama harus membicarakan hal ini kepada pasangan ya. Supaya pasangan memahami bahwa, pasca operasi caesar tubuh Mama harus benar-benar beristirahat guna mempercepat penyembuhan.
2. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan berhubungan seks pasca operasi caesar
Untuk memutuskan siap atau tidak siap berhubungan seks pasca operasi caesar, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Diantaranya:
- Waktu penyembuhan bekas luka operasi caesar.
- Kesiapan fisik, mengingat hubungan seks membutuhkan stamina yang prima.
- Risiko infeksi dan pendarahan.
- Kondisi emosional serta kesiapan mental, karena baby blues dan depresi pasca persalinan biasanya terjadi pada Mama yang baru melahirkan.
- Pemilihan metode pengendalian kelahiran.
- Perubahan hormon yang bisa menyebabkan vagina kering dan penurunan gairah seksual.
Semua hal ini perlu dipertimbangkan ya Ma. Karena tentunya bisa menyebabkan rasa tidak nyaman bahkan sakit saat berhubungan seksual atau yang biasa disebut dyspareunia.
Editors' Pick
3. Kapan sebaiknya hubungan seksual boleh dilakukan pasca operasi caesar?
Beberapa orang beranggapan bahwa, Mama yang menjalani operasi caesar bisa berhubungan seks dengan segera setelah melahirkan, karena tidak memiliki banyak trauma pada vagina. Hal ini tentu tidak benar ya, Ma.
Mama sangat disarankan untuk menunda hubungan seks setidaknya sampai enam minggu pasca melahirkan baik caesar maupun normal. Enam minggu merupakan waktu rata-rata yang dibutuhkan rahim untuk kembali ke ukuran normal, serviks menutup, dan sayatan bekas operasi berangsur pulih.
Jika Mama berhubungan seks kurang dari enam minggu pasca melahirkan, dikhawatirkan ini bisa menyebabkan rasa sakit dan meningkatkan risiko infeksi serta pendarahan, yang tentunya berbahaya.
Setelah enam minggu pun, Mama masih harus memperhatikan kesiapan dan kesehatan mental. Pasalnya, baby blues dan depresi pasca persalinan sering terjadi setelah melahirkan.
4. Posisi seks terbaik yang boleh dilakukan pasca operasi caesar
Jika Mama sudah merasa siap untuk berhubungan seks pasca melahirkan, namun belum siap untuk memberikan tekanan di area sekitar perut, Mama bisa mencoba beberapa posisi seks yang bisa membuat nyaman ya.
Biasanya posisi woman on top sangatlah ideal untuk dilakukan pasca operasi caesar. Karena Mama bisa memberikan kendali penuh terhadap aktivitas seks yang dilakukan. Mama juga bisa menentukan kedalaman dan seberapa jauh penetrasi yang terjadi, sehingga tidak menyebabkan tekanan berlebih terhadap perut Mama.
Selain itu, posisi ini akan memberikan keleluasaan Mama untuk bergerak sehingga hubungan seks terasa lebih nyaman.
5. Posisi seks yang sebaiknya dihindari pasca operasi caesar
Pasca operasi caesar, biasanya akan sulit untuk menemukan posisi yang cocok untuk Mama dan pasangan. Jadi lakukanlah beberapa eksperimen untuk menemukan posisi yang pas, dan jangan ragu untuk berhenti jika merasa tidak nyaman ya, Ma.
Dalam melakukan hubungan seks pasca operasi caesar, sebaiknya hindari posisi yang bisa menyebabkan tekanan berlebih terutama di area bekas luka operasi. Ini mungkin saja terjadi ketika melakukan posisi seks misionaris, dimana si Papa berada di atas.
Selain itu, hindari juga posisi doggy style sampai Mama yakin kalau luka bekas operasi benar-benar sudah sembuh. Ini karena, posisi tersebut bisa memberi tekanan langsung ke area perut bagian dalam dan daerah panggul.
Meskipun rasa sakit saat berhubungan seks pasca melahirkan adalah hal yang wajar, bukan berarti Mama boleh membiarkan rasa sakit yang dialami ya.
6. Jangan lupa gunakan pelumas saat berhubungan seks pasca melahirkan
Pada umumnya, setelah melahirkan Mama akan mengalami perubahan hormon. Biasanya kadar hormon estrogen dalam tubuh akan menurun, yang bisa menyebabkan vagina kering serta penurunan gairah seksual.
Untuk mengatasi hal tersebut, Mama bisa menggunakan pelumas ya. Pelumas berfungsi memberikan kelembapan pada vagina serta mencegah iritasi, yang bisa menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman saat berhubungan seks.
7. Jangan lupakan pentingnya kontrasepsi
Banyak orang yang salah mengira bahwa, mereka tidak bisa hamil ketika masih menyusui. Faktanya menurut penelitian, 50% perempuan akan mulai berovulasi antara 6 hingga 12 bulan setelah melahirkan, bahkan ketika mereka masih menyusui.
Hal ini tentunya bisa berkontribusi pada terjadinya kehamilan, jika Mama sudah memutuskan untuk berhubungan seks pasca melahirkan.
Mama bisa berkonsultasi ke dokter atau layanan kesehatan, mengenai pilihan pengendalian kelahiran pada pemeriksaan yang dilakukan enam minggu pasca melahirkan. Biasanya dokter akan merekomendasikan penggunaan kontrasepsi yang tepat dan aman untuk kondisi Mama.
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai kapan boleh melakukan hubungan seks dan posisi apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan pasca operasi caesar.
Dalam hal ini sangat penting untuk Mama dan Papa menunggu setidaknya enam minggu setelah melahirkan, sebelum melakukan hubungan seks. Pertimbangkan juga beberapa faktor penting sebelum berhubungan seks terutama kesiapan fisik dan mental ya, Ma. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Mama!
Baca juga:
- 7 Tips Berhubungan Seks setelah Operasi Caesar yang Aman dan Nyaman
- Cara Nyaman Berhubungan Seks setelah Persalinan Caesar
- Waktu Terbaik untuk Berhubungan Seksual Pasca Operasi Caesar