Tak Perlu Khawatir! Ini Penyebab Warna ASI Berubah saat Bayi Sakit
Warna ASI bisa berubah kekuningan dengan tekstur yang lebih kental ketika bayi sedang sakit
28 April 2024

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama ini seperti yang kita ketahui ASI (Air Susu Ibu) umumnya berwarna putih.
Padahal dalam kondisi tertentu warna ASI bisa saja mengalami perubahan. Penyebabnya pun cukup beragam, mulai dari durasi menyusui, makanan yang dikonsumsi, serta adanya masalah kesehatan selama fase mengASIhi.
Selain itu, perubahan warna ASI juga bisa terjadi saat bayi yang menyusu sedang mengalami sakit. Ini bisa terjadi karena, air liur bayi yang mengandung bakteri atau virus akan menempel di puting susu dan masuk ke dalam saluran ASI.
Untuk lebih jelasnya, berikut Popmama.com rangkum informasi mengenai penyebab warna ASI berubah saat bayi sakit.
1. Penyebab warna ASI berubah saat bayi sakit
Pernahkah Mama mendapati warna ASI berubah ketika bayi sedang sakit?
Ya, kondisi ini memang bisa saja terjadi. Meski ini merupakan hal yang wajar, nyatanya perubahan warna ASI jadi satu kekhawatiran tersendiri bagi Mama yang menyusui.
Melansir dari Huffington Post, menurut penelitian yang dilakukan oleh ahli biologi dan profesor di School of Human Evolution & Social Change, Arizona State University dikatakan bahwa air liur bayi yang menyusu akan menempel di puting susu dan bisa masuk ke dalam saluran ASI di payudara.
Nantinya reseptor kelenjar susu akan mendeteksi apakah air liur tersebut mengandung bakteri dan virus. Jika terdeteksi ada salah satunya, maka tubuh Mama akan mengubah komposisi imunologis di ASI. Hal inilah yang kemudian membuat warna ASI berubah menjadi kekuningan, mirip seperti kolostrum dengan tekstur yang lebih kental.
Editors' Pick
2. Kandungan dalam ASI juga ikut berubah ketika bayi sakit
Tak hanya warna, kandungan ASI juga ikut berubah ketika bayi mengalami sakit.
Menurut penelitian dari Clinical and Translational Immunology di tahun 2013, diketahui bahwa ASI biasanya mengandung sejumlah kecil sel yang menjadi bagian dari sistem kekebalan tubuh, untuk melawan adanya infeksi. Sel ini disebut juga dengan leukosit.
Pada saat reseptor kelenjar susu mendeteksi adanya virus dan bakteri dari air liur bayi, nantinya jumlah leukosit yang ada di dalam ASI juga akan mengalami peningkatan. Sel leukosit yang jumlahnya meningkat akan diminum oleh bayi selama masa menyusui. Ini yang nantinya bisa membantu tubuh si Kecil dalam melawan infeksi atau penyakit.
Di sisi lain, American Association of Pregnancy juga menjelaskan bahwa warna ASI yang kekuningan (mirip kolostrum) umumnya kaya akan protein, vitamin yang larut dalam lemak, serta mineral yang dibutuhkan bayi agar tetap sehat dan kuat.